#KaburAjaDulu Viral! Wamen P2MI Ingatkan Jangan Nekat
- account_circle Redaksi Rentak
- calendar_month Sel, 18 Feb 2025

Wakil Menteri P2MI, Christina Aryani. (dok.r.id)
JAKARTA – Wakil Menteri P2MI, Christina Aryani, menanggapi maraknya penggunaan tagar #KaburAjaDulu yang belakangan ramai di media sosial.
Menurutnya, keinginan masyarakat untuk mencari penghidupan yang lebih baik, termasuk bekerja di luar negeri, adalah hal yang wajar dan sah-sah saja. Namun, ia mengingatkan agar proses keberangkatan tetap mengikuti aturan yang berlaku.
“Kami memahami fenomena ini, dan memang wajar jika masyarakat ingin mencari peluang di luar negeri. Tapi yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai ajakan ini justru mendorong orang untuk pergi tanpa melalui prosedur yang benar,” ujar Christina dalam keterangannya, Selasa (18/2/2025).
Ia menegaskan bahwa pemerintah telah menetapkan berbagai regulasi, termasuk Undang-Undang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, demi memastikan keselamatan dan kesejahteraan para pekerja di luar negeri.
“Regulasi ini dibuat untuk memberikan perlindungan hukum, sosial, dan aspek lainnya bagi WNI yang bekerja di luar negeri. Jangan sampai karena ajakan ini, orang nekat berangkat tanpa dokumen dan berakhir dalam situasi rentan,” tambahnya.
Christina pun mengingatkan bahwa Kementerian P2MI memiliki kampanye “Pergi Migran, Pulang Juragan”, yang bertujuan mendorong pekerja migran untuk berangkat dengan persiapan matang dan kembali sebagai sosok yang lebih mandiri dan sukses.
“Jadi, bukan sekadar pergi begitu saja, tapi harus punya perencanaan yang jelas agar benar-benar membawa perubahan dalam hidup,” tutupnya. ***
- Penulis: Redaksi Rentak