JAKARTA – Seratus hari sudah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming berjalan. Dengan berpedoman pada delapan misi “Asta Cita,” pemerintahan ini menapaki visi besar: Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.
Hasilnya? Respons publik sangat positif. Survei Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat mencapai 80,9 persen, sementara Indikator Politik Indonesia mencatat angka 79,3 persen.
Salah satu program yang mencuri perhatian adalah Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah dan ibu hamil.
“Saya senang sekali anak saya bisa makan bergizi di sekolah tanpa harus khawatir biaya,” ujar Siti, seorang ibu rumah tangga di Jakarta.
Tak kalah menarik, Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang akan mulai berjalan Februari ini mendapat respons luar biasa, dengan 85 persen masyarakat mendukungnya, menurut survei Litbang Kompas.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menjadi garda terdepan dalam merealisasikan misi Asta Cita. Fokus utamanya ada pada dua aspek: pembangunan sumber daya manusia unggul dan harmoni sosial-budaya.
Gebrakan di 100 Hari Pertama
1. Keluarga Berkualitas
Kemenko PMK menginisiasi bimbingan perkawinan melalui Nota Kesepahaman enam kementerian dan BKKBN. Peraturan Menteri Agama No. 30/2024 juga mewajibkan calon pengantin mengikuti bimbingan ini. “Pernikahan bukan hanya tentang cinta, tapi kesiapan mental dan ekonomi,” ujar Menteri PMK, Minggu (2/2/2025).
2. Kesehatan Gratis dan Percepatan Penanggulangan TBC
Selain PKG, Kemenko PMK mengoordinasikan penanggulangan TBC dengan berbagai langkah: insentif dokter, sistem dashboard terpadu, hingga pembangunan rumah sakit berkualitas.
3. Pendidikan untuk Semua
Program beasiswa LPDP terus diperkuat demi mencetak SDM unggul. Selain itu, pemerintah mendorong revitalisasi PAUD, pembangunan 20 SMA Unggul Garuda, dan digitalisasi pembelajaran.
“Sekarang belajar makin mudah dengan teknologi. Saya bisa akses materi kapan saja,” kata Andi, siswa SMA di Bandung.
4. Toleransi dan Keamanan Keagamaan
Kemenko PMK memastikan perayaan Natal dan Mudik Nataru berjalan kondusif. Enam kementerian berkolaborasi dalam pengamanan gereja, pemantauan transportasi, serta penyediaan fasilitas pemudik.
5. Penanggulangan Bencana dan Ketahanan Pangan. Dari pemulihan pascabencana di Lewotobi hingga pembangunan Gudang Logistik Agandugume di Papua Tengah, pemerintah berkomitmen menjaga ketahanan pangan. “Kami tak perlu khawatir kehabisan stok pangan saat darurat,” ujar kepala desa setempat.
Masa Depan yang Diharapkan
Dengan berbagai program yang telah berjalan, harapan besar tertuju pada langkah selanjutnya. Pemerintahan Prabowo-Gibran bertekad menjadikan pembangunan manusia sebagai prioritas utama. “Kami ingin memastikan setiap warga mendapat akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan yang layak,” tegas Menko PMK.
Seratus hari pertama adalah permulaan. Kini, tugas besar menanti: memastikan visi Indonesia Emas 2045 benar-benar terwujud. ***
Penulis : lazir
Editor : ameri