Aksi Demo Buruh di Jakarta, Tuntut Omnibus Law Dicabut Hingga Minta Naikkan Upah

- Penulis

Kamis, 10 Agustus 2023 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RENTAK.ID – Partai Buruh dan empat Konfederasi Serikat Buruh, 60 Federasi Pekerja Nasional, Serikat Petani Indonesia, Urban Konsorsium, Jala Pembantu Rumah Tangga (PRT), Buruh Migran, Organisasi Perempuan Percaya menggelar demo massal di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta pada Rabu (9/8/2023).

“Kita datang kemari bukan untuk tamasya, tapi menuntut UU Omnibus Law Cipta Kerja dicabut,” terdengar dari corong orasi di atas mobil komando.

Ada enam tuntutan yang digaungkan massa buruh dalam aksi unjuk rasa ini.

Baca Juga :  Menyambut Kunjungan Paus Fransiskus, Unika Atma Jaya Adakan Seminar Nasional

Mereka meminta pemerintah mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja, menaikkan upah minimum buruh sebesar 15 persen pada 2024, serta merevisi presidential threshold dari 20 persen menjadi 0 persen.

Selanjutnya, agar pemerintah merevisi parlementary threshold menjadi empat persen dari total kursi DPR RI, lalu mencabut UU Kesehatan, serta mewujudkan jaminan sosial JS3H, reforma agraria, kedaulatan pangan, dan RUU PPRT.

Baca Juga :  Ribuan Buruh FSPMI dan Partai Buruh Akan Gelar Aksi di DPR RI pada 6 Februari 2025

“Enam isu ini dibawa serentak dan akan aksi terus-menerus!” seru Ketua Partai Buruh Said Iqbal kepada wartawan di lokasi.

Bila tak didengarkan dan ditanggapi, partai dan organisasi buruh, serta kelas pekerja lainnya, mengancam akan mogok nasional.

“Kami mempersiapkan mogok nasional (yaitu) berhenti, stop, produksi lima juta buruh seluruh Indonesia,” lanjut Said.

“Melibatkan 100.000 pabrik-pabrik akan berhenti, begitu pula dengan sopir-sopir pelabuhan dan bandara,” tambah dia.(amy)

Berita Terkait

Dongeng dan Diskusi: Perpus Jalanan Cilamaya Bangun Kesadaran Anti Bullying
BPBD Gelar Pelatihan di SMPN 1 Sendang, Jadi Sekolah Tanggap Bencana
Erosi Sungai Tamiang Ancam Rumah Warga, Minta Pemerintah Turun Tangan
Dewi Asmara Soroti Dugaan Pelanggaran HAM di Oriental Circus Indonesia: Desak Investigasi Independen
Hari Transportasi Nasional: KAI Group Teguhkan Langkah Menuju Sistem Mobilitas Nasional Berkelanjutan
MTI Dorong Penyusunan Masterplan Terintegrasi untuk Transjabodetabek
KKP Bangun Modeling Pergaraman di NTT, Targetkan Swasembada Garam Nasional 2027
Dari Karawang, Literasi Keluarga Inspirasi Dorong Kebiasaan Membaca di Rumah

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 14:59 WIB

Dongeng dan Diskusi: Perpus Jalanan Cilamaya Bangun Kesadaran Anti Bullying

Kamis, 24 April 2025 - 19:51 WIB

Erosi Sungai Tamiang Ancam Rumah Warga, Minta Pemerintah Turun Tangan

Kamis, 24 April 2025 - 19:44 WIB

Dewi Asmara Soroti Dugaan Pelanggaran HAM di Oriental Circus Indonesia: Desak Investigasi Independen

Kamis, 24 April 2025 - 18:48 WIB

Hari Transportasi Nasional: KAI Group Teguhkan Langkah Menuju Sistem Mobilitas Nasional Berkelanjutan

Kamis, 24 April 2025 - 17:31 WIB

MTI Dorong Penyusunan Masterplan Terintegrasi untuk Transjabodetabek

Berita Terbaru