JAKARTA – Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025, Eduart Wolok, mengumumkan hasil finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang resmi ditutup pada 31 Januari 2025.
Ia menyampaikan bahwa proses ini berjalan lancar dengan peningkatan partisipasi sekolah dan siswa dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun ini, sebanyak 21.003 sekolah telah menyelesaikan finalisasi PDSS, meningkat 1.513 sekolah dibanding 2024. Jumlah siswa yang berhasil memfinalisasi nilai juga naik menjadi 908.128, bertambah 63.465 siswa dibanding tahun lalu,” ujar Eduart dalam keterangannya.
Panitia SNPMB memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk memantau pengisian PDSS melalui Viewer Pengisian PDSS di laman resmi SNPMB. Statistik harian juga dibagikan di media sosial, sementara sekolah yang mengalami kendala mendapat bantuan dari Helpdesk dan Call Center.
Masalah Finalisasi dan Solusi Panitia
Meskipun proses berjalan relatif lancar, evaluasi menunjukkan masih ada 373 sekolah yang telah melengkapi data tetapi belum melakukan finalisasi. Akibatnya, siswa dari sekolah-sekolah tersebut tidak bisa mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
“Kami telah memberi kesempatan tambahan bagi sekolah-sekolah ini untuk finalisasi. Pengumuman dilakukan melalui running text di laman SNPMB dan media sosial pada 2 Februari, serta diperkuat dengan siaran pers pada 4 Februari,” jelas Eduart.
Hingga 6 Februari 2025 pukul 13.00 WIB, sebanyak 297 sekolah telah memanfaatkan kesempatan ini, sehingga 9.438 siswa dapat mengikuti SNBP. Selain itu, ada juga kasus di mana sekolah sudah mengisi nilai sebagian besar siswa tetapi terkendala pada beberapa siswa tertentu.
“Untuk mengakomodasi siswa yang nilai rapornya sudah lengkap, kami memberikan opsi finalisasi khusus bagi mereka. Sekolah yang mengalami kendala ini telah dihubungi dan diberikan instruksi untuk mengirimkan dokumen surat kuasa hingga 7 Februari 2025,” tambahnya.
Proses Seleksi dan Jalur Alternatif
Pendaftaran SNBP berlangsung pada 4–18 Februari 2025. Hingga 5 Februari pukul 21.00 WIB, sebanyak 44.260 siswa dari 909.007 siswa eligible telah menyelesaikan pendaftaran. Panitia mengapresiasi sekolah dan siswa yang disiplin dalam mengikuti tahapan SNBP sesuai jadwal.
Seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) sendiri terdiri dari tiga jalur:
SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) – kuota minimum 20%
SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) – kuota minimum 40%
Seleksi Mandiri oleh PTN – kuota maksimal 30% (50% untuk PTNBH)
Bagi siswa yang tidak lolos SNBP, peluang masih terbuka melalui jalur SNBT atau Seleksi Mandiri. Panitia SNPMB menegaskan bahwa mereka tidak akan mengakomodasi finalisasi PDSS tambahan setelah batas waktu berakhir, demi menjaga akuntabilitas dan keadilan bagi sekolah yang telah mengikuti aturan dengan disiplin. ***
Penulis : reni dn
Editor : regardo






