Kekeringan di Kabupaten Bekasi Semakin Meluas, Air Bersih Semakin Langka

- Penulis

Kamis, 31 Agustus 2023 - 23:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RENTAK.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyatakan terdapat puluhan wilayah mengalami kekeringan.
Akibatnya warga juga kesulitan mendapatkan air bersih.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, kini terdapat sembilan kecamatan yang terdampak kekeringan, yaitu Kecamatan Bojongmangu, Cibarusah, Serang Baru, Sukawangi, Babelan, Tarumajaya, Muara Gembong, Pebayuran, dan Cikarang Pusat.

Dalam keterangan resmi yang dirilis oleh Pusat Informasi dan Koordinasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Bekasi pada Rabu (30/8/2023) disebutkan bahwa ada total 23 desa yang juga terkena dampak kekeringan. 

Baca Juga :  Pelantikan Pejabat Baru di Istana Negara, Menteri AHY Serukan Transisi yang Mulus

Diperkirakan sekitar 19.883 warga Kabupaten Bekasi saat ini menghadapi kesulitan akibat krisis air bersih akibat kekeringan ini.

Ia pun mengakui bahwa banyak simpatisan dan masyarakat yang mengeluh kepadanya tentang kekeringan ini. Namun dirinya memmberikan arahan bahwa kejadian ini sudah sepenuhnya ditangani pemerintah daerah dalam hal ini BPBD Kabupaten Bekasi dan PMI Kabupaten Bekasi. 

Baca Juga :  Libur Nataru 2024/2025: Aturan One Way dan Contra Flow untuk Perjalanan Aman dan Lancar

“Semoga dalam waktu dekat ini semua terselesaikan dengan baik dan lancer,” ujar Sanusi.

Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengambil langkah-langkah darurat. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bekasi Nomor HK.02.02/KEP.528-BPBD/2023, status siaga darurat bencana kekeringan telah diberlakukan. 

Langkah ini diambil untuk mengkoordinasikan upaya penanggulangan dampak kekeringan dengan lebih terstruktur dan efektif. (***)

Berita Terkait

Dongeng dan Diskusi: Perpus Jalanan Cilamaya Bangun Kesadaran Anti Bullying
BPBD Gelar Pelatihan di SMPN 1 Sendang, Jadi Sekolah Tanggap Bencana
Erosi Sungai Tamiang Ancam Rumah Warga, Minta Pemerintah Turun Tangan
Dewi Asmara Soroti Dugaan Pelanggaran HAM di Oriental Circus Indonesia: Desak Investigasi Independen
Hari Transportasi Nasional: KAI Group Teguhkan Langkah Menuju Sistem Mobilitas Nasional Berkelanjutan
MTI Dorong Penyusunan Masterplan Terintegrasi untuk Transjabodetabek
KKP Bangun Modeling Pergaraman di NTT, Targetkan Swasembada Garam Nasional 2027
Dari Karawang, Literasi Keluarga Inspirasi Dorong Kebiasaan Membaca di Rumah

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 14:59 WIB

Dongeng dan Diskusi: Perpus Jalanan Cilamaya Bangun Kesadaran Anti Bullying

Kamis, 24 April 2025 - 19:51 WIB

Erosi Sungai Tamiang Ancam Rumah Warga, Minta Pemerintah Turun Tangan

Kamis, 24 April 2025 - 19:44 WIB

Dewi Asmara Soroti Dugaan Pelanggaran HAM di Oriental Circus Indonesia: Desak Investigasi Independen

Kamis, 24 April 2025 - 18:48 WIB

Hari Transportasi Nasional: KAI Group Teguhkan Langkah Menuju Sistem Mobilitas Nasional Berkelanjutan

Kamis, 24 April 2025 - 17:31 WIB

MTI Dorong Penyusunan Masterplan Terintegrasi untuk Transjabodetabek

Berita Terbaru