Ganjar Inginkan Bansos Jadi Bantuan Kesra Buat Ciptakan Keadilan Sosial

- Penulis

Senin, 5 Februari 2024 - 05:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

RENTAK.ID – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengusulkan untuk mengubah bantuan sosial (bansos) menjadi bantuan kesejahteraan rakyat (kesra) demi menciptakan keadilan sosial.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam debat terakhir Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

“Kami usul bantuannya ganti aja deh, bantuan kesra karena tugas negara itu menciptakan keadilan sosial bukan menciptakan bantuan sosial,” kata Ganjar.

Ganjar menjelaskan bahwa bansos memang bisa menurunkan angka kemiskinan di Indonesia. Namun tidak dengan kesenjangan sosial yang terjadi.

Lebih lanjut, Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode ini melihat jumlah bansos tidak menjamin adanya kesejahteraan yang merata bagi masyarakat Indonesia. Berapapun nilai bansosnya, menurut Ganjar kesenjangan masih tetap terjadi.

“Menurunkan kemiskinan oke ternyata, tapi gap tidak. Berapapun besarnya (nilai bansos), gap-nya tetap tinggi,” kata Ganjar.

Oleh sebab itu, Ganjar menekankan perlunya bantuan kesra dalam menciptakan keadilan sosial. Bantuan tersebut disebut Ganjar juga harus tepat sasaran dan tepat waktu.

“Sekali lagi ini betul-betul hak rakyat. Tugas negara dan pemerintah adalah memastikan itu bawah ini adalah tepat sasaran dan tepat waktu,” pungkasnya.

Debat Pilpres 2024 kali ini meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi. (*)

Berita Terkait

Partai Buruh Sambut Baik Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu 2029: Momentum Selamatkan Parpol dari Pragmatisme
PDI Perjuangan Gelar Seminar Nasional Bahas Pendidikan Dasar Gratis Sesuai Konstitusi
BRAINS Demokrat Soroti Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu: Untungkan Kualitas Lokal, Timbulkan Fragmentasi Nasional
Silaturahmi Lebaran Megawati dan Prabowo, Puan: PDIP Siap Bersinergi Bangun Bangsa
AHY: Indonesia Tak Boleh Jadi Penonton di Tengah Ketidakpastian Global!
AHY Umumkan Susunan Pengurus Partai Demokrat 2025-2030, SBY Kembali Pimpin Majelis Tinggi
DPR RI Sahkan Revisi UU TNI 2025: Usia Pensiun Prajurit Diperpanjang hingga 65 Tahun
Prabowo di Kongres Demokrat: Bangun Indonesia Maju Butuh Fondasi Kuat

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 19:01 WIB

Partai Buruh Sambut Baik Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu 2029: Momentum Selamatkan Parpol dari Pragmatisme

Senin, 30 Juni 2025 - 10:21 WIB

PDI Perjuangan Gelar Seminar Nasional Bahas Pendidikan Dasar Gratis Sesuai Konstitusi

Jumat, 27 Juni 2025 - 20:27 WIB

BRAINS Demokrat Soroti Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu: Untungkan Kualitas Lokal, Timbulkan Fragmentasi Nasional

Senin, 14 April 2025 - 14:14 WIB

Silaturahmi Lebaran Megawati dan Prabowo, Puan: PDIP Siap Bersinergi Bangun Bangsa

Minggu, 13 April 2025 - 20:54 WIB

AHY: Indonesia Tak Boleh Jadi Penonton di Tengah Ketidakpastian Global!

Berita Terbaru

Nasional

AHY: Tata Ruang Harus Jadi Panglima Pembangunan Wilayah

Kamis, 10 Jul 2025 - 20:35 WIB