Kemendikdasmen Perkuat Peran LKP: Strategi Cetak SDM Unggul dan Siap Kerja

- Penulis

Selasa, 10 Desember 2024 - 07:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, Plt. Dirjen Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin, Direktur Kursus dan Pelatihan, Nahdiana, serta perwakilan LKP dari berbagai daerah.(dok. Humas Kemendikdasmen)

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, Plt. Dirjen Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin, Direktur Kursus dan Pelatihan, Nahdiana, serta perwakilan LKP dari berbagai daerah.(dok. Humas Kemendikdasmen)

JAKARTA – Direktorat Kursus dan Pelatihan di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengadakan acara Silaturahmi dan Diskusi Pendidikan yang melibatkan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pendidikan nonformal, sejalan dengan Asta Cita ke-4 Presiden yang menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

Acara yang bertema “Penguatan Kursus dan Pelatihan Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua” ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, Plt. Dirjen Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin, Direktur Kursus dan Pelatihan, Nahdiana, serta perwakilan LKP dari berbagai daerah.

Forum ini berfungsi sebagai wadah komunikasi untuk mencari solusi bersama atas tantangan di sektor pendidikan nonformal.

Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menyoroti peran strategis LKP dalam mencetak lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing di dunia usaha. Menurutnya, kolaborasi antara lembaga pendidikan, dunia industri, dan pemerintah sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Dari Sampah Plastik ke Ecobrick: Kisah Inspiratif SMA Negeri 7 Banjarmasin dalam Mengatasi Masalah Lingkungan

“Kursus dari, oleh, dan untuk masyarakat. Kursus yang efektif akan meningkatkan keterampilan generasi muda dan memajukan bangsa,” ujar Abdul Mu’ti pada acara yang digelar di Jakarta, Senin (9/12/2024).

Ia juga menekankan perlunya kemitraan dengan sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk memberikan sertifikasi kompetensi tambahan bagi lulusan.

Plt. Dirjen Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin, menambahkan bahwa LKP memiliki peran penting dalam membentuk SDM berkualitas dan mendukung pemerataan pendidikan di seluruh wilayah.

“Saat ini ada 35 LKP yang berpartisipasi dalam forum ini. Kami berharap tercipta strategi efektif untuk pendidikan berkualitas,” ujarnya.

Direktur Kursus dan Pelatihan, Nahdiana, juga menjelaskan efektivitas program seperti Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) dalam menekan angka pengangguran. “Sebagian besar peserta kursus adalah lulusan SMA dan SMK. Dengan kursus, mereka lebih siap kerja atau berwirausaha,” ungkap Nahdiana.

Baca Juga :  Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi Tahun 2024 Telah Diumumkan, ini Hasilnya

Zoelkifli M. Adam, Direktur LKP Karya Duta, menilai forum ini membuka peluang besar untuk memajukan pendidikan nonformal. Menurutnya, LKP dapat menjembatani isu-isu seperti anak tidak sekolah (ATS) dan pengangguran.

Mery R. Ch. Mesah dari LKP Salon Christie di Nusa Tenggara Timur menambahkan, keberadaan LKP membantu masyarakat belajar keterampilan tanpa harus ke kota besar seperti Surabaya atau Jakarta. “Setiap tahun, kami menghasilkan 100 lulusan salon kecantikan, dan banyak yang sukses membuka usaha atau bekerja di Timor Leste,” jelasnya.

Melalui silaturahmi ini, Kemendikdasmen berharap kolaborasi antara pemerintah, industri, dan lembaga kursus semakin solid untuk menciptakan SDM unggul dan pendidikan nonformal yang merata di seluruh Indonesia. ***

Berita Terkait

Peran Gen Ibu dalam Kecerdasan Anak, Studi Ungkap Fakta Menarik
Usulan Kementerian Diktisaintek: Dana MBG Dialihkan untuk Riset Gizi demi Meningkatkan Efektivitas Program
Wamendiktisaintek Stella Christie Tinjau Lokasi SMA Unggul Garuda di Bangka Belitung untuk Perkuat Pendidikan dan Pengembangan SDM
Gus Hilman: Anggaran Kemendikdasmen Dipangkas Rp8 Triliun, Tunjangan Guru Harus Tetap Aman!
Dari Sampah Plastik ke Ecobrick: Kisah Inspiratif SMA Negeri 7 Banjarmasin dalam Mengatasi Masalah Lingkungan
Konbes NU 2025 Soroti Kekerasan di Lembaga Pendidikan, Pemerintah Siapkan Grand Strategy Nasional untuk Atasi Masalah
Kemendikdasmen Terapkan Ijazah Elektronik, Sekolah Akreditasi Bisa Cetak Mandiri tahun 2025
Finalisasi PDSS 2025: Rekor Baru! 908 Ribu Siswa Siap SNBP, Panitia Beri Kesempatan Tambahan

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:26 WIB

Peran Gen Ibu dalam Kecerdasan Anak, Studi Ungkap Fakta Menarik

Selasa, 11 Februari 2025 - 15:41 WIB

Usulan Kementerian Diktisaintek: Dana MBG Dialihkan untuk Riset Gizi demi Meningkatkan Efektivitas Program

Senin, 10 Februari 2025 - 09:34 WIB

Wamendiktisaintek Stella Christie Tinjau Lokasi SMA Unggul Garuda di Bangka Belitung untuk Perkuat Pendidikan dan Pengembangan SDM

Senin, 10 Februari 2025 - 08:07 WIB

Gus Hilman: Anggaran Kemendikdasmen Dipangkas Rp8 Triliun, Tunjangan Guru Harus Tetap Aman!

Minggu, 9 Februari 2025 - 17:15 WIB

Dari Sampah Plastik ke Ecobrick: Kisah Inspiratif SMA Negeri 7 Banjarmasin dalam Mengatasi Masalah Lingkungan

Berita Terbaru