BSKAP Perketat Pengawasan Buku Ajar, Tindaklanjuti Temuan Buku Pendidikan Pancasila di Cirebon

- Penulis

Selasa, 30 September 2025 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelajar SD membaca buku (dok. rentak.id)

Pelajar SD membaca buku (dok. rentak.id)

JAKARTA – Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan komitmennya memastikan seluruh buku yang digunakan di satuan pendidikan memiliki kualitas yang baik, sesuai kurikulum, dan mudah diakses pendidik maupun peserta didik.

Langkah ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan, yang mengatur kualitas konten, tata kelola distribusi, hingga keterjangkauan harga buku ajar.

Komitmen tersebut ditegaskan BSKAP setelah munculnya video di TikTok yang diunggah akun @ootd_glowbytika pada 21 Agustus 2025. Video tersebut memperlihatkan buku “ESPS Pendidikan Pancasila 1 untuk SD/MI Kelas 1” terbitan Penerbit Erlangga yang digunakan di sebuah sekolah di Kota Cirebon.

Kepala Pusat Perbukuan, Supriyatno, menyatakan pihaknya langsung melakukan pengecekan internal melalui Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI). Sementara itu, identitas sekolah tempat buku tersebut digunakan masih dalam proses penelusuran oleh Kemendikdasmen.

“Buku ajar adalah sumber belajar utama. Kami memastikan buku yang digunakan di sekolah telah melalui proses penilaian dan pengawasan agar sesuai dengan kurikulum dan layak digunakan, sehingga peserta didik menerima materi yang tepat dan berkualitas,” jelas Supriyatno di Jakarta, Senin (30/9/2025).

Supriyatno menjelaskan, pengawasan buku ajar merupakan program prioritas Pusat Perbukuan yang mencakup penilaian dan pengawasan secara menyeluruh. Setiap buku yang beredar harus melalui telaah substansi, penggunaan bahasa, serta kesesuaian nilai kebangsaan.

“Kami mengimbau seluruh pelaku perbukuan untuk menjaga integritas dan mengikuti proses penilaian sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut kasus di Cirebon, BSKAP mengambil sejumlah langkah:

Verifikasi Internal: Mengecek keabsahan buku melalui sistem penilaian internal Pusat Perbukuan.

Koordinasi dengan Penerbit: Meminta klarifikasi kepada Penerbit Erlangga terkait status buku dan memastikan proses penilaian berjalan sesuai prosedur.

Imbauan ke Dinas Pendidikan dan Sekolah: Mendorong sekolah dan dinas pendidikan selalu mengecek status kelayakan buku melalui laman resmi Pusat Perbukuan yang memuat Surat Keputusan (SK) kelayakan dan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Selain langkah pengawasan internal, BSKAP juga mendorong partisipasi guru, orang tua, dan masyarakat untuk melaporkan temuan terkait buku ajar melalui kanal resmi seperti SIBI.

“Pelaporan publik sangat penting agar pengawasan lebih efektif dan responsif. Ke depan, kami akan terus memperkuat sistem pengawasan dan penilaian agar buku yang beredar di sekolah benar-benar sesuai standar mutu,” tutup Supriyatno.

Penulis : lazir

Editor : ameri

Berita Terkait

300 Ribu Lowongan Terbuka, Pemerintah Percepat Reformasi Vokasi
Kemendikdasmen Raih Dua Penghargaan ICXA 2025 Berkat Transformasi Layanan Publik dan Digitalisasi Pendidikan
KPPTI 2025 Digelar di Unesa, Ribuan Delegasi Siap Rumuskan Arah Baru Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045
Kemendikdasmen Mulai Tahap Penilaian Kinerja Tahunan Guru dan Kepala Sekolah
Strategi Komunikasi Publik Kreatif, Kemendikdasmen Sabet Penghargaan di AMH 2025
Mendikdasmen: Pendidikan Jadi Kunci Membangun Kepercayaan Sosial di Tengah Masyarakat Majemuk
Pemulihan Psikologis Diperkuat, Pembelajaran di SMAN 72 Jakarta Berlangsung Daring Pasca Ledakan
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Kunjungi Sekolah Indonesia Cairo, Tekankan Pentingnya “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 11:42 WIB

300 Ribu Lowongan Terbuka, Pemerintah Percepat Reformasi Vokasi

Jumat, 14 November 2025 - 09:29 WIB

KPPTI 2025 Digelar di Unesa, Ribuan Delegasi Siap Rumuskan Arah Baru Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045

Jumat, 14 November 2025 - 08:45 WIB

Kemendikdasmen Mulai Tahap Penilaian Kinerja Tahunan Guru dan Kepala Sekolah

Kamis, 13 November 2025 - 14:56 WIB

Strategi Komunikasi Publik Kreatif, Kemendikdasmen Sabet Penghargaan di AMH 2025

Kamis, 13 November 2025 - 07:50 WIB

Mendikdasmen: Pendidikan Jadi Kunci Membangun Kepercayaan Sosial di Tengah Masyarakat Majemuk

Berita Terbaru

Ketua Umum PB PBBS, Irjen Polisi (Purn) Imam Sudjarwo lepasbola voli putra Indonesia yang akan bertanding pada SEA Games Thailand. (foto. guntar)

Olahraga

Timnas Voli Putra SEA Games Thailand Target Emas

Sabtu, 15 Nov 2025 - 19:46 WIB

Mendiktisaintek Brian Yuliarto  dalam Rapat Tingkat Menteri Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi. (dok. rentak.id)

Pendidikan

300 Ribu Lowongan Terbuka, Pemerintah Percepat Reformasi Vokasi

Sabtu, 15 Nov 2025 - 11:42 WIB

Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin diacara COP30 Brasil (foto. dpdri)

Internasional

Ketua DPD RI Gaungkan Demokrasi Hijau di COP30 Brasil

Sabtu, 15 Nov 2025 - 10:38 WIB