Inilah Program Pembiayaan Rumah Untuk Bantu Warga Pekerja Mandiri Muhammadiyah

- Penulis

Rabu, 26 Juli 2023 - 05:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RENTAK.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sekaligus Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi Bisnis dan Industri Halal menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata (MEBP) PP Muhammadiyah, PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero, dan Badan Pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), pada Selasa (25/7/2023).

Pelaksanaan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tersebut dalam rangka penyaluran pembiayaan perumahan melalui program Tabungan Rumah Tapera bagi peserta pekerja mandiri Muhammadiyah. Slogan yang diusung dalam penandatanganan kerja sama ini adalah
“Wujudkan Rumah Bagi Warga Muhammadiyah”, yang diharapkan membantu seluruh warga Muhammadiyah untuk mendapatkan rumah impian.

Dalam kerja sama tahap awal ini, pihak BP Tapera bersama BTN menyediakan stok rumah sebanyak 2.000 unit sampai akhir tahun 2023. Sampai saat ini sudah disalurkan total sebanyak 403 rumah yang diakadkan dengan program pembiayaan perumahan Tapera, dengan rincian 30 rumah di Jabodetabek dan 373 rumah di luar Jabodetabek.

Baca Juga :  DPR Soroti BPS Beli Data dari Operator dan Pinjol, Pertanyakan Legalitas dan Keamanan

Rumah tersebut disalurkan kepada peserta pekerja mandiri Muhammadiyah dengan penghasilan rendah. Para pekerja mandiri mulai dari ustad hingga penceramah dan pengusaha kecil warga Muhammadiyah bisa membeli rumah dengan harga murah lewat Program Tabungan Rumah Tapera.

Peserta akan mendapatkan akses pembiayaan rumah yang murah dalam bentuk kredit perumahan rakyat (KPR) dalam bentuk DP 1% dari harga rumah dan bunga flat 5% hingga 20 tahun.

BP Tapera juga bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lewat Basic Saving Account (BSA). Dengan BSA, para pekerja informal yang belum bankable bisa menabung lewat BTN dengan saldo boleh nol dan biaya transaksi gratis. Skema ini membuka kesempatan untuk para pekerja mandiri yang belum bankable untuk dapat mengakses pembiayaan perumahan lewat BP Tapera.

Selain mendapatkan produk berupa rumah, para peserta juga akan mendapatkan tabungan lewat Tabungan Rumah Tapera. Program tersebut menggunakan sistem saving plan untuk tunjangan hari tua. Dengan demikian, diharapkan kelak ketika cicilan lunas, sisa uangnya menjadi aset berupa tabungan.

Baca Juga :  141 Korban Perdagangan Orang Asal Sumut Kembali dari Myanmar, Pemerintah Imbau Waspada Tawaran Kerja Ilegal

Menko PMK mengatakan, kerja sama antara PP Muhammadiyah bersama dengan BTN dan BP Tapera merupakan bentuk simbiosis mutualisme yang saling berbagi manfaat. Menurutnya, dengan menggandeng PP Muhammadiyah dan warga Muhammadiyah turut serta mensukseskan program pemenuhan rumah dari pemerintah.

“Mudah-mudahan ini menjadi kerja sama yang saling membagi manfaat. Kita mensukseskan program pemerintah sekaligus ikut mempercepat pemenuhan kebutuhan rumah layak huni terutama untuk warga Muhammadiyah,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu hadir Komisaris Utama BTN Chandra M Hamzah, Dirut BTN Nixon L.P Napitupulu, Komisioner BP Tapera Adi Setianto, Ketua Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata PP Muhammadiyah Arief Budimanta, Sekretaris Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata PP Muhammadiyah sekaligus Seskemenko PMK Andie Megantara. (lazir)


Berita Terkait

Dukungan Keluarga dan Kader Warnai Sidang Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor
Dugaan Perbudakan Eks Karyawan Sirkus, DPR: Ini Tamparan Bagi Keadilan
Prabowo Akan Hadir di May Day 2025, 1,2 Juta Buruh Turun ke Jalan
Menteri Wihaji Kukuhkan Pengurus JUKEN 2024–2028, Dorong Lansia Jadi Motor Penggerak Ekonomi dan Sosial
Rayen Pono Laporkan Ahmad Dhani ke MKD DPR:Ini Bukan Soal Saya, Tapi Soal Martabat Marga
Hasto Sebut Sidang Dirinya Dipaksakan, Tegaskan Tak Terlibat Suap Harun Masiku
Pererat Kerja Sama Pangan, Menteri Malaysia Kunjungi Perum BULOG
DPR Soroti BPS Beli Data dari Operator dan Pinjol, Pertanyakan Legalitas dan Keamanan

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 10:49 WIB

Dukungan Keluarga dan Kader Warnai Sidang Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor

Jumat, 25 April 2025 - 09:12 WIB

Dugaan Perbudakan Eks Karyawan Sirkus, DPR: Ini Tamparan Bagi Keadilan

Jumat, 25 April 2025 - 08:22 WIB

Prabowo Akan Hadir di May Day 2025, 1,2 Juta Buruh Turun ke Jalan

Kamis, 24 April 2025 - 20:41 WIB

Menteri Wihaji Kukuhkan Pengurus JUKEN 2024–2028, Dorong Lansia Jadi Motor Penggerak Ekonomi dan Sosial

Kamis, 24 April 2025 - 13:11 WIB

Rayen Pono Laporkan Ahmad Dhani ke MKD DPR:Ini Bukan Soal Saya, Tapi Soal Martabat Marga

Berita Terbaru