RENTAK.ID – Sebuah kecelakaan memilukan terjadi di Jalur Pantura Kandeman ketika truk tronton N 8107 UQ menabrak truk diesel bernomor polisi F 8785 CA.
Tragedi ini menelan korban jiwa, dimana pengemudi truk diesel tewas dalam insiden tersebut.
Dalam penjelasan Kasatlantas Polres Batang, AKP Ahmad Zainurrozaq menjelaskan bahwa korban telah segera dibawa ke RSUD Batang sementara warga setempat memberikan bantuan dalam proses evakuasi korban.
Kronologi kejadian dimulai ketika truk tronton melaju dari Semarang menuju Jakarta dengan kecepatan yang cukup, namun akibat sopir mengantuk, truk tersebut oleng ke kiri dan menabrak truk diesel yang tengah melintas dengan sopir di balik kemudi.
Insiden ini terjadi di Jalan Raya Kandeman, Kabupaten Batang pada hari Sabtu, 1 Februari 2025.
Proses evakuasi korban memakan waktu sekitar 30 menit karena korban terperangkap di bawah truk. Dengan bantuan Satlantas Polres Batang dan mobil derek, truk diesel berhasil dievakuasi untuk memudahkan penyelamatan korban.
Menurut keterangan Resmi, korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat tertabrak truk tronton serta terjepit di bawah truknya sendiri sehingga terperangkap di kolong truk.
Rozaq memastikan bahwa sopir truk tronton sedang ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Pemeriksaan termasuk keterangan dari saksi mata untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang kejadian tragis ini.
Truk diesel yang terlibat sedang dievaluasi oleh petugas dengan bantuan mobil derek yang diperkirakan memakan waktu satu jam.
Proses evakuasi tetap berjalan lancar dengan bantuan warga yang juga ikut mengatur arus lalu lintas agar kendaraan lain tetap dapat melintas dengan aman.
Sebagai saksi mata dan rekan korban, Hasyim mengungkapkan bahwa kejadian tragis ini terjadi setelah korban menerima telepon sambil bersandar di truknya setelah makan.
Tiba-tiba, truk tronton dari arah timur menyebabkan korban terjepit di bawah truk dan tewas di tempat.
“Habis makan saya masih di warung, dia ngangkat telepon, nggak tahu gimana tiba-tiba ada truk nabrak. Tak tanya sopirnya katanya ngantuk, sedangkan teman saya meninggal dunia,” ujar Hasyim yang sedang dalam perjalanan menuju Cirebon, kampung halamannya.***
Editor : Ayham
Sumber Berita : RRI.co.id