RENTAK.ID, JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membacakan pantun bernuansa persatuan saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Hanura Osman Sapta Odang (OSO) dan jajaran Partai Hanura di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Mulanya, Hasto mengungkapkan bahwa Pancasila sebagai ideologi Bangsa yang digali oleh Bung Karno.
Di mana, semangat Pancasila itu menjadi tekad bersama antara PDIP dan Partai Hanura bersatu mewujudkan Indonesia Raya.
Hasto membacakan pantunnya dengan penuh semangat di hadapan Ketua Umum PDIP Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri dan Bacapres Ganjar Pranowo.
“Pancasila ideologi Bangsa,
Digali Bung Karno dari Bumi Nusantara,
Hanura dan PDI Perjuangan Satukan Tekad bersama,
Percepat Kemajuan Bagi Indonesia Raya,” kata Hasto.
Hasto menambahkan, PDIP dan Hanura terus berkomitmen untuk mewujudkan kemenangan bersama dan Ganjar Pranowo sebagai Presiden ke-8 RI di tahun 2024.
Apalagi, Partai Hanura sejak awal telah menyatakan dukungannya kepada Ganjar pasca Megawati menetapkan Ganjar sebagai capres pada 21 April lalu.
Selanjutnya, pertemuan antara PDIP dan Partai Hanura berlangsung secara tertutup oleh awak media.
Hasto pun mengatakan, bahwa dalam pertemuan tertutup itu akan dibahas soal kerja sama politik serta strategi pemenangan Ganjar Pranowo.
“Tentu saja dalam pertemun tertutup, akan dibahas berbagai bentuk kerja sama politik, strategi di dalam memenangkan Pak Ganjar Pranowo,” ungkap Hasto.
Hadir dalam pertemuan itu jajaran elite dari kedua partai pendukung Ganjar Pranowo tersebut.
Dari PDIP, hadir Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey serta sejumlah pengurus pusat seperti Tri Rismaharini, Arif Wibowo, Sadarestuwati, Mindo Sianipar, Nusyirwan Soedjono, Ahmad Basarah, Utut Adianto, Eriko Sotarduga, I Made Urip, Sri Rahayu, hingga Wiryanti Sukamdani.
Sedangkan, jajaran Partai Hanura diantaranya Sekjen Kodrat Shah, Bendahara Umum Halim Shahab, Ketua Dewan Kehormatan Marwan Paris, Ketua Dewan Penasihat Bachtiar Aly dan pengurus pusat Hanura lainnya.