JAKARTA – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), Abdul Kadir Karding, menyatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan kehadiran dua wakil menteri yang akan membantu tugasnya terkait penempatan pekerja migran.
Menurutnya, yang terpenting adalah hasil kerja yang selaras dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
“Ini kan rekan-rekan saya,” ujar Karding dalam arahan perdananya kepada seluruh pegawai PPMI di Kantor PPMI, Pancoran, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Karding juga memberikan kebebasan bagi kedua wakil menterinya untuk menjalankan tugas sesuai dengan gaya kerja masing-masing, dengan catatan, hasilnya harus sesuai dengan visi kementerian.
“Saya sudah bilang, jalankan saja dengan cara masing-masing, yang penting hasil akhirnya bisa harmonis dengan kebijakan yang saya tetapkan,” tegasnya.
Selain itu, Karding merasa beruntung memiliki dukungan dari para pejabat utama PPMI yang sudah berpengalaman dan mengerti permasalahan yang dihadapi oleh pekerja migran Indonesia.
“Sekjen, Ditjen, mereka semua sudah lama bekerja di sini. Mereka sangat paham masalah yang dihadapi PPMI, jadi tidak ada persoalan,” lanjut politisi PKB itu.
Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk dua wakil menteri untuk mendukung kinerja Menteri PPMI, Abdul Kadir Karding.
Kedua wakil menteri tersebut adalah Christina Aryani dan Dzulfikar Ahmad Tawalla, yang akan berperan penting dalam memperkuat program perlindungan pekerja migran. **