KPPMI dan KKP Bersinergi Bentuk Satgas Awasi dan Lindungi Awak Kapal

- Penulis

Kamis, 28 November 2024 - 10:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri PPMI Abdul Kadir Karding  bekerja sama dengan KKP dalam  membentuk satgas. (dok. KPPMI)

Menteri PPMI Abdul Kadir Karding bekerja sama dengan KKP dalam membentuk satgas. (dok. KPPMI)

JAKARTA – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KPPMI) bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan segera membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengawasi dan membina awak kapal, baik niaga maupun perikanan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, dalam pertemuan resmi di Kantor KKP, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

“Alhamdulillah, seluruh proposal kerja sama dari kami telah diterima oleh Pak Menteri KKP. Bahkan, beliau memberikan masukan-masukan strategis, terutama untuk meningkatkan kompetensi awak kapal kita di luar negeri,” ujar Karding.

Karding menjelaskan bahwa KKP memiliki infrastruktur pendidikan dan pelatihan yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung program ini. “KKP memiliki sekitar 15 hingga 17 politeknik perikanan, serta lima Unit Pelaksana Teknis (UPT) besar yang dapat kita konsolidasikan untuk pelatihan dan persiapan tenaga kerja kita,” katanya.

Baca Juga :  Tegas! Hasilkan Devisa Rp159 T, BP2MI: Biaya Penempatan PMI Harusnya Digratiskan

Selain fokus pada pembinaan, KPPMI dan KKP juga akan memetakan potensi pasar luar negeri. “Kita akan identifikasi negara-negara mana saja yang membutuhkan tenaga awak kapal, sehingga proses penempatan dapat lebih terarah,” jelas Karding.

Ia menambahkan bahwa integrasi data antara kedua kementerian menjadi prioritas penting untuk memastikan transparansi dan efektivitas pengawasan.

“Seringkali KKP harus menangani masalah Anak Buah Kapal (ABK) di luar negeri yang tidak tercatat keberangkatannya. Dengan integrasi data ini, kita bisa menghindari hal serupa ke depannya,” paparnya.

Baca Juga :  Kemenko PMK Gelar National Cooperative Summit 2023 di Yogyakarta

Dalam pertemuan ini, Karding juga menggarisbawahi sejumlah tantangan utama dalam pelindungan awak kapal, di antaranya pengawasan lokasi kerja, penanganan permasalahan pekerja migran, penegakan hukum di luar negeri, standar perjanjian kerja laut (PKL), hingga integrasi sistem data pekerja migran.

“Kita juga perlu membangun kerja sama dengan negara-negara bendera kapal dan meningkatkan pengakuan timbal balik atas sertifikat pelatihan para awak,” tambahnya.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri KPPMI Christina Aryani, Zulfikar A. Tawalla, serta Wakil Menteri KKP Didit Herdiawan beserta jajaran. Langkah strategis ini diharapkan dapat menjadi solusi komprehensif dalam meningkatkan kualitas, keamanan, dan kesejahteraan para awak kapal Indonesia di kancah internasional. ***

Berita Terkait

Pemerintah Pastikan Anggaran Pendidikan Tidak Terpengaruh Efisiensi
Jelang Ramadan Arab Saudi Kembali Salurkan 100 Ton Kurma untuk Umat Islam Indonesia
Kereta Api Cut Meutia Hadir dengan Tarif Ekonomis di Aceh
Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal dalam Kecelakaan di Situbondo
Agenda DPR RI Hari Ini, Jumat 14 Februari 2025: Pembahasan Anggaran dan Revisi UU Minerba
Bendungan Marangkayu Resmi Beroperasi, Suplai Air Irigasi 1.000 Ha dan Cegah Banjir
Tanam Perdana di Kotawaringin Barat: Upaya Kementan Percepat Swasembada Pangan
Polri Siapkan Kandidat Kapolda Jatim, Siapa yang Akan Terpilih?

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:04 WIB

Pemerintah Pastikan Anggaran Pendidikan Tidak Terpengaruh Efisiensi

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:54 WIB

Jelang Ramadan Arab Saudi Kembali Salurkan 100 Ton Kurma untuk Umat Islam Indonesia

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:17 WIB

Kereta Api Cut Meutia Hadir dengan Tarif Ekonomis di Aceh

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:55 WIB

Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal dalam Kecelakaan di Situbondo

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:12 WIB

Agenda DPR RI Hari Ini, Jumat 14 Februari 2025: Pembahasan Anggaran dan Revisi UU Minerba

Berita Terbaru