Karding Tak Masalah Soal Dua Wakil Menteri, Yang Penting Sinergi dengan Kebijakan

- Penulis

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Abdul Kadir Karding dan dua Wamen  Aryani dan Dzulfikar Ahmad Tawalla. (lazir)

Menteri Abdul Kadir Karding dan dua Wamen Aryani dan Dzulfikar Ahmad Tawalla. (lazir)

JAKARTA – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), Abdul Kadir Karding, menyatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan kehadiran dua wakil menteri yang akan membantu tugasnya terkait penempatan pekerja migran.

Menurutnya, yang terpenting adalah hasil kerja yang selaras dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

“Ini kan rekan-rekan saya,” ujar Karding dalam arahan perdananya kepada seluruh pegawai PPMI di Kantor PPMI, Pancoran, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Karding juga memberikan kebebasan bagi kedua wakil menterinya untuk menjalankan tugas sesuai dengan gaya kerja masing-masing, dengan catatan, hasilnya harus sesuai dengan visi kementerian.

Baca Juga :  Gibran Dideklarasikan Jadi Cawapres Prabowo, Pengamat: Deklarasi Ada Dua Kemungkinan!

“Saya sudah bilang, jalankan saja dengan cara masing-masing, yang penting hasil akhirnya bisa harmonis dengan kebijakan yang saya tetapkan,” tegasnya.

Selain itu, Karding merasa beruntung memiliki dukungan dari para pejabat utama PPMI yang sudah berpengalaman dan mengerti permasalahan yang dihadapi oleh pekerja migran Indonesia.

Baca Juga :  BP2MI Luncurkan Portal Satu Data PMI dan Anjungan Informasi Mandiri

“Sekjen, Ditjen, mereka semua sudah lama bekerja di sini. Mereka sangat paham masalah yang dihadapi PPMI, jadi tidak ada persoalan,” lanjut politisi PKB itu.

Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk dua wakil menteri untuk mendukung kinerja Menteri PPMI, Abdul Kadir Karding.

Kedua wakil menteri tersebut adalah Christina Aryani dan Dzulfikar Ahmad Tawalla, yang akan berperan penting dalam memperkuat program perlindungan pekerja migran. **

Berita Terkait

Jalan Raya Parung-Kemang Bogor Memprihatinkan, Banyak Lubang dan Minim Penerangan, Rawan Kecelakaan
Megawati Soekarnoputri Umrah Bersama Keluarga, Akhiri dengan Tahalul di Mekkah
Deddy Corbuzier Dilantik Jadi Stafsus Menhan, Wajib Lapor Harta ke KPK
Layanan KA PSO KAI Meningkat, Terlayani Lebih dari 1,4 Juta Penumpang di Januari 2025
Pemerintah Mulai Bongkar Pagar Laut di Bekasi, PT. TRPN Dikenakan Sanksi
BPJPH Soroti Pungutan Liar dalam Sertifikasi Halal, Puluhan Ribu Warteg Dapat Kemudahan
Megawati Umroh 2025: Mengambil Niat di Masjid Tan’im Bersama Keluarga
Kongres XVIII Muslimat NU: Tiga Program ‘Mustika’ Jadi Sorotan

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 01:44 WIB

Jalan Raya Parung-Kemang Bogor Memprihatinkan, Banyak Lubang dan Minim Penerangan, Rawan Kecelakaan

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:12 WIB

Megawati Soekarnoputri Umrah Bersama Keluarga, Akhiri dengan Tahalul di Mekkah

Selasa, 11 Februari 2025 - 19:54 WIB

Deddy Corbuzier Dilantik Jadi Stafsus Menhan, Wajib Lapor Harta ke KPK

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:11 WIB

Pemerintah Mulai Bongkar Pagar Laut di Bekasi, PT. TRPN Dikenakan Sanksi

Selasa, 11 Februari 2025 - 16:20 WIB

BPJPH Soroti Pungutan Liar dalam Sertifikasi Halal, Puluhan Ribu Warteg Dapat Kemudahan

Berita Terbaru