JAKARTA – Setelah menjalankan misi perdamaian dunia selama 14 bulan di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL akhirnya kembali ke Tanah Air.
Prajurit KRI Diponegoro (DPN)-365 dan Heli Phanter HS-1305 tiba dengan selamat dan disambut langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, pada Jumat (14/2/2025).
Kedatangan pasukan yang dipimpin oleh Dansatgas Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu ini membawa 120 personel, terdiri dari 105 ABK KRI DPN-365 serta 15 personel pendukung, termasuk crew helikopter, perwira intelijen, psikologi, kesehatan, penerangan, penyelam, dan Kopaska.
Kasal menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kepulangan seluruh personel dalam keadaan sehat dan selamat. “Saya mengucapkan selamat datang kembali di tanah air setelah menjalankan tugas selama satu tahun. Kehadiran kalian di Laut Mediterania bukan hanya tugas rutin, tetapi juga sebuah bentuk pengabdian untuk menjaga perdamaian dunia,” ujar Kasal.
Lebih lanjut, Kasal menekankan bahwa misi ini telah membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. “Keberhasilan ini meningkatkan kepercayaan dunia kepada TNI AL. Prestasi yang diraih baik dari sisi operasional, latihan, maupun diplomasi menjadi bukti bahwa kita mampu bersaing di level global,” jelasnya.
Dalam misinya, KRI DPN-365 telah menjalankan patroli di Laut Mediterania selama 235 hari dengan berbagai pencapaian, di antaranya melakukan hailing terhadap 203 kapal sipil, memonitor 15 kapal perang asing, mengawasi 291 pesawat udara militer, serta melaksanakan 150 kali latihan bersama kapal asing dari berbagai negara, termasuk Prancis dan Italia.
Kasal menambahkan bahwa penugasan ini memberikan pengalaman berharga bagi prajurit, terutama dalam menghadapi situasi di daerah konflik. “Kalian telah merasakan sendiri bagaimana bertugas di perairan yang penuh tantangan. Ini adalah kesempatan langka yang membentuk kalian menjadi prajurit yang lebih profesional,” katanya.
Meski bertugas di wilayah konflik, Satgas MTF XXVIII-O/UNIFIL tetap berhasil menuntaskan misinya dengan baik. “Walaupun situasi di sana cukup memanas, alhamdulillah mereka kembali dalam keadaan selamat dan mendapatkan penghargaan dari berbagai kontingen asing,” ungkap Kasal.
Atas dedikasi dan komitmennya, KRI DPN-365 menerima berbagai penghargaan, termasuk Letter of Appreciation dari Deputy Force Commander UNIFIL, Major General Chok Bahadur Dhakal (Nepal), serta Maritime Task Force Commander, Rear Admiral Dirk Gaertner (Jerman). Selain itu, mereka juga dianugerahi UN Medal, LAF Medal, German Medal, Tanzania Medal, Medali Ambassador Award, serta Medali Duta Budaya Republik Indonesia.
Keberhasilan ini semakin mengukuhkan peran Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia. “Saya berharap pengalaman yang kalian dapatkan bisa menjadi bekal berharga dalam penugasan selanjutnya. TNI AL akan terus berkontribusi dalam misi-misi perdamaian di masa mendatang,” pungkas Kasal. ***
Penulis : jhon df
Editor : regardo