Breaking News
Beranda » Ragam » PLN Luncurkan Climate Click, Platform Digital Untuk Perdagangan Karbon dan Tata Kelola Dekarbonisasi

PLN Luncurkan Climate Click, Platform Digital Untuk Perdagangan Karbon dan Tata Kelola Dekarbonisasi

  • account_circle Redaksi Rentak
  • calendar_month Jum, 15 Sep 2023

RENTAK.ID, JAKARTA – Platform PLN Climate Click sebagai instrumen pendukung perdagangan karbon antar pembangkit listrik di Indonesia di luncurkan pihak PT PLN (Persero).

Lewat PLN Climate Click, perkembangan dan langkah dekarbonisasi yang tengah dilakukan oleh PLN bisa dimonitor secara berkala.

Melalui platform PLN Climate Click yang sudah efektif berjalan sejak 8 September 2023, diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk memantau langsung proses dekarbonisasi di PLN.

Acara peluncuran aplikasi PLN Climate Click yang juga diiringi dengan talk show Nilai Ekonomi Karbon (NEK) ini dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Nani Hendiarti, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu, dan Direktur Inventarisasi Gas Rumah Kaca dan Monitoring Pelaporan Verifikasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hari Wibowo.

Selain itu, turut hadir narasumber lain dalam pembahasan ini yaitu Penasihat Khusus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Edo Mahendra, Koordinator Perlindungan Lingkungan Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Bayu Nugroho, dan Executive Vice President Transisi Energi dan Keberlanjutan PLN Kamia Handayani.

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Nani Hendiarti menyampaikan penyelenggaraan NEK dilakukan untuk mendukung pencapaian target NDC. Perdagangan karbon tidak hanya dilakukan di dalam negeri, namun juga ke luar negeri.

“Untuk itu, perlu disusun skema perdagangan karbon luar negeri yang dapat mengakomodasi pasar wajib dan pasar sukarela dalam upaya mendorong mobilisasi pendanaan internasional untuk mitigasi iklim. Selanjutnya PLN diharapkan bisa menjadi penyuplai utama offset karbon dari pembangkit EBT,” ujar Nani dalam keterangannya, Jumat (15/9/2023).

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menegaskan, apa yang dilakukan oleh PLN, dengan meluncurkan aplikasi PLN Climate Click ini juga sebagai upaya kolektif dan kolaboratif dalam upaya penanganan perubahan iklim. Hal ini juga mendapat respon positif dimana PLN nantinya dapat berperan sebagai supply management office untuk perdagangan karbon di sektor energi.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, perdagangan karbon sudah menjadi tren di kancah global, Indonesia juga menginisiasi hal ini sebagai salah satu upaya untuk mengurangi dan mengontrol emisi karbon yang dapat dimonitor secara langsung.

“Peluncuran aplikasi PLN Climate Click merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung program pemerintah dalam mencapai Nationally Determined Contribution (NDC) pada tahun 2030, dan mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060,” ujar Darmawan.

Darmawan menjelaskan platform PLN Climate Click diharapkan juga merupakan bentuk pemanfaatan teknologi sebagai tools dalam upaya beradaptasi dengan perubahan iklim dan juga mengurangi dampak negatifnya.

“Dengan menggunakan teknologi digital untuk mengumpulkan dan menganalisis data, diharapkan kita dapat mengambil keputusan dan tindakan yang lebih baik, tepat, cepat, dan efektif,” tegas Darmawan.

Inovasi yang dilakukan oleh PLN ini juga merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung upaya dalam menghadapi perubahan iklim yang dampaknya sudah mulai dirasakan. Aplikasi ini juga merupakan salah satu bentuk penguatan tata kelola perubahan iklim PLN.

Selanjutnya, Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi menjelaskan, dalam aplikasi ini juga akan tersaji data berupa, inventarisasi emisi GRK scope 1 (emisi langsung), scope 2 dan 3 (emisi tidak langsung). Lalu, perdagangan emisi dan offset karbon, aksi mitigasi perubahan iklim, dan aksi adaptasi perubahan iklim di lingkungan PLN Grup.

Dalam melaksanakan perdagangan karbon, Haryadi menambahkan, PLN berpedoman pada peraturan implementasi NEK, dan saat ini PLN memiliki setidaknya lima entitas perusahaan yang berperan dalam implementasi NEK sebagai bagian dari pengembangan bisnis Perusahaan. Kelima entitas tersebut ialah PT PLN Indonesia Power (IP) dan PT PLN Nusantara Power (NP) yang berperan sebagai pelaku perdagangan karbon, PT PLN ICON Plus sebagai penyedia dan pengembang platform perdagangan karbon, PT Energy Management Indonesia (EMI) sebagai management office perdagangan karbon, dan PLN Pusertif sebagai Lembaga validasi dan verifikasi.

PLN menegaskan kembali keikutsertaannya dalam mendukung pelaksanaan perdagangan karbon, baik melalui perdagangan langsung dan juga bursa karbon dengan berpedoman pada peraturan pemerintah. Diharapkan perdagangan karbon sebagai program enablers dekarbonisasi dapat mendukung upaya PLN untuk mencapai NDC 2030 dan NZE 2060.

  • Penulis: Redaksi Rentak

Rekomendasi Untuk Anda

  • Aturan Baru Pembelajaran Ramadan 2025: Jadwal Sekolah, Libur, dan  9 April 2025  Siswa Kembali Masuk

    Aturan Baru Pembelajaran Ramadan 2025: Jadwal Sekolah, Libur, dan 9 April 2025 Siswa Kembali Masuk

    • calendar_month Kam, 6 Mar 2025
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyampaikan bahwa selain mengikuti pembelajaran formal, peserta didik juga diharapkan dapat mengikuti berbagai kegiatan positif selama Ramadan.

  • Nicolas Cage Tampil Dalam Film A Score to Settle Tayang Malam Ini di Bioskop TransTV

    Nicolas Cage Tampil Dalam Film A Score to Settle Tayang Malam Ini di Bioskop TransTV

    • calendar_month Sel, 11 Jul 2023
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 13
    • 0Komentar

    RENTAK.ID – Film A Score to Settle tayang malam ini Selasa (11/7/2023) di Bioskop Trans TV pukul 21.45 WIB. Film yang disutradarai oleh Shawn Ku ini dirilis pada 2 Agustus 2019, dibintangi Nicolas Cage, Nicole G. Leier, Noah Le Gros, Ian Tracey, Karolina Wydra, dan Benjamin Brat. Kisah film A Score to Settle bercerita tenrtang […]

  • Gegara Lagu Kritik, Vokalis Sukatani  Dipecat? Menteri HAM: Kami Tolak!

    Gegara Lagu Kritik, Vokalis Sukatani Dipecat? Menteri HAM: Kami Tolak!

    • calendar_month Sab, 22 Feb 2025
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 19
    • 0Komentar

    JAKARTA – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) RI, Natalius Pigai, menegaskan bahwa pihaknya akan mengecek kebenaran informasi terkait dugaan pemecatan seorang pegawai yang menjadi vokalis band Sukatani. “Staf saya dari Kanwil Jawa Tengah akan mengecek kebenaran informasi ini. Jika benar dipecat hanya karena menjadi vokalis Sukatani, maka kami akan menolak keputusan tersebut. Pemerintah konsisten dalam […]

  • Connie: Isu Arsip Sangat Strategis,Teknokrat dan Peneliti Jangan Sepelekan Arsip

    Connie: Isu Arsip Sangat Strategis,Teknokrat dan Peneliti Jangan Sepelekan Arsip

    • calendar_month Jum, 25 Agu 2023
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 11
    • 0Komentar

    RENTAK.ID. JAKARTA – Dalam menghadapi situasi terkini, peran arsip menjadi penting dalam mengambil kebijakan masa kini dan masa depan. Sehingga kesadaran akan pentingnya arsip menjadi penting. Demikian benang merah dari Seminar Nasional “Marwah Geopolitik dan Geostrategi dalam Arsip” yang digelar Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Ruang Noerhadi Magetsari ANRI, Jakarta, Jumat (25/8/2023). Hasto Kristityanto […]

  • Indonesia Catat Kenaikan Produksi Padi 50%, Harga Beras Turun di Bawah HPP

    Indonesia Catat Kenaikan Produksi Padi 50%, Harga Beras Turun di Bawah HPP

    • calendar_month Jum, 31 Jan 2025
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 54
    • 0Komentar

    JAKARTA – Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah bagi sektor pertanian Indonesia. Dengan langkah cepat dan strategis, Indonesia berhasil mengatasi ancaman krisis pangan yang sempat menghantui. Fenomena El Nino, La Nina, dan kekeringan yang melanda pada tahun lalu berhasil diatasi dengan baik, bahkan membawa hasil yang luar biasa. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan hal […]

  • Di Webinar Para Guru Besar Jelang Proklamasi, Hasto Ingatkan Pentingnya Mewujudkan Konsep Berdikari Bung Karno

    Di Webinar Para Guru Besar Jelang Proklamasi, Hasto Ingatkan Pentingnya Mewujudkan Konsep Berdikari Bung Karno

    • calendar_month Sab, 12 Agu 2023
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 10
    • 0Komentar

    RENTAK.ID, JAKARTA – Dosen Ilmu Pertahanan (Unhan) RI Hasto Kristiyanto menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) yang digaungkan Proklamator RI Bung Karno. Hasto menyampaikan Bung Karno dalam ide berdikari itu sudah menyusun secara terperinci bagaimana mewujudkan ide tersebut dengan membuat koridor-koridor strategis berdasarkan kedaerahan yang melihat pembangunan ke arah maritim. […]

expand_less