Kemendikbudristek: Peringatan Hari Down Syndrome (HDS) Sedunia: Mendukung Anak-anak Istimewa

- Penulis

Sabtu, 30 Maret 2024 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari Down Syndrome

Hari Down Syndrome

RENTAK.ID – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Puncak Peringatan Hari Down Syndrome (HDS) Sedunia dengan tujuan memberikan pemahaman tentang pembinaan dan pendidikan bagi anak dan peserta didik Down Syndrome.

Pada peringatan ini, Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (Dit. PMPK) serta Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) turut aktif.

Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen, Iwan Syahril, menyatakan bahwa penanganan yang tepat sejak dini sangat penting agar anak-anak Down Syndrome dapat hidup mandiri dan bahagia.

“Peringatan ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi dan dukungan psikologis bagi orang tua anak Down Syndrome serta memberikan mereka ruang untuk mendapatkan pendidikan yang optimal dan berkontribusi dalam masyarakat,” katanya, dikutip Sabtu (30/3/2024)

Dengan tema “Kita Istimewa”, peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan semangat belajar anak-anak dengan Down Syndrome sehingga mereka dapat menggali potensi lebih dalam.

Plt. Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Aswin Widiyanto, menegaskan bahwa peringatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pemangku kepentingan agar memberikan dukungan kepada anak-anak Down Syndrome dalam memperoleh pendidikan dan berkontribusi dalam masyarakat.

Down Syndrome, yang merupakan kelainan genetik umum, mempengaruhi sekitar 1 dari 800 bayi baru lahir. Dengan perawatan dan penanganan yang tepat, mereka mampu menjalani kehidupan sehari-hari secara mandiri dan bahkan berprestasi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa terdapat sekitar 3.000–5.000 bayi yang terlahir dengan kondisi Down Syndrome setiap tahunnya. Di Indonesia, kejadian Down Syndrome memiliki kecenderungan meningkat, dengan sekitar 0,21% kelompok usia 24–59 bulan mengalami kondisi ini.

Down Syndrome terjadi karena kelebihan kromosom, khususnya salinan tambahan kromosom 21 pada bayi dalam kandungan. Hal ini mengakibatkan perubahan fisik, perilaku, dan intelektual. Anak-anak dengan Down Syndrome sering mengalami masalah pendengaran dan penglihatan, serta pertumbuhan yang terlambat dan masalah perilaku.

Peringatan Hari Down Syndrome Sedunia menjadi wujud kepedulian terhadap mereka dan upaya untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman masyarakat tentang kondisi ini. ***

Berita Terkait

KOSTI Lombok Barat Gelar Ngonthel Jalomba, Kenalkan Wisata dan Tradisi Begibung
Mengenal Apel: Si Buah Segar dengan Segudang Manfaat
Loko Cafe Hadirkan Promo “Merdeka Rasa” Sambut HUT ke-80 RI Sepanjang Agustus
Hasil Tes DNA Negatif, Kuasa Hukum Minta Spekulasi soal Ridwan Kamil Disudahi
Pengumuman: BPKB Honda Brio Atas Nama Wulansari Darawijaya Rusak
Wisatawan Asing Antusias ikuti Lomba Makan Sei Sapi Persembahan Kuliner Kereta
Dari Pendidikan hingga Lingkungan, KAI Dukung Bakti BUMN Batch VIII di Toba
Raih Tiga Penghargaan di Service Champions KAI 2025, KAI Services Buktikan Komitmen Pelayanan Prima

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:41 WIB

KOSTI Lombok Barat Gelar Ngonthel Jalomba, Kenalkan Wisata dan Tradisi Begibung

Selasa, 23 September 2025 - 06:31 WIB

Mengenal Apel: Si Buah Segar dengan Segudang Manfaat

Jumat, 22 Agustus 2025 - 21:29 WIB

Loko Cafe Hadirkan Promo “Merdeka Rasa” Sambut HUT ke-80 RI Sepanjang Agustus

Rabu, 20 Agustus 2025 - 20:07 WIB

Hasil Tes DNA Negatif, Kuasa Hukum Minta Spekulasi soal Ridwan Kamil Disudahi

Rabu, 20 Agustus 2025 - 10:52 WIB

Pengumuman: BPKB Honda Brio Atas Nama Wulansari Darawijaya Rusak

Berita Terbaru

Ketua Umum PB PBBS, Irjen Polisi (Purn) Imam Sudjarwo lepasbola voli putra Indonesia yang akan bertanding pada SEA Games Thailand. (foto. guntar)

Olahraga

Timnas Voli Putra SEA Games Thailand Target Emas

Sabtu, 15 Nov 2025 - 19:46 WIB

Mendiktisaintek Brian Yuliarto  dalam Rapat Tingkat Menteri Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi. (dok. rentak.id)

Pendidikan

300 Ribu Lowongan Terbuka, Pemerintah Percepat Reformasi Vokasi

Sabtu, 15 Nov 2025 - 11:42 WIB

Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin diacara COP30 Brasil (foto. dpdri)

Internasional

Ketua DPD RI Gaungkan Demokrasi Hijau di COP30 Brasil

Sabtu, 15 Nov 2025 - 10:38 WIB