KKP Bangun Dermaga Apung Permudah Akses Masyarakat Pesisir

- Penulis

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RENTAK.ID – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berkomitmen meningkatkan konektivitas antar pulau melalui pembangunan dermaga apung. Hal ini bertujuan mendukung aktivitas ekonomi, sosial, dan pariwisata, sekaligus memperkuat aksesibilitas masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil.

Di tahun 2024 pembangunan dermaga apung dilaksanakan di tiga lokasi strategis yaitu Kabupaten Banggai Laut di Sulawesi Tengah, Kabupaten Sumbawa di Nusa Tenggara Barat, dan Kabupaten Kepulauan Aru di Maluku. Sejak tahun 2015 KKP telah melakukan pembangunan dermaga apung di 32 lokasi yang tersebar di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Indonesia.

“Pembangunan dermaga apung di lokasi-lokasi kepulauan merupakan jawaban atas kebutuhan prasarana dasar di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil,” ujar Dirjen Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, Victor Gustaaf Manoppo dalam keterangannya di Jakarta.

Tidak hanya meningkatkan konektivitas, Victor menjelaskan pembangunan dermaga apung akan mendorong pemberdayaan masyarakat, mendukung sektor kelautan dan perikanan, serta memperkuat interaksi ekonomi antar wilayah.

Baca Juga :  453 Ton Bahan Baku Pakan Ikan Impor Malah jadi Makanan Kucing dan Anjing, KKP Langsung Segel

Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Muhammad Yusuf mencontohkan, pembangunan dermaga apung modern di Desa Mbuang-Mbuang, destinasi wisata unggulan di Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah. Dermaga yang dilengkapi dengan coastway beton, jembatan penghubung sepanjang 10 meter, dan platform apung seluas 60 meter persegi ini diharapkan mampu meningkatkan akses transportasi laut, mempercepat distribusi kebutuhan pokok, dan mendukung pertumbuhan wisata lokal.

Sedangkan dermaga di Desa Labuhan Jambu, Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB untuk menunjang pariwisata Taman Wisata Hiu Paus. Fasilitas ini mencakup jembatan beton sepanjang 70 meter dan platform apung seluas 61 meter persegi. Lokasi ini pun menjadi pintu masuk utama wisatawan dan bagian dari salah satu rencana pengembangan kawasan pariwisata di Sumbawa. Wisata hiu paus yang tersedia sepanjang tahun semakin menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Baca Juga :  Inilah 4 Arca dari 472 Benda Sejarah dan Budaya yang Dikembalikan Belanda ke Indonesia

“Fasilitas ini dapat meningkatkan daya tarik wisata, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian laut, dan mendorong kolaborasi antara masyarakat lokal dan pemerintah daerah dalam mengelola potensi wisata secara berkelanjutan,” terang Yusuf.

Sementara di Desa Jerwatu Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku yang juga menerima fasilitas dermaga apung yang terdiri dari jembatan sepanjang 86 meter dan platform apung seluas 40,5 meter persegi dibangun untuk mendukung aktivitas nelayan dan distribusi hasil perikanan yang melimpah di wilayah tersebut.

“Pembangunan dermaga apung adalah solusi untuk meningkatkan aksesibilitas di wilayah pesisir yang kondisi pasang surutnya tinggi. Tidak hanya mendukung kegiatan ekonomi, tapi juga memperkuat interaksi sosial dan budaya masyarakat,” pungkas Yusuf.(***)

Berita Terkait

Kapal Kayu Sarat Rokok Ilegal Ditangkap di Perairan Tembilahan
Orang Tua Minim Literasi Digital, Anak Rentan Terjerat Pornografi di Media Sosial
KKP Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan untuk Istri Nelayan di TPI Citeuis, Dukung Diversifikasi Usaha
Lawang Sewu Semarang Rayakan Hari Kasih Sayang dengan Kampanye Perdamaian dan Kompetisi Romantis
Gangguan Pemesanan Tiket Kereta Api, KAI Segera Tindaklanjuti Masalah yang Terjadi
Prabowo Tanggapi Wacana Maju Pilpres 2029: “Kalau Mengecewakan Rakyat, Saya Malu”
Pemerintah Pastikan Anggaran Pendidikan Tidak Terpengaruh Efisiensi
Jelang Ramadan Arab Saudi Kembali Salurkan 100 Ton Kurma untuk Umat Islam Indonesia

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 22:10 WIB

Kapal Kayu Sarat Rokok Ilegal Ditangkap di Perairan Tembilahan

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:37 WIB

Orang Tua Minim Literasi Digital, Anak Rentan Terjerat Pornografi di Media Sosial

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:06 WIB

KKP Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan untuk Istri Nelayan di TPI Citeuis, Dukung Diversifikasi Usaha

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:44 WIB

Lawang Sewu Semarang Rayakan Hari Kasih Sayang dengan Kampanye Perdamaian dan Kompetisi Romantis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:29 WIB

Gangguan Pemesanan Tiket Kereta Api, KAI Segera Tindaklanjuti Masalah yang Terjadi

Berita Terbaru