RENTAK.ID – Insiden perampokan yang kurang ajar telah mengguncang Philadelphia. Di Pusat Kota Philadelphia, sekelompok orang merampok beberapa toko pada Selasa malam. Selain penjarahan, seorang penjaga keamanan juga diserang di Foot Locker.
Menurut laporan CBS Philadelphia , penjarahan yang meluas terjadi di Center City, termasuk Foot Locker dan Apple Store dekat 15th dan Chestnut.
Beberapa video kejadian perampokan massal tersebut menjadi viral di “X” (sebelumnya Twitter). Dalam video tersebut, pria dan wanita bertopeng yang sebagian besar berusia muda terlihat memaksa masuk ke toko dan menjarah segala sesuatu yang bisa mereka dapatkan.
TKP terlihat seperti kerusuhan dengan polisi berebut mengendalikan para penjahat. Dalam video tersebut, polisi terlihat berusaha menangkap para perusuh.
Dilansir dari hindustantimes.com, Polisi Philadelphia mengkonfirmasi kepada Joe Holden dari CBS Philadelphia bahwa penjarahan terbaru tidak ada hubungannya dengan protes sebelumnya atas pencabutan dakwaan atas kematian Eddie Irizarry.
Sementara itu, netizen mengecam kejadian di “X” (sebelumnya Twitter).
“Sungguh menyedihkan. Benar-benar rusaknya kesopanan,” tulis seorang pengguna.
“Dengan melihat Visual yang kami dapatkan dari AS saat ini.. Taliban mungkin mengatakan.. kami lebih baik dari AS dalam HUKUM dan KETERATATAN,” komentar orang lain.
“Orang-orang yang sama akan terkejut ketika semua bisnis memutuskan untuk berhenti beroperasi karena kekacauan yang harus mereka alami,” tulis orang ketiga.
“Malu! Jelas tidak ada pembenaran atas perilaku seperti itu,” keluh orang keempat.***