Breaking News
Beranda » Politik » PDIP-Golkar Akan Bentuk Tim Teknis Pemilu, Puan Dapat Bunga Merah-Kuning dari Airlangga

PDIP-Golkar Akan Bentuk Tim Teknis Pemilu, Puan Dapat Bunga Merah-Kuning dari Airlangga

  • account_circle Redaksi Rentak
  • calendar_month Jum, 28 Jul 2023

RENTAK.ID – Safari politik dillakukan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani dengan bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto. Pertemuan ini tentu suatu pertanda.

Selain itu, saat bertemu Airlangga, Puan dihadiahi buket bunga mawar merah dan kuning. Pertemuan keduanya berlangsung di kediaman Airlangga yang berada di Jalan Tirtayasa Raya No 32, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023) sore.

Menurut Puan, bunga mawar merah kuning yang diberikan Airlangga merupakan suatu simbol kedekatan antara PDIP dan Partai Golkar dalam menyambut Pemilu 2024. Selain itu, bunga tersebut sebagai hadiah atas pembentukan tim teknis yang disepakati kedua partai untuk menyamakan visi dan misi dalam mengarungi Pemilu 2024.

“Kebersamaan Partai Golkar dan PDIP, Insya Allah dimulai dari hari ini sudah mulai terjalin kebersamaan ditandai dengan bunga kuning dan merah jadi tanda cinta. Artinya tanda bahwa kita merasa hati yang sama,” kata Puan.

Puan berharap bunga merah kuning dari Airlangga juga menjadi pertanda kebersamaan PDIP dengan Golkar, sampai saat Pemilu 2024 yang akan digelar pada 14 Februari tahun depan.

“Semoga berlanjut sampai 14 Februari, hari Valentine, hari kasih sayang,” ujar perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI.

Terkait tim teknis PDIP-Golkar yang baru dibentuk, Puan menyebut akan bertugas untuk mencari kesamaan kedua partai menuju Pilpres. Tim teknis ini diharapkan akan membawa dua partai berlabuh dalam satu kapal di Pemilu 2024.

“Dari tim teknis itu lah yang akan membahas apa saja yang bisa menjadi persamaan apakah yang harus dicari titik temunya. Sehingga insyaallah kita nantinya bisa bersama-sama. Anggotanya nanti akan kami pilih,” ungkap Puan.

Mantan Menko PMK ini menjelaskan, pertemuannya dengan Airlangga Hartanto hari ini merupakan agenda silaturahmi politik sesuai amanat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Puan sendiri ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan PDIP di Pemilu 2024.

“Pada kesempatan ini saya juga bersilaturahmi kepada Pak Ketum Golkar Pak Airlangga, untuk bisa membahas hal-hal yang kami anggap sifatnya akan sangat penting dalam menyamakan visi dan misi serta cita-cita dalam membangun bangsa dan negara kedepan,” jelasnya.

Puan pun menyatakan, dalam penentuan Cawapres dari PDIP, hal tersebut tidak lepas dari pertemuan politik dengan parpol-parpol lain. Meski begitu ia mengaku pertemuan kali ini tidak fokus membahas siapa Cawapres yang akan mendampingi Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo.

“Dalam silaturahmi ini kita bisa bertukar pikiran, saling menjajaki keinginan. Bagaimana cita-cita dari setiap partai yang tentunya mempunyai target, strategi dan cita-cita,” tutur Puan.

“Jadi jangan sampai ada miskomunikasi, boleh saja kemudian kita berbeda pilihan tapi jangan sampai kemudian membuat komunikasi yang ada itu menjadi terpecah belah. Sehingga kita menjadi satu bangsa itu tidak bisa menjaga persatuan dan kesatuan di pesta demokrasi,” sambungnya.

Di sisi lain, Puan menegaskan hubungan PDIP dan Golkar sudah berlangsung lama dan harmonis. Bukan hanya dari sisi politik praktis, tapi juga di lembaga legislatif maupun di pemerintahan.

“Apa yang kami bicarakan hari ini tentu saja bukan suatu pertemuan pertama kemudian terakhir, namun banyak sekali pertemuan pertemuan informal yang sudah kami lakukan. Bukan hanya saya saja, tapi temen-temen yang lain dari PDIP dan Partai Golkar,” terang Puan.

Sementara itu, Airlangga mengatakan tim teknis PDIP dan Golkar akan berisikan anggota dari kedua partai. Tugasnya untuk menyamakan visi dan misi jelang Pemilu 2024.

“Oleh karena itu banyak hal yang perlu dibahas, tentunya tadi juga disepakati hal yang sifatnya teknis itu perlu dibangun dan dari Partai Golkar telah membentuk tim teknis,” ucap Airlangga.

Menko Perekonomian ini memaparkan, pertemuannya dengan Puan banyak menghasilkan rumusan-rumusan kesepakatan kedua partai. Airlangga menyebut, rumusan-rumusan itu menuju Indonesia yang sejahtera, aman, adil dan makmur.

“Oleh karena itu dengan berbagai hal ada yang sifatnya keseluruhan, artinya secara prinsip selama ini Partai Golkar dan PDIP telah bersama-sama di pemerintah Pak Joko Widodo dan Ma’ruf Amin,” ujarnya.

Sementara terkait bunga merah kuning yang diberikannya untuk Puan, Airlangga menyebut bunga itu sebagai bunga politik. Bunga tersebut juga sebagai pertanda untuk menghadirkan Pemilu yang sejuk.

“Kali ini bunga spesial, dan ini bunga politik. Kenapa bunga? Bunga simbol, bahwa pemilu hanya hard politik tapi yang penting soft politik, dan soft itu dengan bunga yang indah, dan yang indah warnanya kuning dan merah,” kata Airlangga.

Pada pertemuannya dengan Airlangga, Puan didampingi oleh sejumlah elite PDIP. Di antaranya Ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul. (ameri)

  • Penulis: Redaksi Rentak

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cetakan 3D Remaja New York ‘Senjata Hantu’, Ditangkap Setelah Penggerebekan Polisi

    Cetakan 3D Remaja New York ‘Senjata Hantu’, Ditangkap Setelah Penggerebekan Polisi

    • calendar_month Kam, 28 Sep 2023
    • account_circle Dafa Hamzah
    • visibility 11
    • 0Komentar

    RENTAK.ID – Seorang remaja New York diduga menggunakan printer 3D untuk membuat “senjata hantu”. Menurut laporan New York Post, pejabat NYPD memberi tahu pada hari Rabu tentang penyitaan senjata cetak 3D dan suku cadang senjata api dari penitipan anak di East Harlem yang dijalankan oleh ibu remaja tersebut. Dilansir dari hindustantimes.com, Wakil Komisioner Intelijen dan […]

  • Viral! Mahasiswi di Banten Jadi Korban Kekerasan Seksual, Keluarga Minta Keadilan PN Pandeglang

    Viral! Mahasiswi di Banten Jadi Korban Kekerasan Seksual, Keluarga Minta Keadilan PN Pandeglang

    • calendar_month Sen, 26 Jun 2023
    • account_circle Amy Kualasimpang
    • visibility 20
    • 0Komentar

    RENTAK.ID – Seorang mahasiswi diduga menjadi korban kekerasan seksual dan fisik oleh pria teman dekatnya di Pandeglang, Banten. Ulasan tersebut juga viral di media sosial baru-baru ini. Thread di media sosial Twitter menceritakan sang korban mengalami trauma bertahun-tahun atas kejadian yang dia alami oleh orang sebelumnya dia kenal. Anehnya lagi, saat proses pengadilan, pihak korban […]

  • Program KUR BRI 2025: Peluang dan Persyaratan untuk UMKM, Hayo Kejar Awas Kehabisan!

    Program KUR BRI 2025: Peluang dan Persyaratan untuk UMKM, Hayo Kejar Awas Kehabisan!

    • calendar_month Sab, 1 Feb 2025
    • account_circle Dafa Hamzah
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali membuka program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2025, yang bertujuan mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memperoleh pembiayaan dengan suku bunga rendah dan proses pengajuan yang mudah. Begini cara mendapatkan nya…

  • Mulai 9 Maret 2024, Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ Naik

    Mulai 9 Maret 2024, Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ Naik

    • calendar_month Rab, 6 Mar 2024
    • account_circle Amy Kualasimpang
    • visibility 32
    • 0Komentar

    RENTAK.ID – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) sebagai pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) pengelola Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) telah melakukan penambahan lajur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan menyediakan fasilitas Emergancy Parking Bay di Jalan Layang MBZ. Sebagai kompensasi atas pekerjaan tersebut dan penyesuaian terhadap inflasi, mulai 9 Maret […]

  • e-KTKLN atau e-PMI Bukan Syarat PMI Kembali ke Luar Negeri, Benny: Jangan Halangi PMI Untuk Terbang

    e-KTKLN atau e-PMI Bukan Syarat PMI Kembali ke Luar Negeri, Benny: Jangan Halangi PMI Untuk Terbang

    • calendar_month Sel, 25 Jul 2023
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 19
    • 0Komentar

    RENTAK.ID, JAKARTA – e-KTKLN atau e-PMI bukan dokumen yang menjadi syarat bagi pekerja migran Indonesia (PMI) untuk dapat kembali ke negara penempatan selepas cuti ke Tanah Air. Demikian dikatakan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyamaikan, terkait maraknya pengaduan PMI yang gagal terbang ke negara tempatnya bekerja gara-gara tak memiliki dokumen tersebut, […]

  • Di Webinar Para Guru Besar Jelang Proklamasi, Hasto Ingatkan Pentingnya Mewujudkan Konsep Berdikari Bung Karno

    Di Webinar Para Guru Besar Jelang Proklamasi, Hasto Ingatkan Pentingnya Mewujudkan Konsep Berdikari Bung Karno

    • calendar_month Sab, 12 Agu 2023
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 10
    • 0Komentar

    RENTAK.ID, JAKARTA – Dosen Ilmu Pertahanan (Unhan) RI Hasto Kristiyanto menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) yang digaungkan Proklamator RI Bung Karno. Hasto menyampaikan Bung Karno dalam ide berdikari itu sudah menyusun secara terperinci bagaimana mewujudkan ide tersebut dengan membuat koridor-koridor strategis berdasarkan kedaerahan yang melihat pembangunan ke arah maritim. […]

expand_less