Masyarakat Dilibatkan Sejak Awal, Program Living Lab Dorong Riset Sains dan Teknologi Lebih Berdampak

- Penulis

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek, Yudi Darma dalam Diskusi Media di Jakarta. (dok.rentak.id)

Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek, Yudi Darma dalam Diskusi Media di Jakarta. (dok.rentak.id)

JAKARTA – Penelitian sains dan teknologi kini tidak lagi hanya berkutat di ruang laboratorium. Melalui program living lab yang dirancang Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi (Minat Saintek), masyarakat akan dilibatkan langsung sejak tahap awal riset hingga pemanfaatan hasilnya.

Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek, Yudi Darma, menegaskan bahwa keterlibatan publik menjadi kunci agar riset benar-benar menjawab persoalan nyata.“Jangan lagi kegiatan saintek itu hanya di laboratorium yang dibatasi ruang dan alat.

Harus ada intervensi lebih kuat sehingga masyarakat bisa merasakan langsung manfaatnya,” ujarnya dalam Diskusi Media Membangun Ruang Hidup Sains dan Teknologi untuk Masyarakat di Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Menurut Yudi, masyarakat tidak sekadar menjadi penerima manfaat, melainkan juga sumber ide yang bisa memengaruhi arah riset. “Sebenarnya masyarakat punya harapan, tuntutan, bahkan kontribusi ide di research center,” jelasnya.

Dosen Universitas Negeri Malang, Evi Eliyanah, turut menekankan pentingnya konsep co-kreasi dalam riset. Co-kreasi berarti melibatkan masyarakat sejak awal dalam memetakan permasalahan, merancang solusi, hingga menghasilkan produk riset.

“Dengan co-kreasi, masyarakat tidak hanya menerima hasil riset begitu saja, tetapi ikut serta sejak awal. Ini juga menjawab kendala pemanfaatan produk riset selama ini,” ujar Evi.

Ia menambahkan, riset tidak boleh berhenti hanya pada produk baru. Yang tak kalah penting adalah pemetaan masalah setelah produk digunakan masyarakat, sehingga ada umpan balik untuk perbaikan dan pengembangan berikutnya.

Selain keterlibatan masyarakat, kolaborasi dengan dunia industri juga menjadi faktor penting agar riset lebih maksimal dari hulu ke hilir. Dengan demikian, inovasi yang lahir tidak hanya sebatas teori, tetapi bisa langsung diterapkan dan memberi manfaat luas.

“Jadi ada siklus keberlanjutan, dari riset ke masyarakat, lalu kembali lagi ke riset dengan membawa umpan balik yang lebih kaya,” pungkas Evi.

Program living lab ini diharapkan dapat menghadirkan wajah baru penelitian sains dan teknologi di Indonesia—lebih terbuka, kolaboratif, dan berdampak langsung bagi kehidupan masyarakat.

Penulis : dafri jh

Editor : guntar

Berita Terkait

OMI 2025: Wadah Prestasi, Kreativitas, dan Silaturahmi Pelajar Madrasah
Olimpiade Madrasah Indonesia di Lumajang Berlangsung Meriah, Kepala Kemenag Tekankan Sportivitas
KKMA Lumajang Gelar Pelatihan Penguatan Kompetensi Manajerial Kepala Madrasah
MA Khomsani Nur Gelar Prasami, Siswa Antusias Ikuti Berbagai Kegiatan
BSKAP Perketat Pengawasan Buku Ajar, Tindaklanjuti Temuan Buku Pendidikan Pancasila di Cirebon
Turis Spanyol dan Argentina Kunjungi Yayasan Khomsani Nur Klanting, Ikut Main Hadrah dan Belajar Bahasa Jawa
Kemendikdasmen Luncurkan Program Pelatihan 1.100 Instruktur LKP, Perkuat SDM Berdaya Saing Global
Pemerintah Targetkan Indonesia Bebas Buta Aksara pada 2030, Yahukimo Jadi Contoh Keberhasilan

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:08 WIB

Masyarakat Dilibatkan Sejak Awal, Program Living Lab Dorong Riset Sains dan Teknologi Lebih Berdampak

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:00 WIB

OMI 2025: Wadah Prestasi, Kreativitas, dan Silaturahmi Pelajar Madrasah

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:42 WIB

Olimpiade Madrasah Indonesia di Lumajang Berlangsung Meriah, Kepala Kemenag Tekankan Sportivitas

Selasa, 30 September 2025 - 10:12 WIB

KKMA Lumajang Gelar Pelatihan Penguatan Kompetensi Manajerial Kepala Madrasah

Selasa, 30 September 2025 - 09:36 WIB

MA Khomsani Nur Gelar Prasami, Siswa Antusias Ikuti Berbagai Kegiatan

Berita Terbaru