Perampokan Paling Brutal di Philadelphia: Toko-toko Dijarah di Center City

- Penulis

Rabu, 27 September 2023 - 15:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi/Pixabay/sick_street_photographi

Ilustrasi/Pixabay/sick_street_photographi

RENTAK.ID – Insiden perampokan yang kurang ajar telah mengguncang Philadelphia. Di Pusat Kota Philadelphia, sekelompok orang merampok beberapa toko pada Selasa malam. Selain penjarahan, seorang penjaga keamanan juga diserang di Foot Locker.

Menurut laporan CBS Philadelphia , penjarahan yang meluas terjadi di Center City, termasuk Foot Locker dan Apple Store dekat 15th dan Chestnut.

Beberapa video kejadian perampokan massal tersebut menjadi viral di “X” (sebelumnya Twitter). Dalam video tersebut, pria dan wanita bertopeng yang sebagian besar berusia muda terlihat memaksa masuk ke toko dan menjarah segala sesuatu yang bisa mereka dapatkan.

Baca Juga :  Pemprov Jabar Siapkan Rp 130 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Parung Panjang, serta Santunan untuk Korban Kecelakaan

TKP terlihat seperti kerusuhan dengan polisi berebut mengendalikan para penjahat. Dalam video tersebut, polisi terlihat berusaha menangkap para perusuh.

Dilansir dari hindustantimes.com, Polisi Philadelphia mengkonfirmasi kepada Joe Holden dari CBS Philadelphia bahwa penjarahan terbaru tidak ada hubungannya dengan protes sebelumnya atas pencabutan dakwaan atas kematian Eddie Irizarry.

Sementara itu, netizen mengecam kejadian di “X” (sebelumnya Twitter).

Baca Juga :  Coba-coba Buka Judi Tembak Ikan, Sat Reskrim Polres Sergai Sita Satu Unit Meja di Sei Bamban

“Sungguh menyedihkan. Benar-benar rusaknya kesopanan,” tulis seorang pengguna.

“Dengan melihat Visual yang kami dapatkan dari AS saat ini.. Taliban mungkin mengatakan.. kami lebih baik dari AS dalam HUKUM dan KETERATATAN,” komentar orang lain.

“Orang-orang yang sama akan terkejut ketika semua bisnis memutuskan untuk berhenti beroperasi karena kekacauan yang harus mereka alami,” tulis orang ketiga.

“Malu! Jelas tidak ada pembenaran atas perilaku seperti itu,” keluh orang keempat.***

Berita Terkait

Arsad Tuna Ancam Laporkan Bawaslu Gorut ke DKPP Terkait Dugaan Politik Uang
Hama Tikus Mengganas, Petani di Karawang Menjerit Gagal Panen
Akses Jalan Taput-Tapsel Kembali Dibuka Pasca Longsor di Desa Hutabarat
Mudik Gratis Bareng Pemko Medan 2025: Antusias Warga Tinggi, Kuota Akan Ditambah Tahun Depan
Pemprov DKI Jakarta Segera Cairkan Bansos KLJ, KAJ, dan KPD Jelang Lebaran 2025
Arus Listrik di Taput Kembali Stabil Usai Gempa, PLN Pastikan Layanan Normal
Mayat Pria Dewasa Ditemukan di Sungai Batang Angkola, Satu dari Dua Korban Banjir Padangsidimpuan
Warga Meninggal Usai Hadiri Buka Puasa Bersama Wakil Wali Kota Medan

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 09:30 WIB

Arsad Tuna Ancam Laporkan Bawaslu Gorut ke DKPP Terkait Dugaan Politik Uang

Minggu, 6 April 2025 - 13:12 WIB

Hama Tikus Mengganas, Petani di Karawang Menjerit Gagal Panen

Jumat, 28 Maret 2025 - 18:38 WIB

Akses Jalan Taput-Tapsel Kembali Dibuka Pasca Longsor di Desa Hutabarat

Rabu, 26 Maret 2025 - 19:56 WIB

Mudik Gratis Bareng Pemko Medan 2025: Antusias Warga Tinggi, Kuota Akan Ditambah Tahun Depan

Kamis, 20 Maret 2025 - 12:38 WIB

Pemprov DKI Jakarta Segera Cairkan Bansos KLJ, KAJ, dan KPD Jelang Lebaran 2025

Berita Terbaru