Perpustakaan Nasional RI: Ikon Literasi Menjulang di Langit Jakarta

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) bukan hanya sebuah bangunan megah, tetapi juga saksi bisu perjalanan panjang literasi di Tanah Air. Sejarahnya bermula dari pendirian Bataviaasch Genootschap pada 24 April 1778, sebuah lembaga ilmu pengetahuan yang menjadi cikal bakal Perpusnas. Lembaga ini beroperasi hingga dibubarkan pada tahun 1950, membuka jalan bagi pengembangan sistem perpustakaan modern di Indonesia.

Tonggak penting berikutnya terjadi pada 17 Mei 1980, ketika Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Daoed Joesoef, meresmikan berdirinya Perpusnas.

“Inilah wujud nyata komitmen bangsa dalam mengembangkan sistem perpustakaan nasional yang terintegrasi,” tegas Daoed dalam pidatonya.

Awalnya, Perpusnas berada di bawah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan setingkat eselon II, di bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Lembaga ini lahir dari integrasi empat perpustakaan besar di Jakarta:

  1. Perpustakaan Museum Nasional
  2. Perpustakaan Sejarah, Politik, dan Sosial (SPS)
  3. Perpustakaan Wilayah DKI Jakarta
  4. Bidang Bibliografi dan Deposit, Pusat Pembinaan Perpustakaan

Perpusnas: Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Pencapaian luar biasa terjadi pada 14 September 2017 ketika Presiden ke- 7, Joko Widodo, saat itu meresmikan gedung baru Perpusnas. Gedung ini menjulang setinggi 126,3 meter dengan 27 lantai, termasuk tiga lantai parkir bawah tanah.

“Perpustakaan ini adalah simbol semangat bangsa Indonesia untuk terus belajar, membaca, dan berkembang,” ujar Presiden RI ke- 7 itu dalam sambutannya.

Dengan ketinggian tersebut, Perpusnas resmi dinobatkan sebagai perpustakaan tertinggi di dunia, menggeser Shanghai Library di Tiongkok yang memiliki tinggi 106 meter.

Baca Juga :  Perundungan Pelajar SMAN Bungkulu Dilakukan Oleh Oknum Pengajar dan Teman Sekelas Korban, Ini Sikap FSGI

Transformasi dan Inovasi Perpusnas

Perubahan besar juga terjadi dalam struktur organisasi Perpusnas. Melalui Keputusan Presiden (Keppres), dibentuk jabatan deputi setingkat eselon IB dan peningkatan status Perpustakaan Nasional Provinsi menjadi eselon II. Hernandono, MA, MLS, dipercaya memimpin Perpusnas sejak Oktober 1998, melanjutkan visi untuk menjadikan Perpusnas sebagai pusat literasi nasional.

Perpusnas kini menjadi ruang terbuka bagi seluruh masyarakat. Meski koleksi buku tidak dapat dipinjam untuk dibawa pulang, fasilitasnya dirancang untuk mendukung penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang sosial dan humaniora.

Keanekaragaman Layanan dan Fasilitas Modern

Perpusnas menawarkan berbagai fasilitas yang mendukung kebutuhan literasi masyarakat, di antaranya:

  • Playground di lantai 7 untuk anak-anak
  • Mini Teater di lantai 8 dengan kapasitas 35 penonton
  • Layanan Audiovisual di lantai 8
  • Pameran Karya Seni di lantai 4
  • Kantin di lantai 4
  • Layanan Multimedia di lantai 19
  • Koleksi Buku Bacaan dan Monograf di lantai 20–24
  • Executive Lounge di lantai 24 dengan pemandangan langsung ke Monumen Nasional (Monas)

Gedung megah ini dirancang oleh arsitek ternama Edward Durrell Stone, berdiri di atas lahan seluas lebih dari 28.000 meter persegi. Dengan desain eksterior berlapis bata, gedung ini harmonis dengan lingkungan sekitarnya. Perpusnas memiliki koleksi mencapai 5,9 juta volume buku, 80.000 judul jurnal daring, 700.000 buku elektronik, dan akses ke 200 basis data internasional.

Baca Juga :  Menpora Dito: Akademi dan Kejurnas Aquabike 2024 Bukti Komitmen Pemerintah untuk Ciptakan Pabalap Indonesia di Ajang F1Powerboat

Setiap harinya, hampir 1.000 pemustaka datang untuk memanfaatkan layanan Perpusnas. Lantai 24 menjadi favorit pengunjung karena menghadirkan informasi seputar kekayaan budaya Nusantara serta lounge eksklusif dengan panorama ikonik Jakarta.

Pada 8 Januari 2025, Perpusnas meraih penghargaan sebagai Gedung Perpustakaan Tertinggi di Dunia dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Perpusnas, E. Aminudin Aziz, dari CEO MURI, Jaya Suprana.

“Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas upaya kami dalam menjadikan Perpusnas sebagai pusat literasi dunia,” ujar Aminudin penuh bangga.

Jam Operasional Perpusnas

  • Senin–Jumat: 08.00–19.00 WIB (untuk layanan tertentu)
  • Sabtu–Minggu: 09.00–16.00 WIB
  • Hari Libur Nasional & Cuti Bersama: Tutup

Identitas Perpusnas dalam Lima Bahasa

Sebagai simbol keberagaman, nama Perpusnas tertera dalam lima bahasa di gedung ini:

  1. Bahasa Indonesia: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
  2. Bahasa Inggris: National Library of the Republic of Indonesia
  3. Bahasa Prancis: Bibliothèque Nationale de la République d’Indonésie
  4. Bahasa Mandarin: 印度尼西亚共和国国家图书馆
  5. Bahasa Arab: المكتبة الوطنية لجمهورية إندونيسيا

Lebih dari Sekadar Gedung Tinggi

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia bukan hanya bangunan yang menjulang tinggi di Jakarta, melainkan simbol kecintaan bangsa terhadap ilmu pengetahuan, budaya literasi, dan semangat untuk terus belajar sepanjang hayat. Perpusnas adalah jendela Indonesia untuk dunia. (RKL)

Penulis : Rahmat Kurnia Lubis

Editor : Erka

Sumber Berita : perpusnas.go.id

Berita Terkait

Kapal Kayu Sarat Rokok Ilegal Ditangkap di Perairan Tembilahan
Orang Tua Minim Literasi Digital, Anak Rentan Terjerat Pornografi di Media Sosial
KKP Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan untuk Istri Nelayan di TPI Citeuis, Dukung Diversifikasi Usaha
Lawang Sewu Semarang Rayakan Hari Kasih Sayang dengan Kampanye Perdamaian dan Kompetisi Romantis
Gangguan Pemesanan Tiket Kereta Api, KAI Segera Tindaklanjuti Masalah yang Terjadi
Prabowo Tanggapi Wacana Maju Pilpres 2029: “Kalau Mengecewakan Rakyat, Saya Malu”
Pemerintah Pastikan Anggaran Pendidikan Tidak Terpengaruh Efisiensi
Jelang Ramadan Arab Saudi Kembali Salurkan 100 Ton Kurma untuk Umat Islam Indonesia

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 22:10 WIB

Kapal Kayu Sarat Rokok Ilegal Ditangkap di Perairan Tembilahan

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:37 WIB

Orang Tua Minim Literasi Digital, Anak Rentan Terjerat Pornografi di Media Sosial

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:06 WIB

KKP Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan untuk Istri Nelayan di TPI Citeuis, Dukung Diversifikasi Usaha

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:44 WIB

Lawang Sewu Semarang Rayakan Hari Kasih Sayang dengan Kampanye Perdamaian dan Kompetisi Romantis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:29 WIB

Gangguan Pemesanan Tiket Kereta Api, KAI Segera Tindaklanjuti Masalah yang Terjadi

Berita Terbaru