Mayoritas Warga Jateng Tak Percaya Pemilu 2024 Penuh Kecurangan

- Penulis

Kamis, 4 April 2024 - 19:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peneliti Senior Merdeka Institute Rendy Kurnia

Peneliti Senior Merdeka Institute Rendy Kurnia

RENTAK.ID – Lembaga survei Merdeka Institute for Public Opinion Survey (atau disebut dengan Merdeka Institute saja) merilis hasil survei terbaru mereka tentang persepsi warga Jawa Tengah terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 serta preferensi mereka tentang pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng November 2024 mendatang.

Hasilnya, mayoritas mutlak warga Jateng tidak percaya bahwa Pemilu 2024 telah berlangsung dengan penuh kecurangan. Sedangkan untuk Pilgub, mereka berharap calon yang terpilih adalah sosok yang bisa bekerjasama dengan pemerintah pusat. 

“Survei Merdeka Institute kali ini dilakukan pada tanggal 15 s/d 27 Maret 2024 di 35 kabupaten/kota yang tersebar di seluruh Jawa Tengah. Populasi survei ini adalah seluruh warga Jateng yang berusia 17 tahun ke atas dan telah memiliki e-KTP,” kata
Peneliti Senior Merdeka Institute Rendy Kurnia, Kamis (4/4/2024)

Baca Juga :  Dugaan Ketidaknetralan ASN dalam Pemilu 2024: DPR Minta Bawaslu Kuatkan Pengawasan

Total sampel sebesar 830 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-stage random sampling).

Batas kesalahan (margin of error) +/-3,4%  dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%. Sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung (tatap muka) dengan responden berpedoman kuesioner.

Mengenai pelaksanaan Pemilu 2024 hasil survei Merdeka Institute menunjukkan bahwa mayoritas mutlak warga Jateng atau 89,3% responden berpendapat bahwa Pemilu 2024 telah berlangsung baik alias tidak ada kecurangan berarti sebagaimana yang dituduhkan segelintir elit politik dari kubu yang kalah.

“Bahkan berdasarkan analisis tabulasi silang yang dilakukan Merdeka Institute, banyak responden yang menjadi pemilih paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menyatakan bahwa Pemilu 2024 telah berjalan baik dan tidak ada kecurangan yang signifikan,” ucapnya.

Baca Juga :  IPI: Lembaga Survei dan KPU Harus Diaudit Jika PSI Lolos ke Parlemen

Sebab itu upaya segelintir elit politik yang dikomandani Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menggugat hasil Pemilu 2024 dan menuduh pelaksanaan Pemilu 2024 penuh dengan kecurangan tidak merepresentasikan aspirasi politik konstituennya.

“Di Provinsi Jawa Tengah daerah dimana paslon Ganjar-Mahfud memperoleh suara paling besar (meskipun tetap kalah), warganya justru berpendapat bahwa Pemilu 2024 telah berjalan baik. Sebanyak 82,6% responden yang diwawancarai dalam survei Merdeka Institute kali ini menilai gugatan paslon Ganjar-Mahfud hanya merupakan gimmick dan bargaining strategy untuk memperoleh kompensasi kekuasaan kendati kalah dalam Pilpres lalu,” bebernya. ****

Berita Terkait

AHY: Demokrat Harus Berperan Aktif dalam Pembangunan Indonesia dan Memberikan Solusi untuk Rakyat
HNW Ingatkan Pemerintah Tak Kurangi Kualitas Layanan Haji Meski Anggaran Dipangkas
Komisi II DPR Panggil Mendagri, Pertanyakan Pengunduran Pelantikan Kepala Daerah 2025
Megawati Soekarnoputri Akan Hadiri World Leaders Summit di Vatikan dan Bertemu Paus Fransiskus untuk Bahas Hak Anak
Mengubah Paradigma: Politik Bukan Hanya Memilih, Tapi Juga Membangun Bersama Partai PADI
DKPP Akan Luncurkan Indeks Kepatuhan Etik 2024, KPU dan Bawaslu Dinilai Patuh Namun Belum Sepenuhnya Aman
Survei: 100 Hari Pertama Presiden Prabowo Raih Kepuasan Publik Tinggi, Capai 79,3%
Megawati Ungkap Alasan PDIP Rayakan Natal dan Tahun Baru di Flores Timur, Simbol Solidaritas untuk NTT

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 16:34 WIB

AHY: Demokrat Harus Berperan Aktif dalam Pembangunan Indonesia dan Memberikan Solusi untuk Rakyat

Kamis, 6 Februari 2025 - 05:37 WIB

HNW Ingatkan Pemerintah Tak Kurangi Kualitas Layanan Haji Meski Anggaran Dipangkas

Senin, 3 Februari 2025 - 11:35 WIB

Komisi II DPR Panggil Mendagri, Pertanyakan Pengunduran Pelantikan Kepala Daerah 2025

Minggu, 2 Februari 2025 - 01:02 WIB

Megawati Soekarnoputri Akan Hadiri World Leaders Summit di Vatikan dan Bertemu Paus Fransiskus untuk Bahas Hak Anak

Sabtu, 1 Februari 2025 - 21:25 WIB

Mengubah Paradigma: Politik Bukan Hanya Memilih, Tapi Juga Membangun Bersama Partai PADI

Berita Terbaru