Di Hadapan CPMI Singapura, Kepala BP2MI: Terima Kasih untuk Presiden Jokowi

- Penulis

Sabtu, 29 Juli 2023 - 10:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua BP2MI Benny Ramdhani di Command Center kantor BP2MI, Jakarta Selatan.

Ketua BP2MI Benny Ramdhani di Command Center kantor BP2MI, Jakarta Selatan.

RENTAK.ID, JAKARTA – Perhatian untuk melakukan pelindungan pekerja migran Indonesia dan perbaikan tata kelola penempatan terus dilakukan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Jumat, (28/7/2023), Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam Pembekalan 20 calon pekerja migran Indonesia untuk pekerja perawat ke Singapura melalui PT. Binawan.

‘’Dahulu peran penting pekerja migran Indonesia dalam pembangunan, dan kontribusinya tidak diekspose. Seperti ditutup-tutupi, sekarang tidak demikian. Saya kampanyekan itu bahwa pekerja migran Indonesia adalah pahlawan devisa yang tiap tahun setoran yang diberikan pada negara sangat besar adalah Rp 159,6 Triliun per Tahun,’’ kata Benny.

Benny menyampaikan calon pekerja migran Indonesia, pekerja migran Indonesia, dan purna pekerja migran Indonesia yang mendapat perhatian full negara layak berterima kasih kepada Presiden Ir. Joko Widodo. Karena apa?, Jokowi begitu Presiden ke-7 ini akrab disapa, telah menempatkan pekerja migran Indonesia secara terhormat.

“Kita semua patut berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang begitu peduli kepada kalian para pekerja migran Indonesia. Di era ini Presiden memerintahkan BP2MI membuka, menyampaikan kepada publik bahwa peran pekerja migran Indonesia sangat besar. Kontribusi melalui yang nyata dalam menyumbangkan devisa pada negara yang sangat besar. Negara benar-benar hadir mengangkat harkat dan martabat pekerja migran Indonesia,” ujar Benny di Command Center kantor BP2MI, Jakarta Selatan.

Baca Juga :  Dubes Dewi Gustina Tobing dan Kepala BP2MI Motivasi 196 PMI Saat Berangkat ke Korea Selatan

Selain itu, Benny menyebut pekerja migran Indonesia sebagai orang-orang hebat. Yang untuk mengejar cita-cita berani bekerja ke luar negeri. Selain itu, meminimalisir praktek calo dan sindikat penempatan ilegal pekerja migran Indonesia. Benny mengapresiasi program dari Binawan yang memberangkatkan pekerja migran Indonesia ke Singapura.

‘’Untuk mimpi dan masa depan, kalian meninggalkan kampung halaman. Kalian bekerja, juga menyetor devisa pada negara, kalian hebat. Makanya Presiden Jokowi perintahkan kepada saya agar pekerja migran Indonesia selalu disebut. Mereka adalah pejuang keluarga. Pak Jokowi punya perhatian yang sangat serius pada pekerja migran Indonesia. Maraknya penempatan ilegal pekerja migran Indonesia juga sangat mengganggu Pak Presiden, sehingga yang kalian pilih ini sudah benar,’’ tutur Benny.

Tak hanya itu, Benny berpesan agar para CPMI yang kelak menjadi pekerja migran Indonesia ini memeluk erat mimpi-mimpi mereka untuk bekerja di luar negeri. Benny mengajak ketika berada di negara penempatan, pekerja migran Indonesia tetap mencintai negara Indonesia dan menjaga nama baik Indonesia.

‘’Kelak sudah bekerja di luar negeri, ingat cita-cita awal kalian untuk bekerja. Peluk erat mimpi-mimpi itu. Ingat orang-orang tercinta yang kalian tinggalkan. Dan tetap bangga sebagai orang Indonesia. Jaga kesehatan, beradaptasi, kemudian bekerjalah secara profesional. Kalian juga harus menimbah ilmu sebanyak-banyaknya disana. Saya mau membangun kepercayaan diri kalian semua,’’ ujar Benny.

Baca Juga :  Lomba Kreasi Cipta Lagu Anak Nusantara: Bentuk Karakter Anak Lewat Musik

Dalam kesempatan ini, CEO Binawan Group Said Saleh Alwaini, menyampaikan terima kasih kepada Kepala BP2MI. Said berkomitmen menjaga kolaborasi yang dibangun bersama BP2MI. Binawan telah menargetkan untuk melepas ribuan pekerja migran Indonesia, khususnya perawat ke Singapura. Said berharap para pekerja migran Indonesia setelah bekerja, mereka kembali membangun negaranya.

“Terima kasih untuk Pak Benny Rhamdani dan BP2MI, yang telah memberikan kesempatan kepada PT Binawan dan Binawan Group dalam proses penempatan pekerja migran Indonesia. Kami memiliki program penempatan pekrja migran Indonesia secara formal, siap mendukung BP2MI. Target kita yaitu 10 ribu orang pekerja migran Indonesia dalam waktu 1 sampai 2 tahun kedepan akan kita tempatkan ke Singapura. Mereka menjadi dokter berstandar internasional. Mereka bekerja dan langsung dibayar. Insya Allah, 10 atau 20 tahun lagi mereka pulang bangun rumah sakit, bangun klinik, bangun daerah, dan bangun negara,’’ tutur Said. *(ameri)

Berita Terkait

Empat Polisi Gadungan di Karo Ditangkap Usai Memeras Warga dengan Modus Razia Narkoba
Ngopi Usai Tarawih, Warung Kopi di Aceh Tamiang Dipenuhi Pengunjung saat Ramadan
Keturunan Wage Rudolf Soepratman Klarifikasi: Tidak Ada Anak, Cucu, atau Cicit
Pungli Ormas Berbungkus THR Kian Meresahkan, Pengusaha Minta Kepastian Hukum
193 Pekerja Migran Indonesia Overstay di Arab Saudi Dipulangkan ke Tanah Air
Kapolri Lakukan Mutasi Besar-besaran, 1.255 Perwira Dimutasi, 10 Polwan Jadi Kapolres
KAI Wisata Hadirkan KA Wisata Java Priority dengan Harga hanya Rp 499 Ribu untuk Pemudik
BULOG Serap 300.000 Ton Beras Jelang Panen Raya, Targetkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 23:01 WIB

Ngopi Usai Tarawih, Warung Kopi di Aceh Tamiang Dipenuhi Pengunjung saat Ramadan

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:29 WIB

Keturunan Wage Rudolf Soepratman Klarifikasi: Tidak Ada Anak, Cucu, atau Cicit

Minggu, 16 Maret 2025 - 15:27 WIB

Pungli Ormas Berbungkus THR Kian Meresahkan, Pengusaha Minta Kepastian Hukum

Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:14 WIB

193 Pekerja Migran Indonesia Overstay di Arab Saudi Dipulangkan ke Tanah Air

Sabtu, 15 Maret 2025 - 12:11 WIB

Kapolri Lakukan Mutasi Besar-besaran, 1.255 Perwira Dimutasi, 10 Polwan Jadi Kapolres

Berita Terbaru