RENTAK.ID – TNI Angkatan Laut (TNI AL) berhasil melakukan evakuasi terhadap 123 korban bencana erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Sulawesi Utara, pada hari Selasa, 30 April menggunakan salah satu kapalnya, KRI Kakap-811 dari Lantamal VIII Manado.
Pada hari Rabu, 1 Mei, KRI Kakap-811 telah tiba di Dermaga Beaching Dissyahal Bitung, Lantamal VIII Manado.
Usaha bantuan darurat berhasil dilakukan karena Danlantamal VIII, Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, S.A.P., M.Tr.Opsla., CHRMP, segera mengirimkan bantuan melalui kapal KRI Kakap-811 yang dipimpin oleh Mayor Laut (P) Kukuh Dwiyanto, S.M sebagai Komandan untuk melakukan evakuasi warga Tagulandang di tengah status Gunung Ruang yang berbahaya.
“Situasi di sekitar Gunung Ruang masih mengkhawatirkan, dan kami tidak akan berhenti hingga semua korban berhasil dievakuasi dengan selamat,” ungkap Danlantamal VIII yang berada di atas KRI Kakap-811, Rabu (1/5/2024).
Ia menyampaikan saat kapal itu meninggalkan Bitung bersama tim dan persediaan makanan-minuman untuk tahap evakuasi berikutnya.
Tim evakuasi terdiri dari TNI AL, TNI AU dan TNI AD, dengan seluruh korban telah melewati pemeriksaan kesehatan dan yang sakit mendapat perawatan dari dinas sosial Bitung.
47 dari total 123 korban telah dijemput oleh keluarga dari lokasi, sedangkan sisanya masih di bawah pengawasan Dinsos dan Dinkes Kota Bitung di BLK Kota Bitung.
Kasal, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, terus mengingatkan seluruh anggota TNI bahwa fungsi utama mereka adalah untuk membantu masyarakat setempat.
“Kehadiran TNI di semua area di Indonesia harus memberikan manfaat yang lebih besar bagi perlindungan dan keselamatan masyarakat,” sebut Kasal.
TNI AL akan terus memantau perkembangan operasi evakuasi dan berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan yang bertanggung jawab untuk memastikan semua korban terdampak diselamatkan dan merasa lega dari krisis tersebut.