Breaking News
Beranda » Politik » Profil dan Kiprah Thomas Lembong: Ekonom, Pengusaha, dan Politisi yang Disebut Gibran Dalam Debat Cawapres

Profil dan Kiprah Thomas Lembong: Ekonom, Pengusaha, dan Politisi yang Disebut Gibran Dalam Debat Cawapres

  • account_circle Redaksi Rentak
  • calendar_month Sel, 23 Jan 2024

RENTAK.ID – Tom Lembong, seorang ekonom, pengusaha, dan politisi, menjadi trending topic di media sosial setelah debat cawapres baru-baru ini. Munculnya minat tiba-tiba pada dirinya ini dikarenakan dukungannya terhadap LFP atau lithium ferro-phosphate yang dikenal oleh publik.

Dia disebut beberapa kali selama debat oleh lawan dari partainya, yang menyebabkan lebih dari 112.000 pos online membahas dirinya dan kebijakan ekonominya.

Siapa sebenarnya Thomas Lembong? Lahir pada tahun 1971, ia lulus dari Universitas Harvard pada tahun 1994 dengan gelar dalam Arsitektur dan Desain Perkotaan. Dia kemudian memulai karirnya di bidang keuangan dan bekerja di Morgan Stanley Singapore Pte. Ltd. sebagai analis ekuitas pada tahun 1995 sebelum pindah ke Deutsche Securities Indonesia sebagai bankir investasi dari 1999 hingga 2000.

Karir Thomas Lembong dalam bidang keuangan dan ekonomi semakin berkembang ketika ia ditunjuk sebagai Kepala Divisi dan Wakil Presiden Senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada tahun 2000 hingga 2002.

Setelah itu, dia bekerja di Farindo Investments dari tahun 2002 hingga 2005. Pada tahun 2006, Tom Lembong adalah salah satu pendiri Quvat Management Pte. Ltd, sebuah perusahaan ekuitas swasta, di mana ia menjabat sebagai CEO dan Managing Partner.

Selain dari karir profesionalnya, Tom Lembong juga merupakan tokoh politik. Dia memulai karir politiknya sebagai penasihat ekonomi Gubernur Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), pada tahun 2013. Terkenal sebagai penulis pidato Jokowi sebagai Gubernur dan Presiden selama bertahun-tahun.

Tom Lembong kemudian menjabat Menteri Perdagangan pada awal masa kepemimpinan Presiden Jokowi, dari Agustus 2015 hingga Juli 2016. Belakangan, ia diangkat menjadi Komisaris Utama PT Jaya Ancol oleh Gubernur Anies Baswedan. Dia juga mendirikan Consilience Policy Institute, sebuah wadah pemikir kebijakan ekonomi internasionalis dan reformis yang berbasis di Singapura.

Meski telah menjadi tokoh politik dan keuangan yang terkenal, kehadiran Tom Lembong dalam politik masih menjadi topik perdebatan, terutama bagi mereka yang tidak mengenalnya dengan baik.

Dia berusaha untuk mendapatkan dukungan publik Indonesia dan membuktikan kemampuannya untuk membawa perubahan positif di Indonesia.

  • Penulis: Redaksi Rentak

Rekomendasi Untuk Anda

  • LRT Jabodebek  Siap Lanjutkan Uji Coba dengan Penumpang Pada 27-28 Juli 2023

    LRT Jabodebek Siap Lanjutkan Uji Coba dengan Penumpang Pada 27-28 Juli 2023

    • calendar_month Kam, 27 Jul 2023
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 12
    • 0Komentar

    RENTAK.ID, JAKARTA – Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menyebutkan bahwa saat ini proses pembaharuan software operasi LRT Jabodebek sudah memasuki tahap penyempurnaan sistem integrasi antara sarana dengan pintu Passenger Screen Door (PSD) yang terdapat pada peron stasiun. “Tadi sudah dicoba juga untuk kereta melaju dan berhenti di peron, alhamdulillah saat ini sudah lebih halus dan […]

  • Pernyataan SBY soal Ada Menteri di Kabinet Ingin Buat Poros Baru, PDIP Sebut Bukan Atas Perintah Jokowi

    Pernyataan SBY soal Ada Menteri di Kabinet Ingin Buat Poros Baru, PDIP Sebut Bukan Atas Perintah Jokowi

    • calendar_month Sab, 2 Sep 2023
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 16
    • 0Komentar

    RENTAK.ID, JAKARTA – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengklaim ada menteri yang duduk di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kiai Ma’ruf Amin yang mengajak partainya untuk membentuk poros koalisi baru. Bahkan, disebut koalisi baru yang nanti berisikan Demokrat, PPP, dan PKS ini sudah diketahui Presiden Jokowi yang dipanggil dengan […]

  • Amalan-Amalan di Bulan Ramadhan, Simak Penjelasannya

    Amalan-Amalan di Bulan Ramadhan, Simak Penjelasannya

    • calendar_month Rab, 6 Mar 2024
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 20
    • 0Komentar

    RENTAK.ID – Ramadhan adalah Bulannya Ummat, yang mengantarkan umat manusia ke gerbang pahala yang lebih besar dari biasanya. Setiap keutamaan yang terkandung di bulan Ramadan menjadikan bulan ini teramat istimewa. “Barangsiapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka. (Nash riwayat ini disebutkan di kitab Durrat An-Nasihin) Selain berpuasa, terdapat amalan-amalan […]

  • KPU Mencatat 35 Orang Meninggal Dunia Usai Mengikuti Tugas di TPS Pemilu

    KPU Mencatat 35 Orang Meninggal Dunia Usai Mengikuti Tugas di TPS Pemilu

    • calendar_month Sab, 17 Feb 2024
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 13
    • 0Komentar

    RENTAK.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat bahwa sebanyak 35 orang yang mengikuti tugas proses penghitungan suara Pemilu 2024 meninggal dunia. Dari angka tersebut, 23 di antaranya adalah anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). “Data kematian dan sakit Badan Ad hoc periode tanggal 14-15 Februari 2024 update data, 16 Februari 2024, pukul 18.00 WIB […]

  • Rutinitas Budaya Betawi Setiap Tahun Ziarah Bersama Menjalang Bulan Suci Romadon di Makam Keluarga Ki Saat

    Rutinitas Budaya Betawi Setiap Tahun Ziarah Bersama Menjalang Bulan Suci Romadon di Makam Keluarga Ki Saat

    • calendar_month Sel, 25 Feb 2025
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 26
    • 0Komentar

    JAKARTA – Keluarga besar Makam Ki Saat menggelar acara Ziarah Kubur Bersama di Makam Keluarga (Kober Ki Saat), yang terletak di Jalan Malaka, Komplek Kalibata Indah, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Kota Administrasi Jakarta Selatan. Acara ini menjadi tradisi tahunan yang menyatukan keluarga besar untuk mengenang leluhur mereka. Saat diwawancarai, Irwan bin Khaidir, salah satu anggota […]

  • Pungutan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik Tahun 2023 Capai Rp 16,9 Triliun

    Pungutan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik Tahun 2023 Capai Rp 16,9 Triliun

    • calendar_month Sen, 8 Jan 2024
    • account_circle Dafa Hamzah
    • visibility 10
    • 0Komentar

    RENTAK.ID | Menutup tahun 2023, pemerintah mencatat penerimaan dari pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) sebesar Rp16,9 triliun. Jumlah tersebut berasal dari Rp 731,4 miliar setoran tahun 2020, Rp 3,90 triliun setoran tahun 2021, Rp 5,51 triliun setoran tahun 2022, dan Rp 6,76 triliun setoran tahun 2023. Sementara itu, pemerintah tidak […]

expand_less