JAKARTA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar kegiatan Familiarization Trip (Famtrip) ke Sumatera Barat sebagai upaya memperkenalkan potensi wisata gastronomi dan wisata ramah Muslim di daerah tersebut.
Kegiatan yang berlangsung pada 30 September hingga 4 Oktober 2025 ini diikuti oleh enam peserta yang terdiri atas pelaku pariwisata, media, dan konten kreator.
Mereka diajak menjelajahi berbagai destinasi unggulan di Sumatera Barat, seperti Kabupaten Padang Pariaman, Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Danau Singkarak, Dataran Tinggi Alahan Panjang (Kabupaten Solok), hingga Kota Padang.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini mengatakan, famtrip ini dirancang agar para peserta dapat memahami kekayaan kuliner dan budaya Minangkabau yang menjadi daya tarik utama Sumatera Barat.
“Melalui aktivitas wisata alam dan budaya, peserta dapat mengenal lebih dalam kekayaan kuliner khas di masing-masing daerah serta filosofi di balik pembuatannya,” ujar Made di Jakarta, Selasa (3/10/2025).
Made menambahkan, keterlibatan pelaku industri pariwisata, media, dan konten kreator diharapkan mampu memperluas jangkauan promosi wisata Sumatera Barat kepada publik melalui berbagai kanal yang mereka miliki.
“Kami ingin agar mereka bisa menjadi duta promosi yang membantu memperkenalkan Sumatera Barat sebagai destinasi wisata gastronomi dan ramah Muslim kepada masyarakat luas,” jelasnya.
Menurut Made, Sumatera Barat memiliki potensi besar sebagai destinasi alternatif bagi wisatawan nusantara, terutama menjelang musim liburan Natal dan Tahun Baru. Melalui kegiatan ini, Kemenpar ingin mendorong peningkatan minat masyarakat untuk berwisata #DiIndonesiaAja.
“Kami juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi antar-stakeholder dalam pengembangan pariwisata, serta mendukung pencapaian target sektor pariwisata nasional pada 2025,” tutup Made.
Penulis : amanda az
Editor : reni diana






