Goyang Kampung Nelayan Medan, Ganjar Jamin Kesejahteraan Nelayan Melalui Pemutihan Kredit Macet

- Penulis

Minggu, 28 Januari 2024 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ganjar Pranowo bersama warga nelayan di Medan

Ganjar Pranowo bersama warga nelayan di Medan

RENTAK.ID, MEDAN – Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyapa dan berinteraksi dengan warga Kampung Nelayan Kurnia di Belawan Bahari, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), Minggu (28/1/24).

Mengenakan kemeja putih dengan gambar tiga jari, Ganjar disambut hangat oleh ribuan warga kampung nelayan.

“Ganjar Presiden, Ganjar Presiden. Pak Ganjar Saya Pilih Nomor Tiga,” pekik masyarakat kala bersalaman dengan Ganjar.

Tampak raut wajah berseri disertai senyum lepas warga saat menyambut eks Gubernur Jawa Tengah dua periode itu. Mereka satu persatu menyampaikan keluh kesah yang dialami kepada Ganjar.

Salah satunya Kamal, warga Kampung Nelayan Kurnia yang memiliki mata pencaharian sebagai pencari ikan. Dia mengeluhkan sulitnya mendapatkan kebutuhan solar untuk nelayan, kredit macet, hingga peralatan nelayan mumpuni.

Ganjar dengan lugas menyampaikan bersama pasangannya Mahfud MD, memiliki komitmen penuh terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat termasuk nelayan di dalamnya. Salah satu upaya yang akan digenjot adalah pemutihan kredit macet para nelayan.

Menurut Ganjar, usai melakukan lawatan ke berbagai daerah pada masa kampanye ini, pandemi COVID-19 serta bencana yang terjadi di Indonesia membawa dampak kepada sulitnya akses permodalan bagi nelayan. 

Alhasil, mereka mencoba mencari sumber lain seperti meminjam dari bank untuk memenuhi kebutuhan menangkap ikan.

“Dari setiap kita ketemu nelayan pasti mereka ada problem belum terselesaikan, tadi satu terkait bagaimana agar produktivitas nelayan jadi lebih tinggi terkadang nelayan kecil itu butuh bantuan mesin tempel alat tangkap biasanya jaring dan sebagainya, dan berikutnya tentu akses permodalan,” jelas Ganjar

“Namun demikian beberapa mereka terkendala ketika terjadi bencana, ada pandemi, ada bencana alam dan sebagainya, banyak KUR mereka yang ternyata macet,” imbuh Ganjar.

Nilai kredit macet nelayan, lanjut Ganjar, diproyeksikan jumlahnya tidak terlalu banyak dan penghapusan kredit macet tersebut tidak akan membebani keuangan negara.

Program hapus kredit macet petani dan nelayan tersebut juga telah dicanangkan dalam 21 program unggulan Ganjar-Mahfud untuk mengurangi beban ekonomi.

“Kita pernah hitung dan tidak terlalu banyak itu, dan makanya kita juga dorong agar mereka bisa bangkit lagi untuk kita hapuskan, dan mereka tentu akan sangat senang,” tukas Ganjar.

Sebagai informasi, dalam pertemuan itu Ganjar juga memberikan edukasi terkait cara mencoblos dengan menyediakan replika surat suara berukuran besar, yang kemudian dicoblos pada pasangan capres-cawapres nomor urut tiga. ***

Berita Terkait

Mahfuz Sidik Ajak Generasi Muda Pelajari Geopolitik dan Perubahan Politik Global
Survei IPO: 73 Persen Warga Nilai Ekonomi Nasional Semakin Baik
Gagasan Membentuk Panitia Konstitusi Untuk Kembali ke Demokrasi Pancasila dan UUD 1945 Menggema
Optimalisasi Desentralisasi Terhambat, Dedi Iskandar Batubara Soroti Sentralisasi Kewenangan dan Penurunan Dana Transfer Daerah
AHY Gelar Dialog Rakyat di HUT ke-24 Demokrat, Serap Aspirasi dan Cari Solusi Bersama
IPO: Sri Mulyani hingga Budi Arie Jadi Beban Politik dalam Reshuffle Prabowo
IPO: Reformasi Polri dan Konsolidasi Politik Jadi Kunci Meredam Gejolak Publik
Ketua Umum DPP Parfi Soultan Saladin Kritik Artis di DPR: “Lebih Baik Mundur daripada Gaji Buta”

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 11:48 WIB

Mahfuz Sidik Ajak Generasi Muda Pelajari Geopolitik dan Perubahan Politik Global

Rabu, 22 Oktober 2025 - 04:52 WIB

Survei IPO: 73 Persen Warga Nilai Ekonomi Nasional Semakin Baik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:58 WIB

Gagasan Membentuk Panitia Konstitusi Untuk Kembali ke Demokrasi Pancasila dan UUD 1945 Menggema

Rabu, 10 September 2025 - 18:48 WIB

Optimalisasi Desentralisasi Terhambat, Dedi Iskandar Batubara Soroti Sentralisasi Kewenangan dan Penurunan Dana Transfer Daerah

Selasa, 9 September 2025 - 20:23 WIB

AHY Gelar Dialog Rakyat di HUT ke-24 Demokrat, Serap Aspirasi dan Cari Solusi Bersama

Berita Terbaru

Ketua Umum PB PBBS, Irjen Polisi (Purn) Imam Sudjarwo lepasbola voli putra Indonesia yang akan bertanding pada SEA Games Thailand. (foto. guntar)

Olahraga

Timnas Voli Putra SEA Games Thailand Target Emas

Sabtu, 15 Nov 2025 - 19:46 WIB

Mendiktisaintek Brian Yuliarto  dalam Rapat Tingkat Menteri Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi. (dok. rentak.id)

Pendidikan

300 Ribu Lowongan Terbuka, Pemerintah Percepat Reformasi Vokasi

Sabtu, 15 Nov 2025 - 11:42 WIB

Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin diacara COP30 Brasil (foto. dpdri)

Internasional

Ketua DPD RI Gaungkan Demokrasi Hijau di COP30 Brasil

Sabtu, 15 Nov 2025 - 10:38 WIB