RENTAK.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang menggarap penataan kawasan Arena Publik Borarsi di Kabupaten Manokwari, yang akan segera dijadikan pusat upacara event nasional maupun internasional.
Selain itu, kawasan publik ini juga bakal menjadi lokasi kegiatan publik, seperti olahraga, pariwisata, dan kebudayaan, yang mampu mengangkat karakteristik kearifan lokal budaya daerah Papua Barat.
Berkat penataan dari kementerian tersebut, lapangan Borarsi akan dirancang agar menjadi sarana yang ramah dan nyaman untuk seluruh pengunjung yang datang.
Bahkan, tujuan utamanya adalah menciptakan sebuah pusat peradaban di Tanah Papua dan Ibu Kota Provinsi Papua Barat yang Religius, Berbudaya, Berdaya Saing, Mandiri dan Sejahtera.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menegaskan, bahwa penataan lapangan ini penting dalam memberikan pelayanan yang baik bagi para pengunjung lapangan.
“Maka, pengembangan landmark ini memanfaatkan kawasan Lapangan Borarsi dengan luas lahan mencapai 24.940 m2 dan luas bangunan mencapai 4.903m2,” kata Basuki dalam keterangannya, Selasa, 4 Juli 2024.
Penataan lapangan ini meliputi berbagai macam renovasi bangunan, seperti pembuatan panggung utama, renovasi lapangan, tribun penonton, dan jalur pedestrian.
Selain itu, kawasan ini juga menyediakan berbagai macam fasilitas pendukung, seperti lapangan basket, lapangan gateball, ruang bermain anak, area parkir, drainase, penghijauan, dan sarana pengelolaan sampah.
Sebagai informasi, batu pertama pekerjaan fisik penataan Arena Publik Borarsi telah diletakkan secara seremoni pada 12 September 2023 lalu dan masa waktu pembangunan lapangan ini ditargetkan selama 360 hari kalender.
Tercatat hingga 26 Mei 2024, progres fisiknya telah mencapai 56,54%, yang tentunya akan terus diperbaharui sampai selesai tahun 2024.
Penataan lapangan Borarsi ini dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua Barat, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana PT Irma Tiara Putra. Dalam pelaksanaan proyek tersebut, dibiayai oleh APBN tahun 2023-2024 dengan nilai kontrak yang mencapai Rp67,3 miliar.
Terakhir, Arena Publik Borarsi terletak di pusat kota Manokwari yang dapat ditempuh dari Bandara Rendani sekitar 20 menit. Diharapkan dengan mengedepankan prinsip keseimbangan fungsi sosial, ekonomi, dan lingkungan, kawasan ini dapat memberi manfaat bagi seluruh masyarakat sekitar.
Dalam urusan pariwisata, tahun ini pemerintah mendorong pengembangan agrowisata untuk memanjakan wisatawan lokal dan mancanegara melalui berbagai program yang ada. Yuk, jangan sampai ketinggalan!