JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri, merayakan ulang tahunnya yang ke-78 secara sederhana namun penuh makna di tengah acara Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota DPRD se-Indonesia. Acara yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/1/2025), dihadiri oleh sekitar 3.000 kader PDIP dari seluruh penjuru tanah air.
Suasana berubah penuh kejutan saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Wakil Gubernur Jakarta terpilih Rano Karno, dan kader PDIP Jojor Lamsihar Manalu memberi isyarat kepada para peserta untuk memberikan kejutan ulang tahun kepada Megawati. Lagu “Selamat Ulang Tahun” dari Jamrud menggemuruh di ruangan, disambut tepuk tangan meriah dari ribuan anggota DPRD.
Ketika tumpeng sederhana diarak menuju panggung, Megawati terlihat tersenyum bahagia. “Saya tidak menyangka akan diberi kejutan seperti ini. Terima kasih untuk semuanya. Ini adalah hadiah yang luar biasa,” ujar Megawati sambil menahan haru.
Acara semakin semarak saat Megawati memotong tumpeng, didampingi oleh perwakilan anggota DPRD dari berbagai daerah, mulai dari barat hingga timur Indonesia. Potongan pertama diberikan Megawati kepada Ketua DPP PDIP, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, dan Eriko Sotarduga, sebagai simbol kebersamaan partai.
Tak hanya itu, Megawati juga memberikan potongan tumpeng kepada para seniman yang sebelumnya menghadiahkannya lukisan sebagai tanda penghormatan. “Lukisan ini sangat indah, saya sangat menghargai kerja keras para seniman yang turut hadir di sini,” ucap Megawati dengan nada penuh kekaguman.
Suasana semakin hangat saat Megawati sesekali ikut menari mengikuti irama lagu ulang tahun. “Saya merasa sangat bersyukur bisa merayakan momen ini bersama kalian semua. PDIP adalah keluarga besar saya, dan kebersamaan ini adalah kekuatan kita,” tambah Presiden kelima RI tersebut.
Acara ulang tahun Megawati yang dirayakan di sela Bimtek tersebut menjadi simbol kebersamaan dan solidaritas kader PDIP dari seluruh Indonesia. “Ini adalah bukti bahwa kita tidak hanya bekerja untuk rakyat, tetapi juga saling mendukung sebagai keluarga besar,” tutup Hasto Kristiyanto. (***)