Gas LPG 3kg Langka di Jakarta, Ini 7 Langkah Alternatif yang Perlu Dicoba!

- Penulis

Jumat, 31 Januari 2025 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gas LPG 3kg Langka di Jakarta, Ini 7 Langkah Alternatif yang Perlu Dicoba! (ANTARA/Nancy L Tigauw)

Gas LPG 3kg Langka di Jakarta, Ini 7 Langkah Alternatif yang Perlu Dicoba! (ANTARA/Nancy L Tigauw)

RENTAK.ID – Di Jakarta, kelangkaan gas LPG 3kg telah menjadi keluhan warga di beberapa wilayah selama seminggu terakhir.

Kelangkaan tersebut telah menyebabkan lonjakan harga pasaran gas LPG 3kg hingga mencapai Rp24.000 hingga Rp25.000 per tabung, jauh di atas harga normal yang biasanya dikenakan.

Salah satu warga di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Ine Puji (50 tahun), mengungkapkan kesulitan dalam mendapatkan pasokan gas LPG 3kg dari beberapa pemasok.

Selama sepekan terakhir, dia mengalami kesulitan menemukan gas subsidi pemerintah ini, yang juga berdampak pada dirinya dan warga sekitarnya.

Dampak kelangkaan ini mendorongnya untuk beralih menggunakan kompor minyak tanah sebagai alternatif memasak.

Tetapi, ia mengalami kesulitan karena minyak tanah sudah cukup langka di pasaran, sedangkan gas LPG 3kg yang biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari juga sulit ditemukan.

Baca Juga :  Pengecer Kembali Bisa Jual Gas 3 Kg, DPR:

Untuk mengatasi kelangkaan gas LPG 3kg ini, masyarakat perlu mempertimbangkan beberapa alternatif memasak guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berikut beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan:

Kompor induksi: Menggunakan energi listrik untuk memanaskan, kompor induksi efisien dan ramah lingkungan, namun pastikan instalasi listrik rumah memadai.

Kompor listrik: Menawarkan kemudahan terutama di daerah dengan pasokan listrik stabil, pilih kompor dengan daya sesuai kebutuhan rumah tangga.

Beralih ke tabung gas 12kg: Meskipun beratnya dan harganya menjadi pertimbangan, tabung gas 12kg bisa menjadi alternatif saat gas LPG 3kg langka.

Memasak dengan microwave: Meskipun tidak cocok untuk semua makanan, microwave bisa menjadi alternatif cepat dan efisien.

Baca Juga :  Erick Thohir Dukung KPK Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Pertamina

Menggunakan tabung gas portable: Alternatif yang terjangkau jika gas 3kg sulit didapat dan harga gas 12kg mahal.

Kompor minyak tanah: Meskipun kurang populer, masih menjadi alternatif saat gas LPG langka, pastikan ventilasi ruangan cukup.

Tungku kayu tradisional: Beberapa warga kembali menggunakan tungku kayu, perhatikan dampak kesehatan dan lingkungan.

Selalu utamakan keselamatan dan kesehatan saat menggunakan alternatif memasak. Pastikan ada ventilasi yang memadai dan gunakan bahan bakar yang aman.

Pemerintah DKI Jakarta diharapkan segera mengatasi kelangkaan gas LPG 3kg dengan mengevaluasi distribusi agar pasokan merata, sambil mendorong pelaporan praktik penimbunan atau distribusi tidak sesuai untuk penanganan efektif.***

Editor : Ayham

Sumber Berita : Antara News

Berita Terkait

Pemerintah Pastikan Anggaran Pendidikan Tidak Terpengaruh Efisiensi
Tinggalkan Jabatan Kades, Dodi Pilih Kembali Jadi Pekerja Migran di Jepang
Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran 2025 Tak Berdampak pada Honorer dan Beasiswa
Kemenhub Alokasikan Rp 17,7 Triliun untuk Transportasi Publik 2025, Subsidi Tetap Jadi Prioritas
Hakim Tolak Praperadilan, Status Tersangka Hasto Kristiyanto Tetap Berlaku
Peluncuran Program Konstruksi: Sinergi Kemenko Infra dan Kementerian PU untuk Meningkatkan Komunikasi Publik di Era Presiden Prabowo
Menteri Karding: Tren #KaburAjaDulu Positif, tapi Tingkatkan Keterampilan Dulu!
Ombudsman RI: Efisiensi Anggaran Capai 35,84%, Dana Penyelesaian Pengaduan Warga Tidak Cukup
Di Jakarta, kelangkaan gas LPG 3kg telah menjadi keluhan warga di beberapa wilayah selama seminggu terakhir. Kelangkaan tersebut telah menyebabkan lonjakan harga pasaran gas LPG 3kg hingga mencapai Rp24.000 hingga Rp25.000 per tabung, jauh di atas harga normal yang biasanya dikenakan.

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:04 WIB

Pemerintah Pastikan Anggaran Pendidikan Tidak Terpengaruh Efisiensi

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:05 WIB

Tinggalkan Jabatan Kades, Dodi Pilih Kembali Jadi Pekerja Migran di Jepang

Jumat, 14 Februari 2025 - 16:34 WIB

Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran 2025 Tak Berdampak pada Honorer dan Beasiswa

Jumat, 14 Februari 2025 - 09:29 WIB

Kemenhub Alokasikan Rp 17,7 Triliun untuk Transportasi Publik 2025, Subsidi Tetap Jadi Prioritas

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:50 WIB

Hakim Tolak Praperadilan, Status Tersangka Hasto Kristiyanto Tetap Berlaku

Berita Terbaru