RENTAK.ID – Viral di Instagram sebuah unggahan yang mengisahkan bahwa orang miskin akan semakin miskin dan karyawan akan semakin menderita, serta akan diluncurkannya “Rupiah Digital” oleh Bank Indonesia pada tahun depan.
Terdapat agenda terselubung dari Bank Indonesia (BI) terkait peluncuran Rupiah Digital pada tahun 2025.
Informasi tersebut mulai menyebar pada 26 Desember 2024 dan telah mendapatkan lebih dari 6,2 likes dari warganet.
Namun, faktanya, klaim informasi tersebut tidaklah benar. Dilansir dari turnbackhoax.id, pada Rabu (22/1/25), setelah melakukan penelusuran kebenaran klaim dengan menggunakan kata kunci “Rupiah Digital” di mesin pencarian Google, ditemukan artikel dari Bank Indonesia yang menjelaskan pengertian dan jenis-jenis uang digital.
Dari artikel tersebut, mengenai agenda bank sentral terkait pembagian fungsi pecahan Rupiah Digital sebagai uang primer, sekunder, dan tersier ternyata tidak benar.
Rupiah Digital akan diterbitkan dalam dua jenis, yaitu wholesale (w-Rupiah Digital) untuk transaksi keuangan dalam skala besar seperti operasi moneter dan pasar uang, serta ritel (r-Rupiah Digital) untuk transaksi pembayaran dan transfer yang dapat diakses oleh publik.***
Sumber : TBNews.id