Film Terakhir Suzanna, ‘Hantu Ambulance’ Tayang di Sinema Spesial ANTV

Film Hantu Ambulance

RENTAK.ID – Film ‘Hantu Ambulance’ tayang di Sinema Spesial ANTV hari ini, Jumat (4/8/2023). Film ini adalah lakon terakhir Suzzanna sebelum wafat pada 15 Oktober 2008 lalu.

Para pelakon film ini diantaranya, Suzanna, Elvita Sambuaga, Dimaz Andrean, William Alvin, Ratna Galih, Fitri Ayu, Clif Sangra dan Gianina Emmanuela. Film Hantu Ambulance disutradarai oleh Koya Pagayo.

Bacaan Lainnya

Cerita film ini diawali i dengan seorang wanita bernama Widya (Suzzanna) yang menghadiri upacara pemakaman putrinya, Kirna, serta cucu pertamanya, Sasha, sambil menggendong cucu keduanya yang masih kecil, Rano. Widya mengetahui perbuatan buruk putrinya sebelum ia meninggal meskipun Widya sudah memperingatkannya.

Ia berjanji akan menyembunyikan cerita masa lalu keluarga Rano yang kelam. Sesaat kemudian, Widya melihat sosok hitam yang muncul di balik pohon, lalu sosok itu menghilang.

Lima belas tahun kemudian, Rano (Dimas Andrean) bersama kekasihnya, Fiona (Gianina Emanuela), bersantai di kafe membahas rencana kuliah mereka. Rano kuliah di Bandung bersama tiga sahabatnya, Poppy (Fitri Ayu), Dicky (William Alvin) dan Ocha (Ratna Galih), sementara Fiona kuliah di Amerika.

Saat ia pulang ke rumah, Rano melihat sosok di balik jendela dan di tangga, boneka di atas tempat tidur yang menghilang sendiri di dalam kamar serta kamar tidur yang menutup sendiri. Rano kemudian bertemu neneknya, Widya, dan kembali masuk ke kamar. Rano mendengar Widya sedang melakukan ritual dengan bunga-bunga, sementara Widya merasakan sesuatu yang tidak baik setelah melakukan ritual.

Di rumah Fiona, orang tuanya meminta Fiona untuk berpisah dengan Rano dan menjodohkannya dengan lelaki pilihan orang tuanya yang bernama Aldo. Mereka juga mengirimkan Fiona untuk kuliah ke Amerika dan bertemu dengan Aldo di sana.

Ayah Fiona bersikeras menolak Rano karena latar belakang Widya yang selalu membawa bunga melati dan makan bunga melati juga, tetapi Fiona marah dan menolaknya hingga ia mengurung diri di kamarnya.

Sementara keesokan harinya di rumah Rano, Rano bangun dari mimpi buruknya tentang mobil ambulans yang berjalan tanpa pengemudi dan penjual nasi goreng yang menghilang di depan rumahnya, lalu ia menceritakan mimpi itu kepada Widya, tetapi Widya menganggap mimpi Rano hanyalah sekedar mimpi, lalu Widya pergi ke acara pesta sahabatnya.

Setelah itu, Rano bertemu dengan tiga sahabatnya, lalu mereka berempat berencana pergi ke Bandung sekarang untuk mencari rumah kontrakan dan berwisata di sana, tetapi Rano memiliki janji bertemu dengan Fiona.

Untungnya, pertemuan Fiona dengan Rano batal sehingga Rano bisa berangkat ke Bandung bersama tiga sahabatnya itu. Setelah Widya kembali ke rumah dan membangunkan Rano, Rano sangat marah karena ia tidak mengetahui keberadaan ayahnya, entah masih hidup atau sudah mati, meskipun Widya diam seribu bahasa untuk menyembunyikan masa lalu ayah Rano.

Segera setelah itu, Widya menelepon menantunya sekaligus ayah Rano, Prasetyo (Clift Sangra), yang sedang berada di kampung terpencil, lalu Prasetyo pun bertanya tentang penolak bala yang dipasang di rumah Widya.

Widya kemudian membahas Rano, meskipun Prasetyo sangat merindukannya, tetapi Prasetyo merasa nyawanya masih terancam. Widya hanya berpesan untuk memandikan keris-kerisnya setiap malam Jumat Kliwon dan menanam keris tersebut.

Bagimana cerita selanjutnya, maka layak untuk menontonnya. ***

Pos terkait