RENTAK.ID – Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke rahmatullah, suami/bapak/ayah/abanganda kami dan seorang aktor nasional, Dorman Borisman.
Sosok bernama lengkapm Kardiman ink tutup usia dalam usia usia 73 tahun (5 Februari 1951 – 7 Mei 2024).
“Wafat pada hari ini di rumah sakit Moch. Ridwan Meuraksa Jakarta, Selasa 7 Mei 2024 pada pukul 19.18 WIB,” demikian kabar duka di WAG Parfi, Selasa (7/5/2024).
Jenazah akan disemayamkan di rumah duka, di Kelurahan Dukuh Kramat Jati Jakarta Timur, dan akan dikebumikan esok hari Rabu 8 Mei 2024.
“Atas nama keluarga kami mohon dibukakan pintu maaf bagi almarhum, bilamana selama masa hidupnya ada kesalahan dan kekhilafan,” demikian pesan itu.
Semoga alharhum mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT serta diterima segala amal ibadahnya, amiin ya robbal alamiin.
Ia berkelahiran di kota Jakarta tepatnya pada tanggal 5 bulan Februari tahun 1951. Lebih dari 60 judul film layar lebar dan ratusan judul sinetron, serta karya pementasan yang diperaninya dalam rentang waktu dari tahun 1977 hingga tahun 2019.
Sinetron paling fenomenal yang pernah dibintanginya adalah “Saras 008” (Indosiar, 1998-2004), berperan sebagai Mas Yudhis.
Ketenarannya sebagai seorang spesialis pemeran orang batak, dimulai saat Dorman Borisman dimintai untuk menjadi seorang pengisi suara disebuah judul film “Kecupan Pertama” pada tahun 1970.
Sejak saat itulah ia selalu terlibat didalam film remaja tersebut yang dibintangi oleh Rano Karno, seperti pada judul “Anak-Anak Buangan: dan juga “Binalnya Anak Muda”, dan tentunya dengan peran tokoh orang batak juga. Dan bahkan di era sinetron pun ia tetap berperan sebagai seorang tokoh batak.
Begitu lekatnya peran tokoh tersebut pada dirinya, banyak yang tak tahu ia tak berkelahiran ditanah batak tersebut.
Ia lelaki keturunan Jawa tulen. Namun hal itu ia tetap dengan rendah hati, ia mengaku kalau kebanyakan peraannya di dunia film sebagai pemeran tokoh batak terus.
Setelah beberapa kali dirawat di Rumah Sakit Harapan Bunda Pasar Rebo Jakarta Timur, Bang Dorman memang perlu perhatian khusus.