LIB Nyatakan Tidak Ada Kompromi Bagi Klub yang Tunggak Gaji Pemain

- Penulis

Kamis, 7 September 2023 - 09:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liga Indonesia Baru Logo

Liga Indonesia Baru Logo

RENTAK.ID, JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/24, tak melarang klub menunggak gaji pemain.

Namun, menjelang bergulirnya kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/24, muncul kabar yang menyebutkan bahwa terdapat sekitar 9 klub yang masih menunggak gaji pemain. Isu lain juga menyebutkan bahwa PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/24, tak melarang klub menunggak gaji pemain.

Terkait itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun angkat bicara. Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menjelaskan bahwa pihaknya bersikap tegas terhadap klub yang masih bersengketa dengan pemain.

Baca Juga :  Partai Hidup-Mati Timnas U-17, Bima Sakti: Kurangi Kesalahan Melawan Maroko

“Kami sudah melakukan beberapa kali teguran dan meminta klub untuk menyelesaikannya. Sampai hari ini tersisa 8 klub dan tidak ada lagi kompromi untuk masalah ini. Jika saja belum menyelesaikan, maka kami memotong dari uang kontribusi Liga kepada klub,” tegas Ferry Paulus dalam keterangannya, Kamis (7/9/2023).

Ferry menginformasikan, pihaknya juga sudah menyampaikan secara resmi bagi klub untuk memerhatikan hal tersebut. Lewat surat yang bernomor 560/LIB-KOM/IX/2023, LIB meminta agar klub menyampaikan kondisi teraktual terkait jika ada sengketa antara klub dan pemain.

Baca Juga :  Mimpi Buruk di Old Trafford, MU Tersingkir dari Piala FA Lewat Drama Adu Penalti

Poin berikutnya, dalam surat tersebut LIB juga meminta klub menyampaikan update/progres sengketa yang dilakukan di NDRC dengan mengedepankan prinsip hukum sepak bola.

“Pada prinsipnya kami memiliki spirit yang sama bahwa dalam pelaksanaan kompetisi sepak bola profesional, persoalan pemenuhan hak bagi pemain seperti tercantum dalam Regulasi FIFA menjadi perhatian utama untuk dilaksanakan. Termasuk juga menghormati proses-proses sengketa yang dilakukan di NDRC dengan mengedepankan prinsip hukum sepak bola,” tutup Ferry.

Berita Terkait

Timnas Hoki Putri Indonesia Tundukkan Chinese Taipei 2-0, Selly Florentina Bersinar di Piala Asia 2025
Pemerintah Kucurkan Rp199,7 Miliar untuk PSSI, DPR Desak Erick Thohir Bersih-Bersih Oknum Perusak Sepak Bola
Timnas U-17 Siap Tekuk Korea Utara di Perempat Final Piala Asia!
Timnas U-17 Puncaki Grup, Nova Arianto Tetap Wanti-wanti Jelang Duel Lawan Afghanistan
Megawati Hangestri Pamit dari Red Sparks: Pulang Demi Ibu, Tinggalkan Jejak Cemerlang di Korea
Hetifah Sjaifudian Apresiasi Lolosnya Timnas U-17 ke Piala Dunia: Momentum Emas Pembinaan Sepak Bola Usia Muda
Patrick Kluivert Beri Apresiasi atas Keberhasilan Timnas U-17 Lolos ke Piala Dunia 2025
Garuda Muda Incar Tiket Piala Dunia U-17: Indonesia Siap Tempur Hadapi Yaman Malam Ini

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 11:49 WIB

Timnas Hoki Putri Indonesia Tundukkan Chinese Taipei 2-0, Selly Florentina Bersinar di Piala Asia 2025

Rabu, 16 April 2025 - 10:43 WIB

Pemerintah Kucurkan Rp199,7 Miliar untuk PSSI, DPR Desak Erick Thohir Bersih-Bersih Oknum Perusak Sepak Bola

Senin, 14 April 2025 - 15:04 WIB

Timnas U-17 Siap Tekuk Korea Utara di Perempat Final Piala Asia!

Kamis, 10 April 2025 - 13:36 WIB

Timnas U-17 Puncaki Grup, Nova Arianto Tetap Wanti-wanti Jelang Duel Lawan Afghanistan

Kamis, 10 April 2025 - 11:04 WIB

Megawati Hangestri Pamit dari Red Sparks: Pulang Demi Ibu, Tinggalkan Jejak Cemerlang di Korea

Berita Terbaru