RENTAK.ID – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan tinjauan mendalam di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Kamis (4/4/2024).
Menhub memberikan jaminan bahwa persiapan untuk menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2024 di pelabuhan tersebut sudah berjalan lancar.
“Kami mengapresiasi langkah PT ASDP dalam meningkatkan kapasitas pelayanan dengan penambahan kapal, dermaga, pengerukan, serta penerapan sistem pembelian tiket Ferizy,” ungkap Menhub.
Menurut Menhub, kesigapan ini penting mengingat Pelabuhan Gilimanuk menjadi salah satu titik rawan saat arus mudik, terutama setelah Tol Cipali dan Pelabuhan Merak.
Terkait cuaca ekstrem di Selat Bali, Menhub menekankan perlunya koordinasi yang lebih intensif dengan BMKG. “Koordinasi yang baik akan memungkinkan kita untuk memberikan informasi yang tepat waktu kepada masyarakat, sehingga mereka dapat mengatur ulang rencana perjalanan jika diperlukan,” tambahnya.
Menhub juga mengingatkan tentang Volume to capacity ratio (V/C ratio) di Pelabuhan Gilimanuk. Dia meminta agar V/C ratio tetap dijaga di bawah 0,7 persen untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Untuk itu, ia menyarankan pemanfaatan maksimal pelabuhan yang ada, seperti difungsikannya Pelabuhan Bulusan dan Penambatan Jangkar.
Selain itu, Menhub juga mengapresiasi kesiapan Panglima TNI, Kapolri, dan Forkompinda di Bali dan Jawa Timur dalam menghadapi arus mudik. Dia juga meminta agar setiap kebutuhan yang diperlukan selama periode mudik dan balik Lebaran segera diinformasikan.
Panglima TNI menambahkan bahwa pihaknya siap membantu Polri dalam menangani arus mudik di Bali dengan menyiapkan personel sebanyak 1900 orang.
Sementara itu, Kapolri menekankan pentingnya dukungan kepada ASDP dalam menerapkan sistem delaying di Pelabuhan Gilimanuk guna mengurangi potensi antrean.
Kapolri juga telah menyiapkan pos-pos pengamanan di berbagai titik untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama periode mudik. “Kami mengajak masyarakat untuk segera melapor jika merasakan adanya gangguan keamanan,” tegas Kapolri. ***