Breaking News
Beranda » Politik » Usulan Fraksi Threshold, Guspardi Gaus: Tidak Berdasar!

Usulan Fraksi Threshold, Guspardi Gaus: Tidak Berdasar!

  • account_circle Redaksi Rentak
  • calendar_month Sel, 5 Mar 2024

RENTAK.ID – Banyak cara untuk duduk di Senayan, caranya dengan mengusung “fraksi threshold” bagi parpol tak lolos parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen.

Mimpi itu langsung disikat Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus. Ia angkat bicara menanggapi usulan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang meminta adanya “fraksi threshold” tak ada dasar hukumnya.

“Usulan yang disampaikan oleh PSI tidak ada dasar hukumnya. Undang- Undang yang dipakai sebagai cantolan hukumnya yaitu UU Nomor 7 Tahun 2017 (tentang Pemilu). Dalam UU ini pun tidak memberi ruang di buatnya fraksi threshold,”kata Guspardi, Selasa (5/3/2024).

Menurutnya, konsep ambang batas fraksi yang disampaikan PSI tidak sesuai dengan kerangka threshold yang ada. Dimana ambang batas parlemen adalah syarat minimal perolehan suara yang harus diperoleh oleh partai politik peserta pemilu agar bisa diikutkan dalam pembagian kursi di DPR.

Dengan begitu, jika partai politik peserta Pemilu tidak memenuhi ambang batas parlemen, maka tidak disertakan pada penghitungan perolehan kursi DPR di setiap daerah pemilihan. Aturan ini sudah termuat dalam Pasal 415 UU Nomor 7 Tahun 2017, itu yang harus dipahami,” ujar Politisi PAN ini.

Guspardi pun menggarisbawahi bahwa ambang batas parlemen (parliamentary threshold) merupakan salah satu variabel dasar dari sistem Pemilu yang berdampak langsung terhadap konversi suara ke kursi. Sehingga usulan threshold fraksi tidak relevan untuk dibicarakan lebih lanjut.

Sementara itu, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) baru-baru ini, hanya meminta kepada pembuat UU untuk melakukan perevisian terhadap ambang batas parlemen. MK juga tidak mematok angka dan menyerahkan keputusan perubahan ambang batasnya kepada DPR.

Selanjutnya DPR dan pemerintah tentu akan membahas dan mendiskusikan guna membuat norma baru terkait besaran parliamentary threshold ini.

“Lagipula putusan MK parliamentary threshold berlaku untuk pemilu 2029. Dimana untuk pemilu 2024 tetap mengacu kepada UU Nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu bahwa ambang batas parlemen atau parliamentary threshold,” ulas akrab disapa Pak Gaus ini.

Oleh karena itu, parliamentary threshold masih sangat relevan untuk diterapkan guna mendorong motivasi anggota fraksi untuk memaksimalkan kinerja parlemen sebagai perwujudan aspirasi masyarakat.

Karena fungsi ambang batas parlemen untuk meningkatkan fungsi partai politik agar senantiasa meningkatkan kualitasnya. Dengan adanya partai politik yang berkualitas, maka dapat menghasilkan anggota parlemen berintegritas dan kompeten. Karena tingkat kualitas sumber daya manusia di parlemen berimplikasi pada pembuatan kebijakan publik.

“Sehingga usulan fraksi threshold yang disampaikan PSI tidak berdasar dan tidak perlu untuk ditindaklanjuti,” pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.

Sebelumnya, Grace Natalie mengusulkan opsi fraksi threshold sebagai pengganti parliamentary threshold.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI itu awalnya menegaskan partainya bukanlah penggugat syarat ambang batas DPR yang diputuskan MK baru-baru ini.

Grace merespon wacana di media sosial yang menarasikan putusan MK ini menguntungkan PSI. ***

  • Penulis: Redaksi Rentak

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mudik Asyik Baca Buku 2025, Upaya Kemendikdasmen Tingkatkan Literasi Anak Selama Perjalanan

    Mudik Asyik Baca Buku 2025, Upaya Kemendikdasmen Tingkatkan Literasi Anak Selama Perjalanan

    • calendar_month Rab, 26 Mar 2025
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 26
    • 0Komentar

    “Secara umum, ini dalam rangka peningkatan literasi. Namun secara teknis, kami ingin menumbuhkan kebiasaan membaca pada anak-anak,” ujarn Dr. Iwa saat membuka acara  MABB di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (26/3/2025).

  • Rusak Parah Gegara Gempa Bantul, Rumah Nenek Ponem Kini Telah Diperbaiki Pemda Bersama PLN

    Rusak Parah Gegara Gempa Bantul, Rumah Nenek Ponem Kini Telah Diperbaiki Pemda Bersama PLN

    • calendar_month Rab, 5 Jul 2023
    • account_circle Amy Kualasimpang
    • visibility 11
    • 0Komentar

    RENTAK.ID – Tangis haru bahagia Nenek Ponem dan putrinya Robana pecah saat menyampaikan ucapan rasa syukur dan terima kasihnya pada PLN. Bagaimana tidak, PLN hadir untuk membantu renovasi sesaat setelah kejadian gempa yang melanda Bantul, Jumat (30/6) silam yang merusak rumahnya di Dusun Bangen, Kapanewon Kasihan, Bantul. Sebagian tembok bagian belakang hancur, atap rumahnya pun […]

  • Tragis! Disanjung Sultan, Spender TikTok 'Casper 1688' Habiskan Rp10 M, Ternyata Uang Orang

    Tragis! Disanjung Sultan, Spender TikTok ‘Casper 1688’ Bundir, Ngegift Habis Rp 10 M, Ternyata Uang Orang

    • calendar_month Ming, 9 Mar 2025
    • account_circle Dafa Hamzah
    • visibility 303
    • 0Komentar

    RENTAK.ID – Dunia live streaming TikTok digemparkan oleh kabar duka. Seorang spender terkenal dengan akun Casper 1688 dikabarkan mengakhiri hidupnya dengan melompat dari sebuah gedung pada Jumat (7/3/2025). Casper 1688 dikenal sebagai salah satu spender paling royal di TikTok. Ia kerap memberikan gift mewah seperti Singa, Elang, dan Tembak Uang kepada para host yang didukungnya. […]

  • Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Gelar Aksi di Depan Polres Metro Jakarta Pusat, Sampaikan Lima Tuntutan

    Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Gelar Aksi di Depan Polres Metro Jakarta Pusat, Sampaikan Lima Tuntutan

    • calendar_month Rab, 12 Feb 2025
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 18
    • 0Komentar

    JAKÀRTA – Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Pejuang Keadilan Republik Indonesia menggelar Aksi didepan Gedung Polres Metro Jakarta Pusat, Pada Selasa (11/2/2025) Massa aksi menyampaikan 5 tuntutan kepada Polres Metro Jakarta Pusat, Salah satu diantaranya adalah Mendesak Polres Jakarta Pusat harus memastikan bahwa semua laporan masyarakat ditindaklanjuti dengan serius dan profesional. Koordinator Aksi Efrem Elman Siarif Ndruru […]

  • Megawati Soekarnoputri Akan Hadiri World Leaders Summit di Vatikan dan Bertemu Paus Fransiskus untuk Bahas Hak Anak

    Megawati Soekarnoputri Akan Hadiri World Leaders Summit di Vatikan dan Bertemu Paus Fransiskus untuk Bahas Hak Anak

    • calendar_month Ming, 2 Feb 2025
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Ahmad Basarah, Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP, mengungkapkan bahwa Megawati menerima undangan untuk berpartisipasi dalam forum yang akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia dan organisasi internasional ini.

  • Kemenko PMK Gelar National Cooperative Summit 2023 di Yogyakarta

    Kemenko PMK Gelar National Cooperative Summit 2023 di Yogyakarta

    • calendar_month Kam, 20 Jul 2023
    • account_circle Amy Kualasimpang
    • visibility 14
    • 0Komentar

    RENTAK.ID – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menginisiasi kegiatan National Cooperative Summit 2023, yang berlangsung pada Kamis-Sabtu, 20-22 Juli 2023 di Graha As Sakinah, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan tersebut didukung oleh Kemenko Bidang Perekonomian, Kemenkop UKM, Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, pegiat dan praktisi koperasi, serta organisasi […]

expand_less