RENTAK.ID – Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan, menyampaikan kekecewaannya terhadap Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang terlihat dalam foto viral sedang bermain domino bersama Azis Wellang, mantan tersangka kasus pembalakan liar.
“Sebagai pejabat publik dan pemimpin di bidang kehutanan, sikap Menteri harus mencerminkan integritas dan komitmen terhadap penegakan hukum, khususnya dalam isu pembalakan liar yang sangat merugikan negara dan masyarakat. Foto bersama sosok yang tengah diperiksa perkara tersebut jelas mencederai kepercayaan publik,” tegas Daniel Johan di Jakarta, Ahad (7/9/2025).
Daniel juga mengingatkan pentingnya menjaga sikap dan perilaku pejabat publik demi menjaga nama baik institusi dan kepercayaan masyarakat.
Sebelumnya, foto Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bermain domino bersama Azis Wellang beredar luas di media sosial. Azis Wellang pernah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembalakan liar oleh Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada November 2024. Namun, penyidikan terhadap dirinya dihentikan pada 14 Februari 2025 berdasarkan putusan praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Menanggapi kontroversi tersebut, Raja Juli Antoni memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya. Ia menjelaskan bahwa pertemuan tersebut terjadi secara tidak sengaja saat menghadiri acara di Posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) atas undangan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding. Raja Juli menegaskan bahwa dirinya tidak mengenal Azis Wellang dan baru mengetahui identitasnya setelah foto tersebut viral.
“Saya tidak kenal dengan dua pemain lainnya. Tidak ada juga pembicaraan soal kasus apapun pada saat itu,” ujar Raja Juli. “Setelah berita ini beredar, saya baru tahu bahwa salah seorang yang ikut main tersebut adalah Azis Wellang yang diberitakan sebagai pembalak liar.”
Raja Juli juga menekankan komitmennya untuk menegakkan hukum secara adil dan keras terhadap siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran di kawasan hutan.
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, yang juga hadir dalam acara tersebut, memberikan klarifikasi serupa. Ia menyatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan agenda Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dan bahwa Azis Wellang tidak lagi berstatus tersangka pembalakan liar.
Kontroversi ini menyoroti pentingnya kehati-hatian pejabat publik dalam berinteraksi, terutama terkait dengan individu yang pernah terlibat dalam kasus hukum, guna menjaga integritas dan kepercayaan publik.(***)
Penulis : Zul
Editor : Ami