Perayaan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda: Upaya Memperkuat Identitas Kebangsaan Melalui Bahasa

- Penulis

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Taklimat Media Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2024 di Jakarta. (dok. Badan Bahasa)

Taklimat Media Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2024 di Jakarta. (dok. Badan Bahasa)

JAKARTA – Setiap bulan Oktober, Indonesia memperingati peristiwa bersejarah yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda.

Ikrar kebangsaan ini dihasilkan melalui Kongres Pemuda Kedua pada Oktober 1928, yang menyatukan para pemuda dari beragam daerah, suku, dan agama untuk membangun persatuan dalam bingkai satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yakni Indonesia. Peringatan ini menjadi tonggak penting bagi persatuan Indonesia dan diharapkan terus dihayati dan diwujudkan oleh generasi penerus.

Sejak tahun 1980, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memperkenalkan Bulan Bahasa dan Sastra (BBS) sebagai bagian dari upaya memperingati Sumpah Pemuda sekaligus memperkuat identitas nasional melalui bahasa.

Dalam keterangan pers yang disampaikan pada acara Taklimat Media Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2024 di Jakarta, Sabtu (26/10/2024), Sekretaris Badan Bahasa Hafidz Muksin menjelaskan tujuan dari perayaan BBS ini.

Baca Juga :  Kemendikdasmen Perkuat Identitas Bangsa dengan Gerakan Bangga Berbahasa Indonesia

“Perayaan Bulan Bahasa dan Sastra dilandasi oleh semangat bahwa mengutamakan bahasa Indonesia, sekaligus melestarikan bahasa daerah dan menguasai bahasa asing, merupakan langkah memperkuat bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan identitas nasional kita,” ujar Hafidz.

Menurutnya, tema BBS tahun ini, “Berbahasa Cerdas untuk Generasi Emas,” relevan dengan cita-cita Indonesia menyongsong 100 tahun kemerdekaan pada tahun 2045.

Tema ini juga selaras dengan harapan untuk melahirkan “Generasi Emas 2045,” yang cerdas berbahasa, berwawasan luas, dan memiliki kecintaan mendalam pada bahasa Indonesia. Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Ganjar Harimansyah, menyatakan bahwa momen Bulan Bahasa ini menjadi ajang penguatan kedaulatan kebahasaan dalam bidang pendidikan.

“Bulan Bahasa menjadi momen untuk menguatkan kedaulatan kebahasaan kita di bidang pendidikan,” ungkapnya.

Baca Juga :  FTBIN Tahun 2024: Melestarikan Bahasa Daerah Di Indonesia Melalui Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional

Di sisi lain, Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa, Imam Budi Utomo, menambahkan bahwa kecerdasan berbahasa mencakup kemampuan menggunakan bahasa secara reseptif dan produktif. “Berbahasa cerdas juga berarti mampu melihat potensi bahasa untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Imam.

Ia menekankan pentingnya keterampilan berbahasa yang mumpuni demi keberlangsungan sosial, keprofesian, dan keilmiahan.

Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2024 ini diselenggarakan secara hibrida, menggabungkan partisipasi daring dan luring, dengan tujuan merangkul lebih banyak lapisan masyarakat di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak untuk membina dan mengembangkan bahasa serta sastra Indonesia.

Melalui perayaan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya bahasa sebagai alat pemersatu sekaligus sarana menjunjung nilai-nilai kebinekaan. ***

Berita Terkait

Kapal Kayu Sarat Rokok Ilegal Ditangkap di Perairan Tembilahan
Orang Tua Minim Literasi Digital, Anak Rentan Terjerat Pornografi di Media Sosial
KKP Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan untuk Istri Nelayan di TPI Citeuis, Dukung Diversifikasi Usaha
Lawang Sewu Semarang Rayakan Hari Kasih Sayang dengan Kampanye Perdamaian dan Kompetisi Romantis
Gangguan Pemesanan Tiket Kereta Api, KAI Segera Tindaklanjuti Masalah yang Terjadi
Prabowo Tanggapi Wacana Maju Pilpres 2029: “Kalau Mengecewakan Rakyat, Saya Malu”
Pemerintah Pastikan Anggaran Pendidikan Tidak Terpengaruh Efisiensi
Jelang Ramadan Arab Saudi Kembali Salurkan 100 Ton Kurma untuk Umat Islam Indonesia

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 22:10 WIB

Kapal Kayu Sarat Rokok Ilegal Ditangkap di Perairan Tembilahan

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:37 WIB

Orang Tua Minim Literasi Digital, Anak Rentan Terjerat Pornografi di Media Sosial

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:06 WIB

KKP Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan untuk Istri Nelayan di TPI Citeuis, Dukung Diversifikasi Usaha

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:44 WIB

Lawang Sewu Semarang Rayakan Hari Kasih Sayang dengan Kampanye Perdamaian dan Kompetisi Romantis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:29 WIB

Gangguan Pemesanan Tiket Kereta Api, KAI Segera Tindaklanjuti Masalah yang Terjadi

Berita Terbaru