Menko AHY Dorong Generasi Muda Jadi Penggerak Utama Visi Indonesia Emas 2045

AHY saat selfi dengan anak muda

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menyampaikan pandangan optimistis tentang peran krusial generasi muda dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Hal ini disampaikan AHY dalam acara InspiraFest 2024 yang berlangsung di Jakarta, di mana ia hadir bersama Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.

Bacaan Lainnya

Turut hadir pula Staf Khusus Menteri, seperti Agust Jovan Latuconsina, Si Made Rai Edi Astawa, dan Sigit Raditya, serta disambut langsung oleh Merry Riana, seorang motivator terkemuka.

Dalam pidatonya, Menko AHY menegaskan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara maju pada tahun 2045, dengan catatan generasi muda mampu menjadi motor perubahan.

“Generasi muda adalah kunci. Mereka harus mempersiapkan diri dengan keterampilan abad 21—berpikir kritis, berkreasi, dan berkolaborasi,” ujarnya penuh semangat di The Kasablanka Hall, Jumat (9/11/2024).

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor kreatif dalam menggerakkan inovasi dan menyelesaikan beragam tantangan sosial maupun ekonomi yang ada.

Tak hanya itu, AHY juga berbagi pandangannya tentang pentingnya kehadiran para tokoh berpengalaman sebagai sumber inspirasi bagi generasi muda.

“Saling berbagi pengalaman, baik dari yang sudah berhasil maupun yang pernah mengalami kegagalan, sangat penting.

Generasi muda perlu memahami best practices yang sukses dan juga lessons learned dari kegagalan. Dengan begitu, mereka bisa belajar dan menghindari kesalahan yang sama di masa depan,” tambahnya.

InspiraFest 2024 dihadiri oleh berbagai pemimpin muda dan profesional dari berbagai sektor, menjadikannya sebagai wadah inspirasi dan dorongan semangat kepemimpinan serta nasionalisme di kalangan generasi muda.

Sebagai penutup, Menko AHY memberikan kabar bahwa Merry Riana akan bergabung sebagai Staf Khusus Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, menambah kekuatan tim dalam menggerakkan program pembangunan yang lebih inovatif dan berorientasi pada masa depan.***

Pos terkait