59 Persen Penumpang Mikrotrans JAKLINGKO Adalah Perempuan, Ini Kata Peneliti
- account_circle Redaksi Rentak
- calendar_month Sen, 21 Apr 2025

Ilustrasi layanan angkot yang bertukiskan JAKLINGKO atau istilah manajemennya Mikrotrans itu merupakan layanan angkutan umum yang banyak memfasilitasi kaum perempuan. (ilustrasi oleh chatgpt)
JAKARTA – Layanan Mikrotrans JAKLINGKO menjadi pilihan utama perempuan dalam bertransportasi di ibu kota. Peneliti dari Inisiatif Strategis untuk Transportasi (INSTRAN), Darmaningtyas, menyebut bahwa angkutan umum ini secara signifikan memfasilitasi kebutuhan mobilitas kaum perempuan, baik usia muda maupun lanjut usia.
Dalam pemantauan yang dilakukan sepanjang Januari hingga Maret 2025 terhadap 218 unit Mikrotrans, tercatat 2.626 penumpang, dengan rata-rata 12 orang per unit setiap harinya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 59 persen adalah perempuan.
“Mayoritas pengguna Mikrotrans memang perempuan. Dari total penumpang yang kami pantau, sebanyak 1.548 perempuan (59%) dan 1.078 laki-laki (41%),” ujar Darmaningtyas, Senin (21/4/2025).
Data sepanjang tahun 2024 juga menunjukkan tren serupa. Dari pemantauan terhadap 864 unit Mikrotrans, total penumpang mencapai 9.979 orang, terdiri dari 5.798 perempuan (58,10%) dan 3.890 laki-laki (38,98%).
Menurut Darmaningtyas, perempuan muda biasanya menggunakan Mikrotrans untuk keperluan bekerja, kuliah, atau sekolah. Sementara itu, perempuan berusia di atas 50 tahun umumnya memanfaatkan layanan ini untuk pergi ke pasar, Puskesmas, rumah sakit, atau mengantar anak dan cucu sekolah.
Ada beberapa alasan mengapa Mikrotrans menjadi favorit kaum perempuan. “Mereka merasa nyaman karena pengemudinya tidak merokok, kendaraan tidak ngetem, dan suasananya lebih aman,” jelasnya.
Darmaningtyas juga menyarankan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan tarif umum sebesar Rp2.000 per perjalanan, sementara pelajar tetap digratiskan. Ia meyakini kebijakan tarif ini bisa membuka peluang perluasan layanan Mikrotrans yang selama ini terhambat keterbatasan anggaran. ***
- Penulis: Redaksi Rentak