Rumah Magrib Mengaji dan PLN Sumut Khitan 100 Anak Dhuafa di Medan

RENTAK.ID – Magrib mengaji sebuah tempat mengaji rumahan di Jalan Kawat II Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Medan Deli yang diprakarsai suami istri Abdul Razak dan Ruslina Rusli melakukan sunatan massal, Minggu 25 Juni 2023.

Abdul Razak sebagai pemrakarsa sunatan massal ini mengatakan Magrib Mengaji menyelengarakan sunatan massal ini menggandeng Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Sumatera Utara.

“Kami mengadakan sunat massal ini setiap tahunnya dan bekerja sama dengan YBM PLN Sumut dan ada seratus anak yang berkesempatan untuk di khitan pada tahun ini, ” kata Razak.

Razak juga mengatakan antusias warga di lingkungan Jalan Kawat 1 ini begitu baik. Maka dari 100 anak kaum dhuafa yang ditargetkan ada 127 anak yang mendaftar dengan 10 tenaga dokter ahli.

“Kami sebagai panitia memohon maaf tidak bisa menerima semua anak yang akan di khitan. Mungkin pada tahun depan bisa ditambah jumlahnya, ” kata Razak.

Rumah Magrib Mengaji kata Razak bukan hanya belajar mengaji biasa, namun juga memperbaiki bacaan Al Quran untuk ujian masuk ke pesantren.

Program lainnya dari Rumah Magrib Mengaji adalah mengumpulkan sedekah yang dikumpulkan dari para dermawan untuk disalurkan kepada kaum dhuafa dan juga Tabungan Subuh.

“Tahun lalu juga sudah dilakukan sedekah untuk kaum dhuafa ini yang mana juga didukung oleh YBM PLN, alhamdulillah dibantu sebanyak 75 paket sembako. Sedangkan tabungan subuh untuk diberikan kepada anggota mengaji yang sakit, ” jelas Razak.

Sementara penasihat YBM PLN yang juga General Manager (GM) PT PLN UID Sumut, Awaluddin Hafid mengatakan YBM adalah salah satu yayasan yg dibentuk oleh PLN untuk mengumpulkan zakat infak dan sedekah karyawan muslim PLN dari pemotongan gaji sebesar 2,5 persen.

“Agar diketahui dana YBM PLN ini berasal dari keiklasan karyawan yang menyumbangkan 2,5 persen dari zakat gajinya, ” ujarnya.

Awaluddin juga mengatakan sangat mensuport acara khitanan ini dan berharap agar anak – anak yang dikhitan menjadi anak yang baik dan berguna bagi nusa dan bangsa serta agama.

“Selain itu saya juga ingin menyampaikan bahwa YBM PLN siap membantu kegiatan sejenis. Silahkan mengajukan proposalnya akan kami bantu sesuai dengan dana yang ada di YBM PLN, ” ujarnya.

Acara khitanan massal ini dilaksanakan di Jalan Kawat 1 Tanjung Mulia Hilir tepatnya di Dahabl Bloc. Tampak anak-anak yang hendak disunat duduk rapih di kursi yang telah disediakan panitia.

Adapun thema acara khitanan ini adalah, Sinergi Kebaikan Menjejak Manfaat Program Khitanan Massal 100 Anak Dhuafa.

Lurah Tanjung Mulia Naklum Situmeang S Sos, juga meminta kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga ketertiban umum. Apa yang dilakukan Rumah Magrib Mengaji adalah salah satu kegiatan positif terkait pembimaan generasi.

“Kita tahu saat ini Kota Medan tengah diganggu oleh geng motor yang viral lantaran mengancam akan membalas dendam. Oleh karenanya mari bersama-sama menjaga diri, keluarga dan masyarakat dari kejejaman geng motor, ” ujarnya.

Sebelumnya acara dibuka dengan pembacaan Al Quran oleh Ust.Muhammad Fadhil S Ag, c ceramah agama oleh Ust Azhar Rhokabi dan dihadiri MUP3 Medan Utara, Edy Syahputra, Manager MULP Medan Timur, Robby, Ketua YBM PLN, Didik Wicaksono dan Ibu-ibu PIKK PLN UUD Sumut.

Dalam ceramahnya ustadz mengatakan pahala melaksanakan khitanan massal ini serupa dengan pahala Jihad Fisabililllah.***