Berburu Pembunuh di Tengah Malam: Ketegangan “Midnight in the Switchgrass” Tayang di TransTV
- account_circle Redaksi Rentak
- calendar_month Sab, 12 Apr 2025

Poster Film Midnight in The Switchgrass. (Foto Dok. IMDb)
“Aku tahu siapa dia… dan aku tahu kita hampir kehabisan waktu,” ucap agen FBI Rebecca Lombardi dalam satu adegan menegangkan.
Kalimat ini bukan hanya dialog, tapi cermin dari atmosfer mencekam yang menyelimuti film Midnight in the Switchgrass—sebuah thriller kriminal yang kembali tayang di TransTV pada Sabtu, 12 April 2025 pukul 23.00 WIB.
Disutradarai oleh Randall Emmett dan dirilis pada 2021, film ini menyuguhkan cerita yang cukup menggigit di tengah tren film kriminal investigatif. Midnight in the Switchgrass mengisahkan dua agen FBI yang terlibat dalam perburuan pembunuh berantai di Florida, dipadukan dengan drama penyamaran dan balas dendam.
Di pusat cerita ada agen FBI Karl Helter (Bruce Willis) dan Rebecca Lombardi (Megan Fox), yang sedang menyelidiki jaringan perdagangan manusia. Penyelidikan mereka membawa mereka bertemu dengan Detektif Byron Crawford (Emile Hirsch), polisi lokal yang telah lama memburu pembunuh berantai sadis yang meneror wilayahnya.
Saat penyelidikan berjalan, benang merah mulai muncul—kasus perdagangan manusia dan kasus pembunuhan berantai ternyata saling terkait. Rebecca pun nekat menyamar demi menjebak pelaku. Tapi rencananya berantakan.
“Dia memilih aku. Dia tahu siapa aku sebenarnya,” kata Rebecca dalam salah satu adegan saat ia mulai menyadari bahwa penyamarannya membuatnya jadi target berikutnya. Dari sini, ketegangan melonjak cepat. Karl dan Byron pun berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan rekannya sebelum semuanya terlambat.
Film ini dibuka dengan pengenalan karakter utama yang langsung membangun rasa penasaran. Karakter pembunuh yang misterius digambarkan dengan baik lewat kilas balik dan investigasi yang menyibak lapisan demi lapisan psikologisnya. Namun, meskipun awalnya menjanjikan, beberapa kritikus menilai bahwa penyelesaian ceritanya terasa terburu-buru dan kurang menggigit.
Dalam ulasan dari Rotten Tomatoes, film ini hanya meraih rating 8% dari kritikus dan berskor 4.3/10 di IMDb, menandakan adanya jurang antara premis menarik dan eksekusi yang tidak konsisten. Kendati begitu, akting Megan Fox tetap dipuji atas penampilannya yang intens dan emosional.
Jika Anda penggemar film thriller kriminal dengan nuansa penyelidikan dan aksi penyamaran yang menegangkan, Midnight in the Switchgrass tetap layak untuk dinikmati. Apalagi dengan kembalinya Bruce Willis dalam peran agen FBI, film ini memberi suguhan ketegangan klasik meski dengan akhir yang sedikit datar.
Siapkan diri Anda, karena malam Sabtu ini akan penuh ketegangan, ketika pemburu berubah jadi buruan dan nyawa bergantung pada keputusan detik demi detik.
- Penulis: Redaksi Rentak