Menjelajahi Destinasi Wisata Religi di Jabodetabek Saat Ramadhan
- account_circle Rahmat Kurnia Lubis
- calendar_month Sen, 3 Mar 2025

Masjid Agung Al-Azhar Merupakan Masjid Agung Pertama di Jakarta, Berdiri Pada Tahun 1958.
JAKARTA – Bulan Ramadan menjadi momen istimewa bagi masyarakat Indonesia untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu caranya adalah dengan mengunjungi tempat-tempat wisata religi. Selain beribadah, wisata religi juga memberikan kesempatan untuk memperdalam pemahaman tentang Islam melalui peninggalan sejarah, buku-buku keagamaan, hingga ziarah ke makam ulama besar.
Berikut ini adalah beberapa destinasi wisata religi di wilayah Jabodetabek yang bisa menjadi pilihan:
1. Kampung Arab Pekojan, Jakarta Barat
Jakarta menjadi rumah bagi berbagai etnis, salah satunya komunitas Arab yang sudah menetap sejak abad ke-18. Kampung Arab Pekojan adalah saksi bisu sejarah perkembangan Islam di Jakarta. Di sini, wisatawan bisa menemukan berbagai peninggalan sejarah, seperti Masjid An Nawier, Langgar Tinggi, Masjid Al Anshor, dan Masjid Azzawiyah.
“Masjid An Nawier ini sudah ada sejak tahun 1760-an. Dulu, para pedagang Arab menjadikannya sebagai pusat dakwah dan tempat singgah,” ujar seorang warga setempat.
2. Bayt Al Quran dan Museum Istiqlal, Jakarta Timur
Terletak di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dua museum ini menawarkan koleksi manuskrip Al-Qur’an yang kaya. Bayt Al Quran menyimpan berbagai terjemahan Al-Qur’an dari berbagai bahasa, sementara Museum Istiqlal memiliki koleksi kaligrafi dan replika nisan dari situs bersejarah Islam.
“Banyak pengunjung yang terkesima melihat mushaf Al-Qur’an raksasa di sini. Ini membuktikan betapa Islam memiliki warisan intelektual yang luar biasa,” kata seorang pemandu wisata.
3. Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan
Masjid yang didirikan oleh Buya Hamka ini adalah salah satu masjid tertua di Jakarta. Dengan arsitektur yang memadukan unsur Timur Tengah dan Eropa, Masjid Al Azhar menjadi tempat favorit bagi jamaah untuk beribadah dan menimba ilmu.
“Banyak kajian rutin di sini, terutama saat Ramadan. Jamaah bisa ikut tadarus, kajian tafsir, hingga berbuka puasa bersama,” ungkap salah satu pengurus masjid.
4. Masjid Raya Al Azhom, Tangerang
Masjid terbesar di Tangerang ini memiliki lima kubah megah yang mencerminkan rukun Islam. Arsitekturnya terinspirasi dari masjid-masjid terkenal di dunia, termasuk Masjid Nabawi.
“Masjid ini selalu ramai saat Ramadan, terutama saat tarawih dan itikaf,” ujar seorang pengunjung.
5. Makam KH Noer Ali, Bekasi
Bagi yang ingin melakukan ziarah, makam KH Noer Ali, pahlawan nasional dan ulama kharismatik asal Bekasi, bisa menjadi pilihan.
“KH Noer Ali adalah sosok yang berjasa besar dalam dakwah Islam dan perjuangan kemerdekaan. Banyak orang datang ke sini untuk berdoa dan mengenang perjuangannya,” kata seorang peziarah.
6. Masjid Kubah Emas, Depok
Dikenal juga sebagai Masjid Dian Al Mahri, masjid ini memiliki kubah berlapis emas yang megah. Tak hanya kubahnya, pagar, lampu gantung, dan ornamen kaligrafi juga dihiasi emas, menjadikannya salah satu masjid paling ikonik di Indonesia.
“Setiap Ramadan, masjid ini dipenuhi jamaah dari berbagai daerah yang ingin merasakan kemegahan dan kekhusyukan ibadah di sini,” ujar seorang pengunjung.
7. Pulau Cangkir, Tangerang
Destinasi wisata religi ini menawarkan keindahan alam sekaligus spiritualitas. Di Pulau Cangkir terdapat makam Pangeran Jaga Lautan (Syekh Waliyuddin), seorang ulama besar penyebar Islam di wilayah tersebut.
“Banyak peziarah datang ke sini untuk berdoa sekaligus menikmati suasana pantai yang tenang,” ujar seorang pedagang di sekitar lokasi.
Menjelajahi wisata religi di bulan Ramadan tidak hanya memperdalam keimanan, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang sejarah Islam di Indonesia. Sudahkah kamu menentukan destinasi yang ingin dikunjungi? (RKL)
- Penulis: Rahmat Kurnia Lubis