Ini Ucapan Selamat Buat Anies-Cak Imin dan Peluang Kerja Sama dengan Demokrat

- Penulis

Minggu, 3 September 2023 - 10:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puan usai menutup acara Solo International Performing Arts (SIPA) 2023 di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah

Puan usai menutup acara Solo International Performing Arts (SIPA) 2023 di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah

RENTAK.ID – Setelah pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendeklarasikan sebagai Capres dan Cawapares untuk pilpres 2024 mendatang, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani langsung memberi selamat.

Selain itu, Puan pun berbicara soal kemungkinan kerja sama PDIP dengan Partai Demokrat yang keluar dari koalisi pendukung Anies.

“Saya ucapkan selamat kepada pasangan Mas Anies dan Cak Imin yang sudah mendeklarasikan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden,” kata Puan usai menutup acara Solo International Performing Arts (SIPA) 2023 di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/8/2023) malam.

Terkait manuver Anies bersama Partai NasDem yang seolah meninggalkan Demokrat dengan memutuskan Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden, Puan mengatakan itu merupakan dinamika politik pada kontestasi Pemilu.

“Semua partai pasti punya strateginya masing-masing,” ucap Ketua Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 PDIP tersebut.

Dengan keluarnya Demokrat dari Koalisi Perubahan pendukung Anies Baswedan, Puan mengatakan PDIP siap menjajaki kemungkinan kerja sama. Apalagi, menurutnya, komunikasi antara PDIP dengan Demokrat cukup baik.

“(Komunikasi dengan Demokrat) Masih terjalin dan terus terjalin. Tentu saja setelah ini kita akan melakukan silaturahmi untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan yang ada, termasuk ke semua partai,” ungkap Puan.

Deklarasi Anies-Cak Imin tak hanya menyebabkan Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan. Karena menerima tawaran posisi bakal cawapres untuk Cak Imin, PKB juga hengkang dari koalisi pendukung bakal capres Prabowo Subianto.

Puan pun meyakini koalisi pendukung bakal capres dari PDIP, Ganjar Pranowo, akan tetap solid. Khususnya PPP yang telah berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan PDIP.

“Kami meyakini PPP masih teguh bisa bersama-sama dengan PDI Perjuangan. Kami juga menyadari dinamika politik bisa saja kemudian terjadi suatu dinamika perubahan, namun sampai hari ini kami meyakini PPP akan tetap bersama PDIP,” tutur Puan.

Munculnya poros baru pasangan Anies-Cak Imin juga membuat PDIP mempertimbangkan kembali bakal cawapres pendamping Ganjar di Pilpres 2024 mengingat sebelumnya Cak Imin masuk dalam radar PDIP. Puan mengatakan pihaknya akan melakukan pengkajian ulang.

“Dengan situasi dan kondisi seperti ini tentu saja kami akan mempertimbangkan lagi hal-hal atau kemungkinan-kemungkinan yang nantinya akan menjadi suatu keputusan,” papar cucu Bung Karno itu.

“Jadi kita lihat lagi apakah, bagaimana, dan siapa yang akan mendampingi Mas Ganjar sebagai bacawapres,” sambung Puan.

Lantas kapan PDIP akan mengumumkan bakal cawapres pendamping Ganjar?

“Secepatnya,” tegas Puan mengakhiri.

Berita Terkait

AHY Tinjau Progres Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Target Rampung Akhir 2025
DKPP Lanjutkan Program IKEPP 2026, Ungkap Provinsi Paling Banyak Langgar Etik Pemilu
318 Warga Masuk Kategori Risiko Stunting, BKKBN Sultra Genjot Pemberian Makan Bergizi di Kendari
Rofik Hananto: Tragedi KMP Tunu Cermin Gagalnya Negara Lindungi Penumpang
LAKI Desak Kejagung Usut Dugaan Korupsi Proyek Digitalisasi SPBU Pertamina Rp3,6 Triliun
Kemnaker dan PII Teken MoU Pengembangan SDM Insinyur untuk Industrialisasi 2045
KPPU Selidiki Dugaan Diskriminasi Pengadaan Digitalisasi SPBU Pertamina Rp3,6 Triliun
120 Penanggung Jawab PJK3 dan Auditor SMK3 Teken Pakta Integritas di Bandung

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:29 WIB

AHY Tinjau Progres Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Target Rampung Akhir 2025

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:46 WIB

DKPP Lanjutkan Program IKEPP 2026, Ungkap Provinsi Paling Banyak Langgar Etik Pemilu

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:46 WIB

318 Warga Masuk Kategori Risiko Stunting, BKKBN Sultra Genjot Pemberian Makan Bergizi di Kendari

Minggu, 6 Juli 2025 - 16:25 WIB

Rofik Hananto: Tragedi KMP Tunu Cermin Gagalnya Negara Lindungi Penumpang

Minggu, 6 Juli 2025 - 12:23 WIB

LAKI Desak Kejagung Usut Dugaan Korupsi Proyek Digitalisasi SPBU Pertamina Rp3,6 Triliun

Berita Terbaru

Ilustrasi susana masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) ramah (ilustrasi ai-rentak)

Pendidikan

MPLS Ramah 2025: Masa Pengenalan Sekolah Tanpa Perploncoan

Rabu, 9 Jul 2025 - 09:19 WIB