Pengerebekan Penampungan Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural, 6 Perempuan Diamankan

- Penulis

Senin, 10 Juli 2023 - 09:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RENTAK.ID – Kembali penggerebekan penampungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural di Jl. Batu Pandan, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (9/7/2023) malam.

Penggerebekan dipimpin langsung oleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani dan didampingi Brigjen Pol Dayan Plt Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah.

Benny mengatakan, dalam penggerebekan itu pihaknya mengamankan sebanyak 6 Pekerja Migran non prosedural yang hendak diiberangkatkan ke Arab Saudi, Timur Tengah.

“Alhamdulillah malam ini ada enam anak bangsa perempuan semua diamankan, mereka ditampung di salah satu tempat,” kata Benny kepada wartawan di kantor BP3MI, Ciracas, Jakarta Timur.

Benny mengaku pihaknya mendapat informasi dari masyarakat adanya penampungan Pekerja Migran non prosedural. Kemudian langsung bergerak cepat melakukan penggerebekan dibantu pihak kepolisian.

Baca Juga :  Tinjauan Dampak dan Kontroversi IKN: Evaluasi Kritis Proyek, Ekonomi, Lingkungan, ASN hingga Biaya Bebani Negara

“Atas pelaporan itu kami berkordinasi dengan pihak kepolisian langsung bergerak cepat,” ujarnya.

Benny menyebut 6 Pekerja Migran tersebut berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Rencananya para PMI ilegal akan segera dipulangkan ke tempat asalnya.

“Untuk saat ini kami tampung mereka di kantor BP3MI Ciracas untuk dilakukan pendampingan memberikan pemahaman terkait prosedur pemberangkatan secara resmi, agar anak bangsa ini tidak menjadi korban perdagangan orang,” ucapnya.

“Mereka kita juga tawarkan agar mengikuti pemberangkatan secara resmi dari negara, mereka menyatakan siap untuk mengikuti,” sambungnya.

Selain itu, Benny mengatakan, bahwa dua pelaku yang diduga penyalur Pekerja Migran ilegal tersebut sudah diserahkan ke Polres Jakarta Timur. Dia memastikan mereka diproses hukum.

Baca Juga :  AP1 Peroleh Peringkat Kredit Tertinggi AAA dari PEFINDO

Benny meyatakan bahwa pemerintah dan pihak BP2MI tidak akan berhenti untuk melakukan pencegahan dan penggerebekan perdagangan orang ke luar negeri.

Mantan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) itu menegaskan, tidak bakal memberikan toleransi sedikit pun kepada pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

“Ini lagi gencar-gencarnya kami melakukan pencegahan perdagangan orang, tidak ada alasan menjual anak bangsa ke luar negeri, ini penjahat sindikat akan kami lawan terus, perang ini tidak akan kita hentikan, para sindikat harus tau,” tuturnya. ***

Berita Terkait

Puan Maharani Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Dunia Kehilangan Sosok Pembawa Damai
59 Persen Penumpang Mikrotrans JAKLINGKO Adalah Perempuan, Ini Kata Peneliti
Perubahan Besar di Kemenpora: Ini Struktur Organisasi dan Makna Logo Baru 2025
KAI Wisata Apresiasi Porter Berprestasi, Dorong Transformasi Digital Melalui Layanan e-Porter
PANDORA Dukung Kejari Aceh Tamiang Usut Dugaan Korupsi Anggaran Pilkada 2024
Dua Rumah Beserta Kos-Kosan Terbakar di Aceh Tamiang, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Garut Gempar! Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien, DPR: Hukum Harus Tegak!
Menteri Wihaji Salurkan Bantuan Makanan Bergizi di Palembang: Target 8 Juta Penerima hingga Akhir 2025

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 19:02 WIB

Puan Maharani Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Dunia Kehilangan Sosok Pembawa Damai

Senin, 21 April 2025 - 14:52 WIB

59 Persen Penumpang Mikrotrans JAKLINGKO Adalah Perempuan, Ini Kata Peneliti

Jumat, 18 April 2025 - 09:55 WIB

Perubahan Besar di Kemenpora: Ini Struktur Organisasi dan Makna Logo Baru 2025

Jumat, 18 April 2025 - 07:02 WIB

KAI Wisata Apresiasi Porter Berprestasi, Dorong Transformasi Digital Melalui Layanan e-Porter

Kamis, 17 April 2025 - 13:33 WIB

PANDORA Dukung Kejari Aceh Tamiang Usut Dugaan Korupsi Anggaran Pilkada 2024

Berita Terbaru