Vape Bukan Pengganti yang Tepat untuk Berhenti Merokok, Peringatkan Ahli Kesehatan
- account_circle Redaksi Rentak
- calendar_month Kam, 11 Jan 2024

Rokok terbakar (pixabay)
RENTAK.ID – Menghentikan kebiasaan merokok konvensional adalah salah satu hal yang sulit dilakukan. Oleh karena itu, banyak orang mencari alternatif dengan menggunakan rokok elektronik atau vape.
Namun, Prof. Agus Dwi Susanto, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), menegaskan bahwasanya vape juga membuat kecanduan karena mengandung nikotin yang bersifat adiktif. Padahal, menghentikan kebiasaan merokok konvensional tidak sekadar beralih ke jenis rokok yang berbeda.
Menurut anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai terapi penggantian nikotin, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Yang pertama, seseorang harus berhenti mengonsumsi nikotin dalam bentuk rokok apa pun.
Ini berarti bahwa rokok elektronik tidak memenuhi syarat sebagai pengganti rokok konvensional.
Prof. Agus juga menjelaskan bahwa nikotin yang digunakan untuk tujuan berhenti merokok harus dapat mengatasi withdrawal atau reaksi yang terjadi pada fisik dan mental seseorang saat menghentikan asupan zat tersebut. Namun, vape tidak memenuhi syarat ini karena mengandung nikotin yang masih bersifat adiktif.
Dalam ilmu kedokteran, belum ada bukti ilmiah atau hasil studi yang menyatakan bahwa vape bisa digunakan untuk terapi berhenti merokok.
Sebaliknya, menggunakan vape justru bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serupa dengan rokok konvensional. Meskipun tidak ada kandungan tar di dalamnya, tetapi zat-zat kecil yang terkandung di dalam vape tetap berbahaya bagi kesehatan tubuh, termasuk kanker.
Menurut riset Uhamka, sekitar 51 persen pelajar dan 61,5 persen mahasiswa di Indonesia menjadi pengguna rokok elektrik dan konvensional. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa menggunakan vape bukanlah solusi yang tepat untuk menghentikan kebiasaan merokok.
Kesimpulannya, dengan memenuhi anjuran dari WHO mengenai terapi penggantian nikotin, langkah paling efektif adalah dengan benar-benar menghentikan penggunaan nikotin dalam bentuk rokok apa pun.
Rokok elektronik atau vape bukanlah pengganti yang tepat untuk merokok konvensional dan tetap membawa risiko kesehatan yang serupa. Oleh karena itu, gunakan informasi ini untuk membuat keputusan yang tepat mengenai upaya untuk menghentikan kebiasaan merokok. ***
- Penulis: Redaksi Rentak