IPO: PDIP Belum Umumkan Pasangan Anies Baswedan-Rano Karno karena Faktor Bargaining Politik

- Penulis

Rabu, 28 Agustus 2024 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah. (ist)

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah. (ist)

RENTAK.ID – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, memberikan pandangannya terkait belum adanya pengumuman resmi dari PDI Perjuangan (PDIP) mengenai pasangan Anies Baswedan dan Rano Karno.

Menurutnya, faktor bargaining politik kemungkinan menjadi alasan utama di balik situasi ini.

“Hal ini erat kaitannya dengan pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang menyinggung soal ketundukan dalam konteks dukungan politik,” ujar Dedi saat dihubungi pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Baca Juga :  Bacawapres Pendamping Ganjar Sedang Dicari, Target Menang Berapa pun Putaran Pilpres

Dedi menjelaskan bahwa konsep tunduk atau patuh dalam pernyataan Megawati dapat mencerminkan kewaspadaan PDIP terhadap Anies Baswedan, mengingat pengalaman partai tersebut dengan Joko Widodo di masa lalu.

“Meskipun Jokowi adalah kader PDIP, ia terbukti melakukan manuver politik yang dianggap mengkhianati partai dan Megawati,” katanya.

Karena itu, Dedi berpendapat bahwa Anies Baswedan akan melalui proses penilaian yang sangat ketat untuk menghindari terulangnya situasi serupa di masa depan.

Baca Juga :  Gugatan Diterima untuk Disidangkan di PTUN, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

“Anies kemungkinan belum secara tegas menyatakan bentuk kepatuhan itu, meskipun indikasi paling jelas bisa dilihat dari apakah ia akan bergabung dengan PDIP atau tidak,” lanjutnya.

Namun, Dedi menambahkan, jika calon wakil gubernur sudah berasal dari kader PDIP, maka Anies seharusnya tidak perlu lagi berafiliasi secara resmi dengan partai tersebut.

“Ini hanya soal restu Megawati secara personal yang mungkin belum sepenuhnya diberikan,” pungkas Dedi.

Berita Terkait

Silaturahmi Lebaran Megawati dan Prabowo, Puan: PDIP Siap Bersinergi Bangun Bangsa
AHY: Indonesia Tak Boleh Jadi Penonton di Tengah Ketidakpastian Global!
AHY Umumkan Susunan Pengurus Partai Demokrat 2025-2030, SBY Kembali Pimpin Majelis Tinggi
DPR RI Sahkan Revisi UU TNI 2025: Usia Pensiun Prajurit Diperpanjang hingga 65 Tahun
Prabowo di Kongres Demokrat: Bangun Indonesia Maju Butuh Fondasi Kuat
AHY Kembali Pimpin Demokrat Secara Aklamasi
Demokrat Gelar Kongres VI, AHY Ajak Kader Beri Apresiasi untuk SBY
AHY Kantongi  Dukungan Penuh 38 DPD, Siap Pimpin Demokrat Kembali

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 14:14 WIB

Silaturahmi Lebaran Megawati dan Prabowo, Puan: PDIP Siap Bersinergi Bangun Bangsa

Minggu, 13 April 2025 - 20:54 WIB

AHY: Indonesia Tak Boleh Jadi Penonton di Tengah Ketidakpastian Global!

Minggu, 23 Maret 2025 - 20:53 WIB

AHY Umumkan Susunan Pengurus Partai Demokrat 2025-2030, SBY Kembali Pimpin Majelis Tinggi

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:46 WIB

DPR RI Sahkan Revisi UU TNI 2025: Usia Pensiun Prajurit Diperpanjang hingga 65 Tahun

Selasa, 25 Februari 2025 - 21:44 WIB

Prabowo di Kongres Demokrat: Bangun Indonesia Maju Butuh Fondasi Kuat

Berita Terbaru