Pengamat Energi UGM: Revolusi Mental Gagal Dalam Transisi Energi

- Penulis

Rabu, 19 Juli 2023 - 16:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RENTAK.ID, JAKARTA – Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi mengatakan, progres revolusi mental, yang diusung Presiden RI Joko Widodo sejak 2014, dinilai belum optimal, bahkan boleh dikatakan gagal.

“Penilaian itu sebenarnya tidak berlebihan karena dalam waktu hampir 10 tahun revolusi mental belum memberikan hasil maksimal di segala bidang, termasuk dalam transisi energi,” kata Fahmy, Rabu (19/7/2023).

Revolusi mental, katanya, dibutuhkan dalam transisi energi yang bertujuan mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 lantaran revolusi mental mendorong perubahan paradigma penggunaan energi bersih, yang ramah lingkungan.

“Syarat utama dalam pencapaian NZE adalah 0% karbon dari knalpot kendaraan bermotor, 0% karbon dari asap pabrik, dan 100% pembangkit listrik EBT. Hingga kini pencapaian syarat itu masih sangat minim,” bebernya.

Baca Juga :  Polemik Pagar Laut, Komisi II: Temuan Ombudsman Bisa Jadi Pintu Masuk Pengusutan Pidana

Hampir 100% kendaraan bermotor masih menggunakan BBM fosil, lebih 90% pabrik masih menyumbang karbon dalam jumlah besar, dan sekitar 56% pembangkit listrik masih mernggunakan energi kotor batu bara.

“Untuk mempercepat memenuhi syarat itu perlu diterapkan revolusi mental lantaran dibutuhkan perubahan paradigma secara radikal  untuk migrasi dari penggunaan energi fosil menjadi energi baru terbarukan (EBT),” ucapnya. 

Indonesia sesungguhnya memliki resources EBT yang berlimpah-ruah, di ataranya: Biothermal, Biomass, Biofuel,  Tenaga Surya, Tenaga Angin, Micro Hydro. Energi Gelombang Laut, Energi Pasang Surut, Fuel Cell. Energi

“Sampah, dan Energi Nuklir.  Masalahnya, selain belum adanya perubahan paradigma, Indonesia juga tidak memiliki teknologi untuk mengembangkan EBT,” ungkapnya.

Agar tidak tergantung teknologi negara asing, ada urgensi untuk mengembangkan teknologi EBT secara mandiri.

Baca Juga :  Dampak Kebijakan Gubernur KDM, Biro Perjalanan Stop Layani Wisata ke Jawa Barat

“Pasalnya, kemandirian merupakan salah satu esensi revolusi mental. Penguasaan teknologi secara mandiri harus dilakukan melalui pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) anak bangsa dalam peningkatan kapabilitas teknologi (technological capability) EBT,” sebutnya.

PT PLN (Persero) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjalin kerja sama untuk meningkatkan kapasitas SDM dan kapabilitas teknologi EBT.

“Upaya ini sesungguhnya merupakan penerapan revolusi mental untuk melakukan perubahan paradigma dan penguasaan teknologi EBT secara mandiri,” bebernya.

Tanpa penerapan revolusi mental mustahil akan terjadi perubahan paradigma untuk migrasi dari energi fosil kotor ke EBT dan penguasaan tekonologi EBT secara mandiri.

“Mustahil juga tujuan transisi energi untuk mencapai NZE pada 2060  tercapai,” tutupnya. ***

Berita Terkait

Puan Maharani Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Dunia Kehilangan Sosok Pembawa Damai
59 Persen Penumpang Mikrotrans JAKLINGKO Adalah Perempuan, Ini Kata Peneliti
Perubahan Besar di Kemenpora: Ini Struktur Organisasi dan Makna Logo Baru 2025
KAI Wisata Apresiasi Porter Berprestasi, Dorong Transformasi Digital Melalui Layanan e-Porter
PANDORA Dukung Kejari Aceh Tamiang Usut Dugaan Korupsi Anggaran Pilkada 2024
Dua Rumah Beserta Kos-Kosan Terbakar di Aceh Tamiang, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Garut Gempar! Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien, DPR: Hukum Harus Tegak!
Menteri Wihaji Salurkan Bantuan Makanan Bergizi di Palembang: Target 8 Juta Penerima hingga Akhir 2025

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 19:02 WIB

Puan Maharani Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Dunia Kehilangan Sosok Pembawa Damai

Senin, 21 April 2025 - 14:52 WIB

59 Persen Penumpang Mikrotrans JAKLINGKO Adalah Perempuan, Ini Kata Peneliti

Jumat, 18 April 2025 - 09:55 WIB

Perubahan Besar di Kemenpora: Ini Struktur Organisasi dan Makna Logo Baru 2025

Jumat, 18 April 2025 - 07:02 WIB

KAI Wisata Apresiasi Porter Berprestasi, Dorong Transformasi Digital Melalui Layanan e-Porter

Kamis, 17 April 2025 - 13:33 WIB

PANDORA Dukung Kejari Aceh Tamiang Usut Dugaan Korupsi Anggaran Pilkada 2024

Berita Terbaru