‘Urban Kreak The Musical’: Teater Menjadi Solusi dalam Merespon Geliat Hidup Warga Urban

- Penulis

Minggu, 19 Mei 2024 - 11:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pementasan Urban Kreak The Musical' (dok. Teater.Kantor)

Pementasan Urban Kreak The Musical' (dok. Teater.Kantor)

RENTAK.ID – Urban Kreak The Musical, sebuah pertunjukan teater musikal yang mengangkat isu sosial yang terjadi di kota Medan, akan digelar pada hari Sabtu, 25 Mei 2024 di Auditorium Chandra Kumala School, Jl Boulevard Gading Timur Kompleks Cemara Asri, Deli Serdang, Sumatra Utara.

Pertunjukan dimulai pada pukul 20.00 WIB kni dilakoni oleh Kolaboraktor, sebuah platform yang digagas oleh Kantor Teater yang berada di bawah naungan Yayasan Samsara Rahayu Nusantara.

Dalam proses kreasi ‘Urban Kreak The Musical’, para aktor dari Kolaboraktor membawa gagasan kreatif yang terinspirasi dari pengalaman mereka sebagai warga kota Medan.

Dalam kehidupan sehari-hari, para aktor berinteraksi dengan segala kekhasan dan kompleksitas yang ada di kota Medan.

Hal ini kemudian diolah bersama dalam kerja kolaborasi untuk membaca isu-isu sosial yang terjadi di kota Medan.

Menurut Roy Julian, pendiri Kantor Teater dan pelatih Kolaboraktor, ‘Urban Kreak The Musical’ mencoba memperlihatkan sudut pandang yang simbolis dan imajinatif dalam melihat ulang posisi kemanusiaan kita sebagai makhluk kota.

Baca Juga :  61 Tahun Teater Nasional Medan: Menghormati Sejarah, Mengukir Masa Depan di Hari Sumpah Pemuda!

Bertahan hidup di antara deru teknologi, kapitalisme, krisis ekologi, korupsi, premanisme, dan arus besar kepentingan kekuasaan para petinggi yang berdampak langsung pada kehidupan warga kota, telah membawa pada satu kata kunci tentang kota ini, yaitu Kreak.

Kreak, sebuah kata dalam bahasa gaul anak Medan yang mengacu pada sikap atau kelakuan tertentu yang tidak mengikuti arus umum/kebanyakan, dengan kepercayaan diri yang tinggi cenderung berlebihan.

Urban Kreak The Musical menghadirkan konsep kreatif yang dapat memberikan alternatif pemikiran dan solusi dalam merespon geliat hidup warga urban.

Dalam pertunjukan ‘Urban Kreak The Musical’, para aktor membawa pengalaman kehidupan mereka di kota Medan dan menjadikannya sebagai bahan bakar untuk mengekspresikan geliat hidup warga urban di kota ini.

Pengalaman para aktor diejawantahkan dalam bentuk ekspresi tubuh, teks, dan nada yang kemudian dirangkum dalam naskah dan lagu oleh Roy Julian. Hasil kolaborasi bersama inilah yang akan ditampilkan dalam Urban Kreak The Musical.

Melalui pertunjukan ‘Urban Kreak The Musical’, para penonton diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang makna menjadi warga urban di kota Medan.

Baca Juga :  MTQ Internasional ke-4 di Jakarta Angkat Isu Lingkungan dan Kemanusiaan, Diikuti 38 Negara

Dalam hal ini, para aktor dari Kolaboraktor dapat menjadi contoh bagi warga kota Medan atau bahkan masyarakat di Indonesia secara umum, tentang bagaimana cara memandang segala geliat hidup yang ada di lingkungan sekitar kita dengan sudut pandang yang simbolis dan imajinatif.

Pertunjukan teater musikal ini juga dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat, terutama para anak-anak muda, untuk memperkaya wawasan dan berkreasi dalam menyikapi setiap permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar.

Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan memenuhi kebutuhan sosial di kota Medan dan masyarakat Indonesia secara umum.

Untuk mendapatkan tiket Urban Kreak The Musical, tersedia tipe VVIP, VIP, Regular, dan Balcony. Pemesanan tiket dan info lebih lanjut dapat menghubungi Tasya (085669235045) dan Marina (081270662621).

Jangan lewatkan pertunjukan ini yang dapat memberikan alternatif pemikiran dan solusi dalam merespon geliat hidup warga urban di kota Medan!

Berita Terkait

Membedah Misteri Gunung Padang: Temuan Terbaru dan Upaya Pelestariannya
Pameran “KONGSI” di Museum Nasional: Menelusuri Akulturasi Budaya Tionghoa di Nusantara
KSBN Gelar Pergelaran Seni Rupa Nusantara, Menbud: Indonesia Bisa Jadi Adikuasa Budaya
Pulau Kemaro: Legenda Cinta Abadi di Tengah Sungai Musi yang Tak Pernah Tenggelam
Festival Blora Seabad Pramoedya Ananta Toer Digelar, Fadli Zon Ajak Generasi Muda Berperan Melalui Menulis
Ambon Manise: Seribu Satu Cerita di Tanah Maluku
Menyusuri Jejak Sejarah: Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam
Badan Bahasa Diusulkan Pindah ke Kementerian Kebudayaan, Ini Kata Pengamat

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:06 WIB

Membedah Misteri Gunung Padang: Temuan Terbaru dan Upaya Pelestariannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:30 WIB

Pameran “KONGSI” di Museum Nasional: Menelusuri Akulturasi Budaya Tionghoa di Nusantara

Selasa, 11 Februari 2025 - 07:48 WIB

KSBN Gelar Pergelaran Seni Rupa Nusantara, Menbud: Indonesia Bisa Jadi Adikuasa Budaya

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:22 WIB

Pulau Kemaro: Legenda Cinta Abadi di Tengah Sungai Musi yang Tak Pernah Tenggelam

Minggu, 9 Februari 2025 - 03:26 WIB

Festival Blora Seabad Pramoedya Ananta Toer Digelar, Fadli Zon Ajak Generasi Muda Berperan Melalui Menulis

Berita Terbaru