Pentingnya Angkutan Laut Kapal Perintis Untuk Mendukung Mobilitas Masyarakat

- Penulis

Kamis, 25 Mei 2023 - 19:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Angkutan laut kapal perintis dalam mendukung mobilitas masyarakat

Angkutan laut kapal perintis dalam mendukung mobilitas masyarakat

RENTAK.ID – Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha, menyampaikan apresiasinya atas peran penting angkutan laut kapal perintis dalam mendukung mobilitas masyarakat di daerah-daerah terpencil dan tertinggal.

“Angkutan laut kapal perintis telah menjadi tulang punggung konektivitas transportasi di Indonesia, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan ini guna memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Dirjen Arif dalam Pra Rapat Koordinasi Angkutan Laut Perintis pada tanggal 24-26 Mei 2023 di Hotel Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Medan, Kamis (25/5/2023).

Dirjen Arif mengungkapkan pada tahun 2023 ini, Ditjen Hubla telah menyelenggarakan sejumlah 116 trayek angkutan laut kapal perintis yang melayani 42 pelabuhan pangkal, tersebar di 23 Provinsi di Indonesia, dan melayani lebih dari 562 pelabuhan singgah.

“Saya dengan tulus menyambut baik acara Prarakornas Perintis Tahun Anggaran 2023 yang diadakan pada kesempatan ini. Saya berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi wadah yang efektif dalam mempertemukan kebutuhan layanan angkutan laut perintis dari daerah-daerah dengan kebijakan Kementerian Perhubungan, sehingga konektivitas transportasi dapat terjaga dan ditingkatkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Kesalahpahaman Pasien Dengan RSUD Kota Bekasi Berakhir Islah, Dirut: Ini Rumah Rakyat, Kesembuhan Hanya Milik Allah

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Hendri Ginting menyampaikan, Pra Rapat Koordinasi Angkutan Laut Perintis merupakan forum yang penting untuk memetakan usulan trayek angkutan laut perintis TA.2024.
Dalam proses pembahasannya, pemerintah daerah, pemerintah kabupaten/kota, dan penyelenggara pelabuhan telah mengidentifikasi potensi ekonomi serta program pembangunan dan pengembangan ekonomi di setiap wilayah pelabuhan pangkal dan pelabuhan singgah yang diusulkan.

“Pelayaran perintis dilaksanakan secara terpadu dengan sektor lain berdasarkan pendekatan pembangunan wilayah, di mana penyusunan usulan trayek angkutan laut perintis dikoordinasikan oleh pemerintah daerah dengan melibatkan instansi terkait dan memperhatikan keterpaduan dengan program sektor lain seperti perdagangan, perkebunan, transmigrasi, perikanan, pariwisata, pendidikan, dan pertanian, guna mengembangkan potensi daerah,” ujarnya.

Baca Juga :  BMKG: Jabodetabek Berpotensi Diguyur Hujan di Akhir Januari 2025, Warga Diminta Waspada

Untuk meningkatkan kualitas layanan angkutan laut perintis, lanjut Ginting, beberapa hal menjadi prioritas utama. Pertama, pengelolaan angkutan laut perintis harus dilakukan secara berkelanjutan dan harmonisasi dengan Kementerian/Lembaga terkait guna mendukung peningkatan pelayanan dan keselamatan maritim.

Selain itu, ucapnya, pelaksanaan anggaran angkutan laut kapal perintis harus efektif dan efisien, serta mematuhi peraturan yang berlaku. Ketiga, pengawasan penyelenggaraan angkutan laut kapal perintis harus dilakukan secara menyeluruh.

Terakhir, pengelolaan anggaran yang bijaksana, efisien, dan efektif menjadi penting mengingat keterbatasan ruang fiskal dan alokasi anggaran Pemerintah. Analisis faktor penumpang juga dilakukan guna mengidentifikasi trayek kapal perintis dengan tingkat okupansi tinggi yang dapat ditawarkan kepada sektor swasta/komersial.

“Melalui upaya bersama ini, diharapkan konektivitas yang lebih baik, produktivitas yang meningkat, dan ketepatan waktu dalam layanan angkutan laut kapal perintis dapat terwujud,” tutupnya. ***

Berita Terkait

Pemerintah Pastikan Anggaran Pendidikan Tidak Terpengaruh Efisiensi
Jelang Ramadan Arab Saudi Kembali Salurkan 100 Ton Kurma untuk Umat Islam Indonesia
Kereta Api Cut Meutia Hadir dengan Tarif Ekonomis di Aceh
Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal dalam Kecelakaan di Situbondo
Agenda DPR RI Hari Ini, Jumat 14 Februari 2025: Pembahasan Anggaran dan Revisi UU Minerba
Bendungan Marangkayu Resmi Beroperasi, Suplai Air Irigasi 1.000 Ha dan Cegah Banjir
Tanam Perdana di Kotawaringin Barat: Upaya Kementan Percepat Swasembada Pangan
Polri Siapkan Kandidat Kapolda Jatim, Siapa yang Akan Terpilih?

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:04 WIB

Pemerintah Pastikan Anggaran Pendidikan Tidak Terpengaruh Efisiensi

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:54 WIB

Jelang Ramadan Arab Saudi Kembali Salurkan 100 Ton Kurma untuk Umat Islam Indonesia

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:17 WIB

Kereta Api Cut Meutia Hadir dengan Tarif Ekonomis di Aceh

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:55 WIB

Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal dalam Kecelakaan di Situbondo

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:12 WIB

Agenda DPR RI Hari Ini, Jumat 14 Februari 2025: Pembahasan Anggaran dan Revisi UU Minerba

Berita Terbaru